From The Darkest Side Part 9,10,11,12

300K 7.9K 349
                                    

by Santhy Agatha

blog : anakcantikspot.blogspot.com

twitter : @santhy_agustina

Facebook fanpage : Santhy Agatha

BAB 9

               

Pagi harinya Lucas mendengarkan pesan itu, yang diantarkan langsung oleh Ronald, orang kepercayaannya yang sangat setia kepadanya. Ronald bertubuh ramping dan pucat, tetapi lelaki itu memiliki keahlian membunuh yang sangat hebat

.

Lucas pernah menyelamatkan nyawanya dalam satu insiden dan lelaki itu mengabdikan kesetiaannya kepada Lucas. Kepada Lucas, bukan kepada Darren. Kalaupun dia melaksanakan perintah Darren, itu karena dia tahu Lucas ada di dalam diri Darren. Ronald adalah salah satu dari sedikit orang yang tahu bahwa Darren Leonidas memiliki kepribadian ganda.

                “Apakah kau sudah tahu di

mana wartawan bodoh bernama Ricky

itu

tinggal?”

                “Saya sudah tahu.”

                “Bagus. Kau dapat nomor kontaknya?”

                Ronald mengangguk dan tanpa kata meletakkan sebuah kertas bertuliskan nomor ke meja Lucas,

                Lucas menelepon nomor itu. Suara Ricky terdengar ragu menjawab di telepon itu.

                “Ya?”

                “Ini Darren Leonidas.” Suara Lucas dingin dan tenang. “Katakan penawaranmu.”

                “Sebentar saya keluar dulu.” Ricky tampak keluar dengan hati-hati, membuat Lucas langsung tahu, Sharin ada di situ, bersamanya. Senyumnya langsung mengembang.

                “Aku menerima tawaranmu untuk wawancara ekslusif itu. Info apa yang kau punya tentang Sharin?”

                Ricky begitu senang hingga tidak menyadari nada kejam dari suara Lucas, “Baiklah. Jam berapa saya harus siap ke rumah anda? Oke.” Dia mencatat dalam hatinya, besok jam sembilan pagi di rumah Darren Leonidas. Dia akan mewawancari lelaki itu secara ekslusif. Dan malam ini dia punya kesempatan mewawancari Sharin. Betapa beruntungnya dirinya.

                “Saya tahu di mana Sharin berada.”

                “Di mana?”

                “Maaf tidak bisa saya katakan. Saya harus mewawancarai anda dulu, setelah saya mendapatkan berita baru saya beritahukan informasi itu.”

                “Dan bagaimana aku tahu kau tidak membohongiku?”

From The Darkest SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang