" Kamu kenapa? "

41 1 0
                                    

Hari yang sangat indah pagi ini, saat terbangun di pagi hari aku langsung melihat hpku dan melihat notifikasi dari dia.

Semalam aku ketiduran, dan saat aku melihat hpku, aku membaca chat darinya yang berisi " udah tidur ya? " " yaaa udah tidur, yaudah deh " "goodnight, bye " " i love you, mwah ". Lalu aku menjawab " sorry semalem ketiduran ". kami terus mengbrol sampai malam, dia sudah seperti sahabatku sendiri, kami selalu bercanda bersama.

Malam ini pada pukul 11.30 malam ia tiba tiba berkata " lo mau ga jadi pacar gw? " aku pun kaget dan menganggap itu hanya bercandaan saja. Aku pun berkata " gausah bercanda terus deh lo ", " ini serius " jawabnya.

Hal itu terjadi terus menerus sampai pada pukul 11.58 ia bertanya sekali lagi " lo mau ga jadi pacar gw? " aku pun menjawab " ya " pada pukul 11.59 malam. kami mengobrol sampai larut malam, lalu aku tidur. Esok paginya ia berkata " pagii ". Hari itu kami mengobrol terus menerus, aku membawa laptop ke sekolah, di sekolah aku log in ke line ku dengan laptopku. 

Sejujurnya kami tidak pernah bertemu melainkan " hampir " bertemu. Kami berkenalan melalui line, aku tidak tahu bagaimana caranya dia mendapatkan id lineku, ternyata dia mendapatkannya dari temannya yang satu sekolah denganku di jakarta. Dia tinggal di luar kota. Maka dari itu kami tidak dapat bertemu.

Dua hari setelah pacaran, ia mulai jarang menghubungi dan mengabariku, " mungkin karena ia sedang bersama temannnya" pikirku. Esoknya ia juga tidak menghubungiku. Sampai-sampai saat di sekolah mood ku berubah seketika. Aku pun bercerita kepada sahabatku. Kemudian sahabatku ini menghubunginya lewat line " cewe lo kenapa? " " dia daritadi bete terus tuh " lalu iapun menjawab " iya gw juga bingung, baru gw mau nanya lo "

Tiba tiba ia menghubungiku dan bertanya " kamu kenapa? " aku pun menjawab dengan sangat singkat " gpp " "knp?". " tadi kata ---- kamu kea bete gitu " " cerita lah " jawabnya. aku pun menjawab " gatau " " kek ada yang beda aja ".

ingin rasanya aku mengatakan padanya " aku mau ngomong sama kamu " " kamu kenapa? " " salahku apa? " " kamu serius ga sih? " " kok kamu berubah? ". Aku menyayanginya dan aku sangat ingin mempertahankan hubungan ini. Tetapi aku selalu berpikir " apakah sebaiknya aku mengakhiri hubungan ini saja? " 

                            ~ T H E  E N D ~

My Stories (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang