Part 5

1.5K 125 0
                                    

Author POV

"K...kaa.Kaai?" Krystal kaget benar-benar kaget, dan gugup.

"Kau sibuk?" Tanya lelaki berkulit tan itu yang Krystal sebut tadi dengan Kai seraya turun dari mobil mewahnya.

Krystal POV

"Kau sibuk?" tanya kai padaku dengan wajah yang bisa dibilang serius.

"Ya, aku sangat sibuk. Maaf aku harus pergi" baru saja aku berbalik melangkah, tanganku merasa ditahan oleh tangan yg kekar namun lembut, tangan Kai. Ya itu tangannya, aku bisa merasakan siapa pemilik tangan itu tanpa melihatnya, sama seperti tangan yang juga pernah menahan tanganku dulu.

"Jung, tunggu. Ikut aku!" perintah Kai tegas padaku, dia menarik tanganku dan sedikit memaksaku untuk masuk ke dalam mobilnya.

"lepaskan tanganku! Bukannya sudah ku bilang aku tidak bisa?!" Bentakku agak keras dan berusaha melepas tanganku yang ditahan olehnya, tapi percuma saja. Sekuat apapun aku berusaha, tetap saja aku akan kalah melawan laki-laki itu.

Kai, laki-laki itu tetap diam dan tetap menarik tanganku dan membawaku masuk ke dalam mobil sport mewahnya itu.

o0o

Di sinilah kami, di dalam mobil Kai. Tak ada yang memulai percakapan di antara kami. Aku sama sekali tidak tau ke mana Kai mengarahkan mobilnya ini. Sudah cukup lama kami terdiam, akhirnya aku membuka suara.

"Kau mau membawaku ke mana?" tanyaku tanpa menatap mukanya. Tapi, dia tetap diam.

"Kita mau ke mana?" Tanyaku sekali lagi dengan nada yang lebih tinggi, dia masih diam dan fokus menyetir. Kali ini aku benar-benar kesal.

"TURUNKAN AKU!" perintahku dengan nada benar-benar marah.

"AWWW!" kepalaku sedikit terpentuk ke dashboard mobil Kai, yang berada tepat di depanku. Saat ia tiba-tiba saja menghentikan mobilnya di sisi kiri jalan dan saat itu juga aku melihat raut wajah Kai yang panik.

"Jung, maafkan aku. Aku.. Aku tak sengaja. Kau baik-baik saja?" Ucap Kai seraya mau menyentuh keningku, namun dengan segera aku menepis tangan itu.

"Jangan pernah sentuh aku!" bentakku padanya, dia masih tetap menatapku, kali ini lebih tajam dan sulit diartikan. Menyadari keadaan itu, aku bergegas turun dari mobil Kai dan melangkah pergi mencari taksi. Aku turun di pinggir jalan. Kai, dia masih belum melajukan mobilnya. Aku masih tetap tidak mempedulikannya. Aku Benci Kai.

o0o

Aku masih setia menunggu taksi, tapi tak ada satupun yang lewat. Dan Kai, dia masih tetap berada di dalam mobilnya yang terparkir tidak jauh dari tempatku berdiri. Entah apa yang ia inginkan.

Tiba-tiba saja, ada mobil yang berhenti tepat di depanku. Aku hampir saja terlonjak kaget ketika melihat siapa yang ada di dalamnya.

"Jung! Apa yang kau lakukan di pinggir jalan seperti ini? Kau mau ke mana?" tanya orang itu dari dalam mobilnya, dan pastinya dengan kaca mobil sampingnya yang terbuka.

"Oppa? Apa yang kau lakukan di sini?" tanyaku heran.

"Yak! Jung Soo Jung! Kau saja belum menjawab pertanyaanku, dan kau sudah memberiku pertanyaan?!"

"Hahaha..! Aku sedang menunggu taksi. Aku mau kembali ke kanto.r" Ucapku sambil mengangkat kedua sudut bibirku sampai membentuk senyuman.

"Masuklah! Aku antar!"

"Tak usah oppa, aku naik taksi saja"

"Cepat masuk apa perlu ku seret?"

"baiklah"

o0o

"Bukankah tadi aku sudah mengantarmu ke kantor? Mengapa kau bisa di tengah jalan seperti tadi?" Tanya Minho oppa padaku

"itu.. Tadi.. Hm.. Tadi.." Aku sangat bingung untuk menjawab pertanyaan Minho oppa kali ini

"Ada apa dengan tadi Jung? tanya minho oppa dengan penasaran,

"Ah ya, aku tadi pergi untuk mencari sesuatu"

"Lalu mana yang kau cari?"

"Hm.. Ada.. Ada di dalam tasku. Ya, dalam tasku ini" Aku menunjuk ke arah tas yang ku pangku dari tadi, sedangkan Minho oppa hanya mengangguk mengerti. Aku juga membuang napas lega.

"Oh iya, Jung. Jinri mentipkan sesuatu untukmu." kata minho oppa padaku dengan mata yang masih terfokus ke depan, dan sesekali melirik ke arahku.

Part 5 akhirnya selesai juga, jadi sebenernya sih udah lama selesainya, tapi kehapus:""). Tapi yaudahlah.. Jangan lupa vomentnya^^ Thankyou readers!

Love is Hurt (Kai Krystal/KAISTAL)Where stories live. Discover now