Dark Days Of Olympus

1.3K 17 1
                                    

Prologue

-------------------------------------

NOTE : Semua unsur dalam cerita ini hanyalah fiksi. Disarankan untuk membaca seri pertama "The Last Demigods" terlebih dahulu.

-------------------------------------

Hari-hari penuh damai dan kejayaan telah binasa. Pertumpahan darah, perang, dan konflik kini tidak dapat dihindari. Awalnya hanya Amerika, namun dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Para pemimpin negara tidak dapat berbuat apa-apa. White House telah dihancur leburkan, Menara Pisa di Italia kini hanya menyisakan abu, dan Tembok Cina yang megah kini sudah bisa ditembus.

Semua itu adalah perbuatan Mordor - kelompok yang dikuasai oleh Hades. Mordor mengadu domba dunia, sehingga terjadi perpecahan antar umat manusia. Mereka yang memberontak dan menolak untuk bergabung, akan dibunuh dengan kejam. Banyak yang berpikir dapat bersembunyi dari cengkraman pasukan Mordor, namun mereka tidak tahu satu hal yang pasti : Dimana pun mereka berada, mereka tidak akan lolos dari Mordor.

Semua ini berawal sekitar 10 tahun lalu, yakni 2022. Pada tahun itu, terjadi sebuah perang antara Rusia dengan Amerika Serikat. Altor Texerus, seorang demigod anak Hades, membunuh Presiden Amerika Serikat secara diam-diam dan Rusia pun menjadi tersangka utama. Amerika mengirimkan ribuan tentara dan pesawat tempur untuk meledakkan Rusia dengan bom atom. Mereka berhasil, namun itu hanya memperparah keadaan. Presiden Rusia meninggal karena ledakan, dan negara-negara komplotan Rusia pun segera bertindak. Mereka berhasil menginvasi Amerika Serikat dan mengasingkan beberapa pemimpin mereka. Banyak orang tak bersalah yang mati, darah tumpah dimana-mana. Beberapa yang selamat, termasuk Oliver Blackwood, berhasil mengungsi ke Amerika Selatan dan nyaris tak terdengar kabarnya.

Tidak ada yang mengetahui bahwa dalang di balik semua itu adalah Altor Texerus, namun Oliver mengetahuinya, berkat ayahnya Hephaestus, yang sebenarnya dilarang untuk membocorkan apapun kepada kaum manusia untuk menghindari perpecahan antara dewa-dewi.

Namun ulah Hephaestus itu ketahuan oleh Hades, dan ia mulai mengadu domba mereka. Hades yang beberapa puluh tahun lalu dibinasakan oleh Zeus, telah bangkit kembali dan mengasasinasi Griffus serta mengambil alih Dunia Bawah. Griffus adalah dewa Dunia Bawah yang diangkat Zeus untuk menggantikan Hades. Dewa-dewi Olympus pun ikut terpecah. 6 dewa-dewi, Ares, Artemis, Demeter, Dionysus, dan Aphrodite mengikuti Hades, sedangkan 6 lainnya, Hephaestus, Hera, Athena, Poseidon, dan Apollo masih setia pada Zeus. Sementara dewi termuda dan yang paling mecintai kedamaian di antara mereka, Hestia, mengasingkan diri dari Olympus dan bersembunyi di suatu tempat, tidak ingin ikut campur.

Tidak ada yang tahu keberadaannya. Ada yang mengatakan bahwa Hestia menyamar menjadi manusia biasa, ada yang mengatakan bahwa ia mengurung diri di suatu tempat. Hal ini semakin memperparah keadaan di bumi, mengacaukan peradaban di bumi, dan kini manusia fana meragukan kepercayaan mereka kepada dewa-dewi Yunani yang selama ini melindungi mereka dari segala bahaya yang menimpa.

Oliver Blackwood, yang kini sudah berusia sekitar 40 an, mulai mengumpulkan kaum manusia dari segala penjuru dunia dan membentuk sebuah kelompok baru, atau lebih tepatnya disebut Alador. Pemimpinnya adalah Zeus yang Agung, namun ia mengangkat Oliver sebagai wakilnya di sini.

Lebih dari seratus serangan telah dilakukan oleh Oliver. Satu tujuan : Memusnahkan Mordor, semuanya. Mereka semua teracuni pikirannya, oleh sang pemimpin Altor Texerus. Namun semua serangan itu tak satu pun berhasil, karena lokasi Mordor yang hampir mustahil untuk ditemukan. Satu demi satu pengintai telah dikirimkan Oliver untuk mencari tahu keberadaan mereka, namun tak satu pun dari mereka yang berhasil kembali.

Hingga pada 16 Juni 2024, Alador yang terletak di suatu tempat di daerah Afrika, diserang habis-habisan oleh pasukan Mordor. Pada saat itu tengah malam, hanya sedikit yang terjaga. Mayoritas sedang tidur, bersiap-siap untuk menyambut hari esok yang baru. Namun tidak ada yang menyangka bahwa hidup mereka lebih singkat dari yang mereka perkirakan.

Seluruh bangunan yang berada di atas tanah Alador, semuanya diledakkan, hanya abu kehitaman dan debu yang tersisa. Petugas patroli yang saat itu sedang berjaga tidak sempat membangunkan mereka semua. Rumah-rumah dirobohkan dan menimpa badan-badan mungil dari anak-anak kecil berusia tiga sampai lima tahun. Kebakaran hebat melahap seluruhnya.

Namun, ada beberapa - sekitar 100 orang - yang berhasil menyelamatkan diri dengan masuk ke lorong bawah tanah rahasia yang menuntun mereka keluar ke hutan, jaraknya cukup jauh dari daerah Alador. Oliver Blackwood dan dua anaknya - Lennox dan Icarus - berhasil lolos juga, namun hal serupa tidak terjadi pada istri Oliver, Glady Blackwood. Ia terperangkap dalam gedung, hangus karena kebakaran itu. Oliver bertemu dengannya puluhan tahun lalu. Glady merupakan salah satu teman kuliah Oliver, juga merupakan demigod anak Athena. Dewi Ilmu Perang dan Kebijaksanaan.

Semua harta milik Alador - emas, berlian, beberapa artefak kuno, senjata - dirampas oleh pasukan Mordor dan mengangkutnya kembali ke tanah Mordor.

Sejak saat itu, mereka mendirikan sebuah kerajaan baru, sangat megah dan tentram, di pegunungan Himalaya yang sangat luas tak terhitung angkanya. Mereka membawa banyak orang untuk menyelamatkan mereka dari cengkraman Altor Texerus dan pasukannya.

Daerah itu dipenuhi kabut tebal dan kamuflase yang bervariasi, sehingga Mordor belum bisa menemukan mereka. Banyak yang sudah melupakan tragedi 16 Juni itu. Tidak ada perayaan mengenang hari itu, hari kejatuhan Alador ke Tartarus. Namun Oliver tidak. Ia menyimpan dendam yang begitu besar kepada Mordor dan Altor, dan bersumpah demi Zeus bahwa suatu hari nanti ia akan membumihanguskan Mordor beserta seluruh rakyatnya. Tidak ada yang dapat menghapuskan dendamnya.

Oliver memang masih memiliki jiwa pemimpin yang luar biasa, kecerdikannya pun juga masih bisa diandalkan. Namun, usia membuatnya mustahil untuk kembali bertarung di lapangan. Sama saja dengan bunuh diri tanpa perjuangan. Merupakan hal yang sangat bodoh jika melakukannya.

Demigod-demigod yang masih muda dan kuat fisiknya telah terlahir. Namun jumlahnya mungkin hanya puluhan, atau bahkan tidak mencapai dua puluh. Sulit untuk mengandalkan mereka, apalagi pasukan Mordor ratusan langkah di depan Alador dan mereka akan lebih dulu menemukan mereka. Kini, kerajaan Alador hanya bisa bergantung pada kedua keturunan Blackwood, Icarus dan Lennox.

Icarus yang berumur 17 tahun, merupakan seorang pemimpin sama seperti ayahnya. Ia dapat menggunakan tangan kosong, busur, pedang, atau bahkan kakinya dalam bertarung. Namun keahlian terhebatnya tentu saja dengan menggunakan Siberius, tombak keemasan runcing di dua sisi. Mata pedangnya terbuat dari logam Styx yang sangat langka, sementara gagangnya terbuat dari emas agung buatan Hephaestus, kakeknya.

Lennox Blackwood, seorang gadis berusia 16 tahun yang sangat gagah namun keras kepala, merupakan anak kedua Oliver Blackwood. Rambutnya pirang dikuncir, dan parasnya cantik seperti Glady Blackwood. Tidak seperti kakaknya, ia suka berkeliaran dan berburu di alam liar. Kekuatan dan kelincahannya tidak diragukan lagi, namun kecerobohannya sering menjatuhkannya. Senjata unggulannya adalah busur dan panah, pemberian dari ibunya.

Namun pada akhirnya, hanya yang terbaiklah yang bisa bertahan...

Dark Days Of OlympusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang