Prolog

1.5K 80 0
                                    

***

"Apakah ada manusia yang mendekat ke rumah ini lagi, Mocch?" tanya seorang pria tua yang memejamkan matanya.

"Tidak ada tuan. Sejauh ini, tidak ada." jawab sesuatu yang dipanggil Mocch, atau tepatnya, Mocchi.

"Tunggu. Aku rasa, ada sembilan remaja yang mendekat ke sini." ucap pria tua itu lagi.

"Apa? Banyak sekali tuan!"

"Tutup mulutmu Mocchi. Itu tetap sedikit, mereka akan terus berkurang selama perjalanan."

"Kau betul tuan."

"Awasi mereka, pandu mereka, bantu mereka memecahkan misterinya."

"Apa aku perlu memberi tahu segala hal yang ku tahu tentang rumah ini, tuan?"

"Tidak. Biarkan mereka mencari. Tampaknya, mereka orang-orang yang cerdas. Mereka bisa melewatinya."

"Tapi tak pernah ad--"

"Tutup mulutmu. Jaga mereka sampai titik penghabisanmu, jika kamu dan mereka tertangkap, aku akan membantu. Bagaimana dengan para hantu?"

"Tenang saja tuan. Semuanya akan berhasil. Para hantu beberapa hari ini sudah pasrah tak akan mendapat tumbal dan terus berdiam dalam taman mati."

"Bagus. Berhati-hatilah."

***

Tara! Prolog nya riddle house! Kalo dulu kan ga punya, kalo yang baru punya dong!
Sebenarnya, aku mau nambahin main characternya tapi kayanya kebanyakan, walau sebenarnya kurang hehe.
Semoga yang ini lebih baik sih, ditunggu first chapnya yap!

Vote commentnya juga yeyep

13.09.15

Riddle House [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang