11

682 17 0
                                    

~Happy Reading~

"Srakkk....srakkk....cloockk..AKKHHHHHHH" suara seorang pemuda manis yang ada di sebuah ruangan gelap,kumuh,dan berbau

"C-cukup akhhh...s-sakitthhh..c-cukupphh" rintih Lio pada seseorang yang berada didepannya dengan memegang tongkat baseball yang ia gunakan untuk memukul Lio

Bughhh...bughhh
Seseorang di depan Lio terus memukuli Lio dengan membabi buta tanpa ada belas kasihan sedikitpun

"A-ampunn akhhh bang*at berhentihh sakhh..sakithh" seseorang yang berdiri di depan Lio adalah zeano yang dari awal sudah memiliki rencana untuk menyekap Lio dan menyiksanya habis'an

Tanpa mereka sadari ternyata ada seorang pemuda yang menguping bahkan merekam kejadian penyekapan Lio dengan sangat hati-hati dan berniat memberikannya kepada seseorang

"Bagus...gw dah dapet bukti..zeano udah keterlaluan"

Dengan se hati-hati mungkin pemuda tukang nguping itu pergi meninggalkan markas penyiksaan zeano untuk melaporkan kejadian tersebut
.
.
.
"Halo"

"Y-ya?"

"Lo udah liat kan rekaman suara yang gw kirim..Lo pasti tau itu siapa,gw bakal kirim lokasinya Lo cepet Dateng kesini..Lio udh hampir mati gara2 sahabat kesayangan Lo itu" ucap frey pelan tetapi penuh penekanan

Tuttt tutttt

Frey mematikan telfon itu sepihak dengan menyisakan Gavin yang masih tercengang, bingung, sekaligus khawatir karna pujaan hatinya sedang dihajar habis-habisan

Frey sudah memberikan seluruh rekaman suara yang ia rekam kepada Gavin..dan frey rasa itu sudah cukup jelas untuk Gavin dapat memahami suara siapa itu

"G-gak mungkin...ga mungkin itu...aakhhh..tunggu gw Lio,gw Dateng" dengan perasaan bimbang ia membelah jalanan untuk menuju lokasi yang telah di share oleh frey tadi

Sesampainya di rumah tua,kumuh,dan terlihat menyeramkan itu Gavin memarkirkan mobilnya dan mengendap-endap menuju ruangan penganiayaan tersebut

Dari dalam ruangan tersebut tidak terdengar suara apapun,,setelah cukup lama Gavin dapat memastikan bahwa si penyiksa Lio sudah meninggalkan ruangan tersebut

Brakk

Gavin mendobrak pintu ruangan tersebut dan menemukan Lio yang sedang terkulai lemas dengan banyak luka lebam serta bercak darah di seluruh tubuhnya

"L-lioo...a-apa benarr z-zeanoo...tidakk.. tidakk mungkin"Gavin mencoba menghalau pikiran negatif nya terhadap zeano dan bergegas membawa Lio ke rumah sakit terdekat

Sesampainya dirumah sakit Lio langsung saja dilarikan ke IGD untuk penanganan secepatnya

Esoknya sebelum pergi ke sekolah,Gavin berniat menjenguk Lio di ruang inapnya..tapi kata dokter Lio masih belum ada tanda-tanda sadar dari pingsannya

Gavin merasa hatinya teriris dan benar-benar sakit melihat kondisi Lio yang babak belur seperti ini..jika benar ini zeano..ini sudah keterlaluan..maka Gavin berjanji akan memberi pelajaran kepada zeano

"Lio..cepet bangun yaa? Maaf gw telat..gw gatau kalo Lo ada di rumah penyiksaan itu..gw...gw hiks"

Brakk

Seketika Gavin melihat kearah pintu ruangan Lio terdapat pemuda tampan dengan rambut acak-acakan dan nafas yang terengah-engah setelah berlari

"E-elnino" tentu saja Gavin tau bahwa itu elnio atau El

"Minggir" ucap El dingin

"Lo punya hak apa nyuruh-nyuruh gw minggir" Gavin nyolot

"Sekolah"

Psychopath Obsession💦Where stories live. Discover now