Membahas pernikahan

54K 1.2K 71
                                    

Gaess maaf yah sudah menguji kesabaran kalian dengan Up ku yang lemot parah😁😁soalnya saiye juga lagi sibuk kerja gaes pejuang rupiah juga sama kayak kalian , jadi nulis itu hanya sekedar hobi saja...
Jadi cuss aja langsung baca semoga kalian suka😊😊😊

*****

Hari ke-dua reyna dan rafa di indonesia, rafa berencana untuk membawa reyna ke-rumah orang tuanya untuk segera membicarakan rencana masa depan yang telah dia susun bersama reyna

Masalah restu orang tuanya setuju atau tidak, rafa tidak mempermasalahkannya toh dia bisa mengatur pernikahannya sendiri tanpa campur tangan orang lain begitu fikir rafa.

Jadi setelah mereka sarapan rafa dan reyna memasuki mobil untuk berangkat ke-rumah orang tua rafa, didalam perjalanan reyna tak henti-hentinya meremas kedua tangannya dan mengigit bibirnya guna membuang rasa gugup yang dia rasakan saat ini dan gerak gerik reyna tak luput dari perhatian rafa yang tengah menyetir mobil, jadi untuk menenangkan sang pujaan hati, rafa menarik sebelah tangan reyna untuk dia genggam guna memberikan kehangatan agar pujaan hatinya itu sedikit lebih tenang.

"Tidak perlu gugup"ujar rafa sambil melirik reyna membuat reyna menghela nafas kasar.

"Bagaimana aku bisa tenang...ini kali pertamanya aku akan bertemu dengan papa mu"

"Tenanglah, kan ada aku"

Mendengar itu reyna mengerjapkan matanya lalu masa lalu terbayang kembali di ingatannya, dulu saat mama rafa berbicara dengannya rafa juga ada disana tapi waktu itu rafa tak bisa membantunya keluar dari aura intimidasi sang mama, lalu...apakah kali ini rafa juga masih seperti dulu?

Memikirkan itu...reyna menghela nafas kasar lagi membuat rafa menoleh ke arah reyna yang sepertinya tengah gusar dan tenggelam dalam fikirannya.

"Apa yang kamu fikirkan?"tanya rafa lembut"beritahu aku"

"Mengenai mama-mu"jawab reyna singkat membuat rafa akhirnya mengerti kenapa perempuan disampingnya ini terlihat gusar

"Tenang saja, mamaku tidak akan berani berbicara omong kosong lagi kepadamu"jawab rafa tenang

"Bagaimana kalau mama-mu malah langsung mengusirku?"ujar reyna menatap rafa

Rafa tersenyum sambil menahan tawa nya mendengar kata reyna"Kalaupun dia mengusirmu maka itu bagus, jadi kita hanya perlu datang ke orang tuamu dan meminta ayahmu untuk menikahkan kita tanpa perlu untuk mempertemukan dua keluarga yang akan meribetkan rencana pernikahan kita"jawab rafa enteng

"Bagaimana bisa begitu"pekik reyna kesal

"Restu kedua orang tua itu penting"ucap reyna lagi

"Maka berhentilah memikirkan yang tidak-tidak, aku akan mengatur segalanya, kamu hanya duduk manis sampai menunggu hari pernikahan kita tiba"jawab rafa yang tidak bisa membuat reyna tenang sama sekali karna bukan itu jawaban yang ingin dia dengar.

Reyna pada akhirnya memilih untuk diam dan menenangkan diri, kali ini demi masa depannya dengan rafa dia harus siap dengan segala masalah yang akan datang

Dan lagi pula dia sudah berjanji kepada rafa untuk selalu berjuang bersama demi cinta mereka, jadi untuk menghadapi mama rafa seorang itu tidak masalahkan? Reyna pasti bisa mengatasinya.

REYNA 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang