My Stories (Bahasa Indonesia)

Aku benci ibuku

Apakah kalian sayang dengan ibu kalian? Pasti kalian sayang mereka. Ingat mereka memoertaruhkan nyawa mereka saat melahirkan kalian, 9 bulan ia mengandung kalian, merawat kalian dari detik pertama kalian terlahir sampai sekarang. Jangan sampai kalian mengecewakannya, turutilah kata kata mereka jangan pernah kalian mengira bahwa ia tidak sayang dengan kalian hanya karena lebih memperhatikan saudara kalian. Karena jika ia tidak sayang dengan kalian maka kalian tidak akan ada di dunia ini, kalian harus menyayangi ibu kalian walaupun ada yang kurang darinya. Buatlah ia bahagia, jangan pernah membantahnya, ingatlah bahwa dulu saat kalian masih bayi ibu selalu terbangun karena kita menangis sampai sampai ia kurang tidur. Cobalah renungkan semua tentang ibu, sudahkah kalian membuatnya bahagia? Jangan sampai ia menangis karenamu. Coba renungkanlah.

Namaku Nino, aku benci sekali dengan ibuku, ia cacat aku sangat tidak suka padanya, ia miskin, ia buruk rupa.

Ibuku cacat karena kecelakaan yang dialaminya 1 tahun yang lalu. Aku terlahir di keluarga yang sangat miskin. Aku benci keluargaku terutama ibuku.

Aku sering berpikir " mengapa aku harua terlahir di keluarga ini? Sedangkan anak anak yang lain bisa memiliki keluarga yang mewah"

Aku ingin memiliki apa yang aku inginkan, ibu tidak pernah memberikanku uang jika aku meminta kepadanya.

Aku ingin seperti anak anak yang lain, mereka punya apa yang mereka inginkan, ibu mereka juga tidak seperti ibuku.

Ibuku sangat memalukan. Ia hanyalah seorang pemulung, ia selalu memberiku baju bekas hasil pemberian orang orang.

Tidak hanya ibuku saja yang bekerja, aku juga harus bekerja padahal aku tidak mau, setiap hari ibuku menangis karena aku tapi aku tidak peduli.

Itu semua karena aku sangat membencinya, sangat sangat sangat membencinya.

Sekarang umurku sudah 17 tahun dan keluargaku masih miskin. Aku memilih untik menjadi maling karena akan menghasilkan lebih banyak uang.

Ibu selalu melarangku pergi saat aku ingin pergi untuk merampok orang. Aku tidak mendengarkannya, langsung saja aku pergi.

Namun pada suatu hari, ibuku sakit, aku membiarkannya dirumah dan tidak merawatnya sama sekali.

Dan pada suatu hari saat aku sedang merampok aku tertangkap oleh warga, dan dibawa ke kantor polisi, aku di penjara selama 15 tahun.

Aku memang tahu bahwa pekerjaan aku ini bukanlah pekerjaan yang baik, dan ini merugikan aku juga suatu saat tapi mau bagaimana lagi, ibuku yang tidak berguna itu tidak bisa memberikanku uang.

Suatu hari, ia meninggal dunia, aku sangat menyesal karena ibuku meninggal, aku tersadar bahwa yang aku lakukan selama ini salah.

Aku mengiginkan ibuku kembali, aku ingin minta maaf padanya, ternyata ibuku cacat karena aku.

Waktu itu saat aku sedang bermain tiba tiba ada mobil yang melintas, lalu ibu melindungiku sehingga ia cacat.

Ibu maafkan aku yang selama ini sudah membuatmu sedih, setiap malam kau menangis karenaku. Ibu aku ini anak yang durhaka, ibu aku sangat ingin ksu kembali dan menemaniku disini aku sangat sayang ibu. Mengapa engkau harus mengambil ibuku terlebih dahulu tuhan? Apa salah ibuku? Tolong kembalikan dia.

~The End~

Sayangilah ibumu, buatlah ia bahagia, jangan buat ia menangis, ia selalu menyayangimu, buatlah ia tersenyum sepanjang hari, rawatlah dia, jika ibumu telah tiada kau akan menyesal.