Chapter 2

1.4K 106 4
                                    

"Sebenarnya nyonya Kim sedang berada di rumah sakit."

"MWO? waeyo tidak memberitahuku?" Tanya Yeri dengan khawatir.

"Sajangnim tidak ingin kau mengetahui tentang hal ini karena takut membuatmu khawatir dan tidak fokus dalam sekolahmu." Jelas sekertaris itu.

"Tetapi seharusnya ada kabar tentang Eomma."

"Mianhae, Agashi. Tetapi saya hanya menjalankan perintah."

"Tidak apa apa, sekarang kita menuju ke rumah sakit."

"Nde, Agashi." Menuruti perintah Yeri.

***
Author POV

Sampai di rumah sakit, Yeri langsung menuju ke ruang rawat Eommanya. Akhirnya Yeri tiba di ruang rawat tersebut dan ia melihat Appa, Jungkook oppa serta Eommanya yang terbaring di tempat tidurnya.

"Eomma, bagaimana per-perkembanganmu?"

"Mengapa kau disini?" Kata Jungkook Sambil terkejut.

"Aku disini karena Appa menyuruhku untuk kembali ke Seoul."kata Yeri.

"Terus, mengapa kau mengetahui jika Eomma dirawat dirumah sakit?" Tanya Jungkook.

"Aku diberitahu oleh Park Ajushi"

Pada saat mendengar perkataan Yeri, Appa Yeri langsung menatap Park Ajushi.

"Mianhamida Sajangnim, saya hanya ingin Agashi tahu tentang keadaan Nyonya Kim."

"Tidak apa apa. Sudah saatnya Yeri tahu tentang keadaan Eeommanya."

"Nde, Sajangnim."

***

saat itu Yeri ingin menjaga Eommanya di rumah sakit, tapi keinginannya itu dilarang oleh kakaknya Jungkook.

"Aku ingin menjaga Eomma." Kata Yeri.

"Aniyo,aniyo. Kau harus pulang ke rumah."Kata Jungkook.

"Waeyo?"

"Kau kan baru sampai dari London, pasti kau capek. Oppa tak ingin kau sakit gara gara hal ini." Sambil memeluk Yeri.

"Nde, Oppa. Aku akan menuruti perkataan Oppa."

Setelah perbincangan yang lama di ruang rawat akhirnya Jungkook dan Yeri keluar dari ruang rawat.

"Yeri, kau duluan saja ke mobil nanti aku menyusulmu" Kata Jungkook.

"Nde,Oppa" Yeri tersenyum.

Dalam perjalanan ke mobil, Yeri melihat seorang anak kecil yang duduk sendirian sambil menangis.

"Mengapa ada anak kecil disana? Apakah orang tuanya tidak mengetahuinya? Pikir Yeri.

Lalu Yeri mendekati anak kecil dan bertanya padanya

"Hey kau kenapa? Tanya Yeri dengan lembut.

"JIMIN HYUNG!! Sambil menangis

"Siapa Jimin? Kakaknya? Batin Yeri.

"Memangnya siapa Jimin itu?" Tanya Yeri.

"Di-dia adalah kakakku"

"Lalu kenapa kau menangis?"

"Aku tidak tahu arah jalan ke ruang rawat Ahjumaku"

"Lalu namamu siapa?"

"Je-jega Hanbin imnida" Gugup Hanbin.

Tiba tiba terdengar suara dari kejauhan.

"Hanbin-ah, Hanbin-ah! Eodiseo??" Teriak Jimin.

"Hyung...." teriak Hanbin.

Saat mendengar suara Hanbin, Jimin pun langsung menghampirinya.

"Hanbin-ah! Kau dari mana saja? Tanya Jimin dengar panik.

"Tadi aku jalan jalan ke luar sebentar tetapi pada saat kembali ke ruang rawat, aku lupa arah jalan ke ruang Ahjuma" jelas Hanbi.

"Lain kali kalau ingin jalan jalan harus ajak saja Hyung, nde? Jangan jalan jalan sendiri lagi"

"Arraseo, Hyung"

"Hanbin-ah, siapa yeoja di sebelahamu itu?" Tanya Jimin sambil berbisik.

"Oh yeoja itu, dia adalah noona yang menemaniku tadi sewaktu aku tidak tahu arah jalan ke ruang Ajuhma." Bisik Hanbin.

"Cantik juga. namanya siapa yah?" Batin Jimin.

"Hyung! Kau kenapa melamun?" Dengan penasaran.

"Nde! Tidak apa apa" sambil terkejut.

Setelah mendengar penjelasan dari Hanbin, Jimin menatap Yeri.

"Kamshamida, telah menolong adikku. Jika kau tidak ada mungkin hal ini tidak akan terjadi" ucap Jimin sambil tersenyum pada Yeri.

"Nde. Sama sama" sambil tersenyum.

Tiba tiba terdengar suara dari Jungkook.

"Yeri-ah......" kata Jungkook terhenti karena ia melihat seseorang.

"Jungkook?" Kata Jimin

"Oppa, kau mengenalnya?" Kata Yeri dengan bingung.

"Nde. Dia teman Oppa di sekolah yang nantinya akan menjadi temanmu." Ucap Jungkook.

"Oh jadi dia teman Oppa" kata Yeri.

"Jungkook-ah, aku berterima kasih pada adikmu karena sudah menolong adikku." Kata Jimin.

"Ne. Jimin Hyung apakah kau sudah berkenalan dengan noe yeodongsaeng?" Tanya Jungkook.

"Aniyo" kata Jimin

"Ya sudah, perkenalkan adikku......

To Be Continue😉

DISCONTINUED Born To Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang