saudaraku

238 5 0
                                    

Hola, halo? Maaf ya kalo gajelas ceritanya.

Namaku Yaya, hari ini aku sendirian di rumah, mama papa kakak dan adikku semuanya pergi.
Aku ditinggal sendirian sampai malam aku tidak merasa ada sesuatu yang aneh, karena aku memang sudah biasa sendirian di rumah.
Biasanya di rumah, aku nonton youtube, membuat kue, nonton film dan lain lain.
Aku memiliki peliharaan anjing, anjingku sering menangis dan itu membuatku gelisah.
Saudaraku bilang ia ingin datang ke rumahku, sekarang sudah pukul 19.15 malam tetapi ia belum juga datang.
Anjingku akan menggong gong apabila ia melihat kucing, orang yang tidak di kenal atau saat terjadi sesuatu.
Tepat pukul 19.30 saudaraku sampai di rumah. Kami bermain bersama, namun tiba tiba lampu rumahku mati, kami sangat ketakutan.
Namun kami memberanikan diri jalan ke bawah untuk mengambil lilin. Saat kita hendak turun kebawah anjingku menangis.
Rasa takut diantara kita berdua semakin menjadi, saat aku melihat ke samping ada putih putih terbang.
Aku segera memberitahu saudaraku, tapi ternyata ia sudah tidak ada di samping ku, kemanakah dia?
Aku berteriak memanggil namanya, lalu tidak ada jawaban, aku pun turun kebawah dengan tergesa-gesa.
Saat aku turun aku melihat saudaraku sedang duduk di sofa. Aku pun segera mengambil lilin dan menyalakannya.
Lalu aku bertanya kepada saudaraku " kamu kemana aja sih? Aku takut tau tadi ada putih putih terbang " saudaraku hanya terdiam.
Namun sesekali ia melihat aku, tatapannya membuat aku merinding, ia adalah saudara terdekatku.
Beberapa lama kemudian lampu rumahku menyala, aku melihat muka saudaraku yang semakin pucat, sejak ia datang memang ia sudah terlihat pucat dan jarang ngomong.
Aku naik keatas untuk mengambil HP ku, saat aku melihat ke samping ternyata putih putih itu hanyalah jemuran mamaku.
Aku pun masuk ke kamar dan mengambil hp ku, saat aku melihat hp ku ada beberapa panggilan masuk dari mama.
Aku menelpon mamaku kembali, saat mama mengangkat telpon ada suara tangisan disana.
Aku pun bertanya apa yang terjadi, lalu mama menceritakan semua, mama memintaku untuk segera ke rumah sakit.
Aku tidak percaya dengan apa yang telah mama katakan di telpon, mama bilang bahwa saudaraku meninggal.
Aku pun segera turun kebawah, lalu aku berhenti sebentar dan seketika saudaraku berkata " kamu sudah tahu ya? " lalu ia melihat ke arahku.
Dia berkata " kamu sudah tahu? Semua yang mamamu katakan itu benar, aku sudah meninggal, aku meninggal karena kecelakaan "
Aku pun terkejut, dan tiba tiba ada darah di wajahnya, aku segera melarikan diri dari rumah. Aku langsung pergi ke rumah sakit.
Ternyata mama pergi ke rumah sakit, dan mereka sengaja meninggalkanku karena mereka tahu jika aku ikut aku akan merasa sangat terpukul.
Aku menceritakan semua hal yang telag terjadi kepada mama, mama tidak percaya bahwa saudaraku itu datang ke rumah.
Itu adalah pertemuan terakhirku dengan saudaraku, aku pun menangis karena saudaraku yang paling aku sayang meninggal dunia.
Seketika, saudaraku mendatangiku lagi dan tersenyum sambil berkata " aku mau kamu jangan menangisi aku lagi, aku juga sedih harus meninggalkan kalian, tetapi aku minta bantuanmu untuk menjaga seluruh anggota keluargaku, aku sayang kepada mereka juga kepadamu, sampai jumpa Yaya tolong jangan menangis lagi" ia pun telah pergi. Sekarang aku sudah bisa menerima kenyataan.
-The End-

My Stories (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang