Chapter 8

1K 65 27
                                    

Author POV

Setelah mendapat kabar dari Jimin, tanpa menunggu waktu, Yeri dan Yuri langsung pergi ke rumah sakit.

Rumah sakit 16:00

Mereka terburu-buru berlari ke ruang gawat darurat, Yeri yang masih terkejut akan hal ini hanya dapat mengusap air matanya sambil berlari.

Semua kesedihan, ketakutan, kepanikan berpuncak pada saat ini.
Detik ini, saat ini yang hanya dipikiran Yeri adalah keselamatan Taehyung.

Jimin tertunduk pasrah melihat kedatangan keduanya dari arah kanan.

"Bagaimana keadaan Taehyung? Apa yang terjadi dengannya?" Tanya Yeri panik pada Jimin.

Jimin diam.

"Jungkook oppa, keadaan Taehyung baik-baik saja kan?" Tanya Yeri saat melihat Jungkook.

Jungkook menghela napas, "kamu berdoa saja untuk keselamatannya"

Yeri kembali menangis. Ia tidak dapat menahan tangisnya. Tangisnya kali ini membuat semua orang yang berada disitu tidak dapat berbuat apa-apa, hanya mampu terdiam melihat Yeri terus menangis.

Hingga akhirnya, Jungkook memeluk Yeri. Semua air matanya mengalir pada tubuh Jungkook.

Jungkook terus berusaha menenangkannya tapi kesedihannya tidak dapat ditahan.

Yuri yang melihat sahabatnya dari arah tidak jauh, seakan ia juga ingin menangis. Dan saat itu juga...

"Apakah ada kerabat dari saudara Kim Taehyung?" Tanya suster yanh tiba-tiba keluar dari kamar tempat Taehyung diperiksa.

Yeri langsung melepaskan pelukan dari Jungkook.

"Naega. Bagaimana keadaannya? Apakah dia baik-baik saja?" Tanya Yeri sambil memasang wajah panik.

"Saudara Kim Taehyung mengalami koma. Ia harus dipindahkan ke ruang ICU"

Yeri diam. Ia menutup mulutnya dan air matanya perlahan mulai menetes kembali.

Air matanya ini membuat ia jatuh berlutut dan rasanya tak sanggup untuk berdiri.

Yuri yang melihat sahabatnya seperti ini langsung menghampirinya.

"Yeri-ah, aku tahu ini sangat menyedihkan bagimu. Tapi cobalah untuk tegar dan bangkit lagi" kata Yuri sambil ikut berlutut dekat Yeri.

"Rasanya aku tak sanggup untuk berdiri dan melihat keadaan Taehyung terbaring lemah" kata Yeri sambil menahan tangis.

"Yeri-ah! Aku tahu kamu orang yang kuat dan tidak mudah menyerah. Kamu harus percaya dia akan sembuh. Kamu harus berdiri. Ayo!" Kata Yuri sambil memegang tangan Yeri untuk berdiri.

Yeri pun menuruti perkataan Yuri.

* * *

"Koma??? Kenapa harus kamu yang mengalaminya? Kenapa bukan aku saja??" Batin Yeri.

Yeri melihat Taehyung dari luar ruang ICU tengah terbaring dengan bermacam kabel yang ada pada tubuhnya sehingga selang oksigen tepat pada hidungnya hingga tak berdaya seperti ini.

Yeri tak dapat menahan tangisnya. Ia berusaha menahannya tapi, air mata ini rasanya mengalir seperti sungai.

"Taehyung oppa, aku tahu kamu bukanlah orang yang lemah. Kamu harus berjuang untuk tetap hidup" kata Yeri.

FLASHBACK ON

Saat berumur 9 tahun....

"Taehyung oppa, aku ingin mengajakmu ke tepi danau. Di sana pemandangannya sangatlah indah", ajak Yeri.

DISCONTINUED Born To Love YouWhere stories live. Discover now