20. ortu zeano pulang

78 7 2
                                    


~Happy Reading~

Tak lama setelahnya.....

ada 1 laki-laki botak, berbadan kekar, dan bermuka menyeramkan 'ckk... mukanya sangat menyebalkan' lio menggerutu di dalam hatinya

"Ada apa tuan muda" lio sedikit mengernyit mendengar panggilan untuknya.  Tapi kemudian lio mulai menjalankan rencananya

"Om, om mau gak anterin lio beli eskrim" ucap lio dengan nada manja

"Tuan besar tak akan mengizinkannya tuan muda, maafkan saya" bodyguard itu berkata dengan wajah datar

"Ayolahhh om.. aku udah izin sama El kokk" paksa lio

Bodyguard itu kelihatan seperti sedang berfikir "apakah anda yakin tuan muda?"

"Yakinn dong om" lio tersenyum memperlihatkan deretan gigi nya

"Baiklah mari tuan muda" bodyguard itu keluar terlebih dahulu mempersiapkan mobil

'yeayy, rencana gw berhasil' lio menyeringai kemudian mengikuti bodyguard itu keluar
.
.
Sebenarnya membeli ice cream di minimarket pun sudah bisa, tapi untuk memuluskan rencananya, lio meminta untuk membeli ice cream di mall

Saat sedang sibuk memilih ice cream, lio bilang pada bodyguardnya ingin ke toilet, bodyguardnya pun mengizinkan tanpa ada syarat apapun

Akhirnya lio berjalan ke arah toilet namun tidak ke toilet melainkan memilih jalan memutar untuk keluar dari mall

"Huahhh akhirnya gw bisa keluar, sekarang gw harus beli handphone, untung aja gw bawa banyak duitnya el hehe" el pun berjalan ke arah counter, oh tidak, dia mencari topi dan jaket sebagai pelengkap penyamarannya dan barulah membeli handphone untuk menelfon gavin

"Halo"

"Hallo gavin ini aku, kamu lagi dimana" tanya lio khawatir

"Aku di rumah sakit li, hari ini aku izin ga sekolah.... ada apa?" Suara gavin terdengar sangat parau, seperti habis menangis

"Sayang, kamu habis nangis?" Lio sangat khawatir pada gavin saat ini

Gavin membeku sejenanak mendengar panggilan dari lio
"E-engga.. aku mau bicara sama kamu. Kamu dateng ke rumah sakit ya, nanti aku sharelok"

"Okee.. cepetan, aku udah kangen kamu sayanggg"

"Hmm, aku tutup"

Setelah menutup sambungan telfon, Gavin lantas mengirimkan lokasi rumah sakit dimana Zeano dirawat. Tak lama kemudian pintu ruang rawat zeano terbuka menampilkan lio yang baru datang dengan wajah ceria kini menjadi suram

"Eh lio, udah dateng" gavin yang tadinya sedang mengelus pipi serta punggung tangan zeano penuh sayang, langsung bangun dari duduknya dan menghampiri lio untuk mengajaknya ke taman rumah sakit

"Kamu ada apa nyuruh aku dateng ke ruangan zeano" tanya lio dingin

"Karena aku lagi nungguin dia di sini, aku nunggu dia bangun. Aku kangen ketawa zeano, saat zeano marah, saat zeano cemburu.... Diaa.... Selalu jadi penyemangat aku tiap har--"

Brakk

Lio menggebrak meja di taman cukup keras, untung suasananya sedang sepi
"Maksud kamu apa bilang kaya gitu hah?!"
Mata lio memanas dan mulai mengeluarkan air mata

"a-aku.... "

"Kenapa? Padahal aku kesini baru aja mau minta kejelasan hubungan kita, tapi kamu justru membahas yang gak seharusnya dibahas.. kamu bener bener berubah vin, apa karna zeano hah? IYA?" lio menaikkan nada bicaranya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Psychopath Obsession💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang