'Jam 4'
Isi sms yang masuk ke handphonenya, walaupun nomor handphone pengirimnya tidak terdaftar, tetapi dia tahu siapa yang mengirimnya.
"Mama.....aku pamit ke rumah Nia..." katanya pada mamanya.
"kamu nginap lagi, Na?" tanya mamanya.
"Iya ma...."
"Ya sudah, baik-baik ya Na,"
"Iya ma, daaah...."
Shina berjalan menuju halte, tempat dimana Dion akan menjemputnya. Ketika dia tiba disana, ternyata mobil Dion sudah menunggu. Menengok kiri dan kanan, memastikan tidak ada yang melihatnya, dia menghampiri mobil tersebut. Dion yang sudah menunggunya membuka pintu penumpang dari dalam. Shina pun langsung masuk ke dalam mobil. Mereka berkendara dalam diam, ditemani suara pembawa acara radio.
Diam-diam Dion melirik gadis disampingnya. Tubuhnya yang mungil tapi tidak seksi, bahkan lekukan tubuhnya hampir tidak terlihat...wajahnya juga tidak cantik-cantik amat....apa yang bikin Bima kesemsem sama nih cewe? tanyanya dalam hati. Apa mungkin goyangannya.......dia pun melirik ke arah pangkuan gadis itu....ah.....pinggul kecil kayak gitu.......tapi....mungkin karena kecil jadinya sempit...kayak virgin gitu......sedotannya kenceng......boleh dicoba nih, pikirnya.
ooOOoo
YOU ARE READING
i love the beast (indonesian language)
Short StorySebagian dihapus Dalam proses penerbitan Terinspirasi dari cerita 'beauty and the beast' dan sebuah novel historical yang lupa judulnya.........dicoba dibuat masuk ke era modern dan dalam sebuah cerita erotis...... check it out..... Perhatian!!! Ju...