#5 Kejutan

4.4K 180 5
                                    

Prince’s Tale Series 1: She is My Cinderella

#5

Agni kembali pada aktifitas biasanya, melalui hari-hari dengan pekerjaan dan beberapa masalah yang sekarang selalu di dampingi Cakka. Setiap hari Cakka akan menyempatkan datang ke rumah Agni meski untuk bertemu beberapa menit saja karena dia juga sibuk dengan pekerjaannya.

Cakka yang biasanya menjalin hubungan tak kurang dari satu minggu kali ini sudah 1 minggu 2 hari. Ia merasa tak terbebani dengan Agni, Agni begitu mengertinya, tidak pernah menuntut apapun.

“Ni.” Cakka masuk kedalam apartemen Agni.

“Duduk Kka... kalo mau minum ambil aja aku masak dulu.”

Cakka tersenyum. Aku bersyukur walaupun kamu sibuk kerja tapi kamu masih bisa masak. Mentingin masak... aku beruntung dapetin kamu. Cakka menutup matanya sejenak dengan senyuman yang tak pudar. Thanks Ayah, Bunda. Pilihan kalian emang gak pernah salah.

“Ngantuk Kka? Tidur aja di kamar. Aku kebawah dulu mau nyari bahan makanan yang kurang.”

“Aku anter.”

“Gak usah. Aku bukan anak kecil.”

Cakka menghela nafas setelah Agni pergi meninggalkan apartemennya, meskipun Agni berbaik hati padanya tapi sikap cuek dan juteknya tak pernah hilang dari gaya ucapan Agni. Sebenarnya apa yang dirasakan Agni padanya? Apa benar Agni belum bisa menerimanya?

Cakka memicingkan mata saat melihat sebuah foto di meja di kamar Agni. Siapa ini? kayaknya gue pernah liat. Ia mengambil frame itu dan memandanginya. Ini... oh iya, One Direction. Cakka tersenyum, “Jadi Agni ngefans sama One Direction?.”

***

Agni memasukan beberapa keperluannya kedalam troli yang ia dorong. Saat ia mengambil sebuah minuman yang hanya tersisa satu, sebuah tangan lain mengambil minuman itu. ia berbalik melihat orang itu.

“Gita...”

“Ri-Rio?.” Agni mengerjapkan matanya. “Permisi.” Agni segera berjalan cepat meninggalkan pria itu. Ia tak ingin melihat pria itu lagi, ia tak ingin mengenalnya lagi, ia tak ingin pertahanan yang selama ini dia bangun kembali runtuh begitu saja. Kenapa? Sedang apa Rio disini? Tuhan... kenapa engkau mempertemukan aku dengannya lagi? Saat Agni berbalik untuk memastikan Rio tak mengejarnya ternyata ada seorang wanita yang bergelayut begitu manja di lengan kanannya. Agni tersenyum masam, kamu emang gak pernah berubah!.

Agni memasuki apartemennya dengan malas, hasrat ingin makannya telah menguap begitu saja bersamaan dengan pertemuannya dengan pria itu. tapi kasian Cakka, dia pasti belum makan malem. Agni menghela nafas.

“Kka... Cakka... Arkka Mahesa.”

Agni mendengus kesal. Kemana sih dia?. Ia memasuki kamarnya, lalu tersenyum kecil saat melihat Cakka yang tengah tertidur. Ia berjalan kemudian menarik selimut untuk Cakka. Ia memandangi wajah Cakka. Aku tau Kka kamu baik. Kamu juga gak aneh-aneh lagi, kamu buat aku nyaman, kamu sabar banget ngadepin aku.

“Aku ganteng ya sayang? Aku tau kok, kamu sampe belum ngedip.”

Agni memutar bola matanya, “Mandi gih.”

Saat Agni hendak beranjak Cakka menarik pinggang Agni hingga kekasihnya itu merebah didadanya. “Kamu mau kado apa? Aku bingung gak pernah ngasih kado.”

Agni menumpukan tangannya di dada Cakka. “Aku gak mau apa-apa. Lepas.”

Cakka tersenyum menggoda, bukannya menuruti permintaan Agni ia malah mempererat pelukannya. “Kita jarang-jarang deket kayak gini.”

Prince's Tale Series 1: She is My CinderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang