Part 2

4.2K 221 4
                                    


Author POV

Krystal sudah merasa lebih tenang, setelah menceritakan semua pada Jinri.

Betapa tak habis pikirnya, tentang kejadian itu.


o0o 

Bulan telah berganti matahari, sinar matahari itu mulai masuk ke dalam mata coklat Krystal. Krystal terbangun dari tidurnya, mengucek pelan matanya.

"Astaga, aku terlambat" batin Krystal panik.

Ya, hari ini dia harus bekerja. Krystal buru-buru untuk bersiap.  

Sebenarnya Krystal bisa datang sebebasnya, karena itu adalah kantornya sendiri. Namun, Krystal berbeda, ia bukanlah tipikal yang seperti itu. Ia perfectcionis dan teliti dalam mengerjakan sesuatu. 


o0o


Krystal POV

Seperti biasa, setiap aku datang pasti para pegawaiku selalu membungkuk memberi hormat kepadaku. Aku seperti biasa juga, membalas membungkuk dan tersenyum. Aku berjalan menuju ruang kerjaku. Tapi, tunggu mataku menangkap seseorang yang aku kenali. 

"Ada apa dia datang ke sini?" batinku

Karena rasa penasaran, aku memutuskan untuk menghampirinya, dia tengah berdiri tepat dihadapanku, berdiri dengan membelakangi. 

Tapi, aku mengurungkan niatku. Lebih baik untuk tidak menghampirinya. Aku tidak mau berurusan lagi dengan semua itu. Aku melanjutkan berjalan dengan langkah cepat tanpa sedikitpun menoleh ke arahnya.

Kini aku sudah berada di ruangan tempatku bekerja. Baru saja aku duduk sedikit bersantai tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruanganku

Toktok...

"Masuk" Ucapku singkat

"Long time no see Jungie" sapa orang yang baru saja menampakkan dirinya dari belakang pintu, suara lelaki yang tidak asing bagiku

"Apa yang kau inginkan Kai-ssi" ya, itu kai, Kim Jongin sahabatku, tidak- mantan sahabatku.

"Apa kau tidak merindukanku, Krystal-ssi?" Ujar Kai santai.

"Apa kau ada waktu sebentar? Aku ingin bicara sebentar saja, aku janji" ucap lelaki berkulit tan itu seraya berjalan ke arahku.

"Maaf, aku sangat sibuk. Tolong jangan ganggu aku. Silahkan keluar Tuan Kim" Kataku sambil menundukkan kepalaku, entah mengapa dadaku terasa sesak.

"Apa aku sejahat itu padanya?" batinku bertanya.

"Aku mohon, dengarkan aku kali ini saja" Laki-laki itu sudah berada di sampingku, memegang pergelangan tanganku. Dan menggenggamnya erat.

"Tidak Kai, lepaskan tanganku dan tolong keluar. Aku sibuk" aku berusaha melepas genggaman Kai

"Aku mencintaimu Jung, lupakanlah semuanya. Aku selalu menunggumu dan aku berjanji akan mencintaimu sepenuhnya" kai meneteskan setetes air dari matanya setelah ia berkata itu

"Aku tidak bisa Kai, maafkan aku" dadaku semakin sesak


Kai POV


"Aku tidak bisa Kai, maafkan aku" ucap wanita itu yang membuat dadaku mulai sesak

"Aku mohon Krys" aku berusaha menggenggam tangannya lagi, tapi ia menepisku

"Mengapa kau memaksanya tuan?" suara itu, aku kenal suara itu.

"Oppaaa!!" seru Krystal ke lelaki yang tiba -tiba saja sudah bersender di depan pintu.

"Choi Minho" gumamku pelan.

"Apa kabar Kim Jongin?" lelaki itu menghampiri ku yang berada tepat di depan Krystal, oh tidak. Ia tidak menghampiri ku, ia menghampiri wanita yang ku cintai. Dan.. Memeluknya. Sesak, ya sangat sesak. Aku hanya bisa melihat pemandangan itu dengan senyum kecut yang tiba tiba saja terukir dari bibirku.

"Aku baik-baik saja Choi Minho, bagaimana denganmu?"

"Seperti yang kau lihat Kim Jongin"

Aku sempat melirik kearah wanita yang berdiri di samping Choi Minho, wanita itu hanya menunduk, entah apa yang ia pikirkan. Wajahnya terlihat pucat.

"Ah, ada urusan apa kau ke sini Kim Jongin?"

"Ti..tidak ada apa-apa" "mengapa aku gugup?" batinku

"Jika sudah tidak ada yang ingin kau bicarakan kau bisa keluar sekarang Jongin" wanita itu akhirnya bersuara.

"Dan, jangan ganggu Soojung lagi. Ia milikku sekarang"

Deegg

Hatiku benar-benar sesak kali ini. Apa semua itu benar? Mengapa seperti ini akhirnya?!?! Aku memutuskan keluar tanpa berniat berbalik ke arah mereka dan tanpa mengucapkan apapun.

Tolong vote dan commentnya guys, maaf kalo ceritanya gaje. Aku nulis apa yang ada di otakku aja sih. Next part aku bakal bikin Flashbacknya. Thankyou^^

Love is Hurt (Kai Krystal/KAISTAL)Where stories live. Discover now