Chapter 5

6.8K 436 11
                                    

"Luna datang."

"Cepat bantu Luna."

"Ah itu Luna."

"Luna kita cantik."

"Berhenti berbicara tentang Luna! Kau membuatnya takut!"

Beberapa perkataan orang orang yang ada disini cukup membuatku bingung. Luna? Siapa Luna?

"Selamat pagi, Luna" Sapa mereka serentak. Mereka membungkukkan badannya ke arahku lalu tersenyum ramah.

"Ah, selamat pagi semua." balasku sambil membungkuk.

"Luna membungkuk! Oh tidak! Alpha bisa marah!"

"Apa yang Luna lakukan barusan?"

"Apa yang aku lakukan salah?" Aku mengeryitkan dahiku. Jelas jelas mereka juga membungkuk.

"Ma-maaf Luna. Sebaiknya jangan membungkuk seperti itu." Seorang wanita paruh baya terlihat takut saat berbicara denganku. Kepalanya menunduk tak berani menatapku. Huh, seperti aku yang berkuasa disini saja.

"Ah.. Tapi kalian lebih tua dariku. Aku harus menunjukkan sopan santunku." Ucapku sambil menggaruk tengkukku.

Hening. Semuanya diam. Mereka menatapku bingung lalu tersenyum kikuk.

"Baiklah jika itu mau mu. Silahkan duduk disini, Luna."

Aku berjalan mengikuti perempuan paruh baya itu lalu duduk ditempat yang telah disediakan. Mereka semua baik dan ramah. Walaupun terdapat kejanggalan diantara mereka. Tapi, tak apa lah. Mungkin ini hanya perasaanku saja.

"Alpha datang " Seseorang berbicara dan semua orang yang awalnya duduk kembali berdiri. Apa setiap ada yang datang mereka harus seperti ini? Sopan sekali mereka.

Semua orang membungkuk ke arah Xavier. Aku yang bingung hanya bisa mengikuti mereka. Menundukkan kepala lalu membungkuk.

"Jangan lakukan itu, Ashley." Xavier tiba tiba saja memegang daguku.

Tunggu .. Bukankah ia tadi berada di sana? Mengapa sekarang didepanku ?

"Kenapa kau .. Ada didepanku?" Tanyaku gugup.

"Itu.. sudahlah. Kau makanlah dulu " Xavier langsung duduk disebelahku dan kami pun langsung makan bersama.

Semua orang disini bersikap formal padaku. Aku sampai bingung harus bagaimana. Sekeras apapun aku memberitahu namaku, ujung ujungnya mereka pasti akan ketakutan jika melihat Xavier atau tidak mereka akan balik memanggilku Luna. Huh menyebalkan.

"Lunamu sangat cantik Alpha. Kau sangat beruntung ! " Ucap seseorang sambil tersenyum kearahku

"Terima kasih Beta." Xavier memberikan cengirannya dan menatapku

Secret Of My LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang