Naninu - WARNING

237K 1.1K 12
                                    

Selepas kejadian ditoilet antara reyna dan rafa , reyna tak langsung kembali ke kantin untuk menemui sahabat-sahabatnya , reyna langsung kembali ke kelas sendirian dengan kondisi yang diluar terlihat rapi namun kacau didalam , bagaimana tidak kacau? Celana dalamnya basah gara-gara rafa sehingga dia tidak punya pilihan lain selain melepaskan CD-nya daripada merasakan tidak nyaman karna gatal.

Namun perkiraan reyna salah , ternyata tidak memakai CD sama sekali itu ternyata lebih tidak nyaman lagi...karna dia takut kalau tiba-tiba rok-nya tersingkap , dia juga setiap berjalan merasa tidak nyaman akibat angin yang berhembus saat mengenai bagian sensitifnya.

Fikiran reyna kacau...apa sebenarnya yang telah dia lakukan?reyna bertanya-tanya pada dirinya , dia tadi bersikap seperti wanita murahan , menerima , menikmati semua yang rafa lakukan padanya

Dari awal dia menolak tegas perlakuan rafa namun saat lelaki itu menyentuh titik sensitif yang tidak pernah disentuh oleh lelaki manapun membuat seorang reyna merasa melayang , kesadarannya seakan direnggut paksa saat itu juga pada akhirnya membuat dia merasa kualahan dan tidak berdaya , satu fikiran yang ada diotak reyna saat ini adalah menjauhi rafa sebisa mungkin.

Urusan sahabatnya nanti adalah urusan belakangan , yang jelas dia tidak ingin berdekatan lagi dengan lelaki itu , terlalu bahaya dan dia tidak ingin mengambil resiko terlalu jauh karna ada hati kayla yang harus dia jaga , dia tidak ingin ada hal-hal yang bisa membuat dia dan para sahabat baru-nya terpecah belah , maka saat sahabat-sahabatnya kembali ke kelas yang berakhir dengan pertanyaan-pertanyaan mengapa reyna ke kelas sendiri? , apakah reyna sakit , dan bla bla bla yang dijawab dengan reyna sebisa mungkin agar tidak menimbulkan kecurigaan , dan reyna pun berharap tidak ada satu orang-pun yang mengetahui kelakuannya dan rafa ditoilet tadi...sungguh dia merasa sangat resah dan takut.

Saat bel berbunyi reyna bergegas merapikan buku dan alat alat tulisnya dan memasukkannya kedalam tas.

"Guys gue pamit duluan yah"pamit reyna sambil berlalu berlari dengan terburu-buru meninggalkan sahabat-sahabatnya yang melihatnya dengan tatapan tanda tanya besar

"Kok reyna aneh sih hari ini?"tanya ria kepada yang temannya yang lain

"Entah mungkin dia ada masalah cuman belum siap ajha cerita ke kita ,, wajar kan kita masih teman baru nya"fena berkata sambil menarik tangan kayla lalu berjalan keluar dari kelas.

"Lo gak pulang bareng rafa hari ini kay?"tanya ria sambil menatap kayla yang saat ini menatap lurus kedepan

"Nggak...rafa hari ini ada jadwal latihan basket"jawab kayla sambil menghembuskan nafas beratnya

"Yaudah kita pulang bareng ajha naik taksi...."


*****

Sementara itu reyna yang sudah pulang langsung menyalami tangan ibu-nya lalu langsung berlari masuk ke kamarnya serta menguncinya , setelah meletakkan tasnya....reyna langsung berdiri didepan cermin lemarinya yang besar lalu menatap dirinya sendiri didepan cermin.

Ketika menatap dirinya sendiri seketika muncul bayangan wajah rafa yang mencium lehernya membuat reyna meraba lehernya sendiri lalu dengan penasaran dia melucutkan seragam sekolahnya sehingga menyisakan dia yang berdiri hanya dengan menggunakan bra nya saja karna dia sudah melepaskan CDnya saat ditoilet sekolah tadi.

Saat melihat tubuh bagian atasnya benar saja , reyna melihat disekitaran payudaranya terdapat bercak merah yang tidak terlalu kentara mungkin karna rafa melakukan itu dengan hati-hati....entah setan dari mana yang membuat reyna tiba-tiba mengingat kelakuan brutal rafa yang membuat dirinya ke enakan saat ditoilet tadi

Reyna menjadi begitu penasaran dan mungkin candu juga saat bagian sensitifnya disentuh oleh rafa walau terhalang oleh celana dalamnya tapi , reyna tak bisa mengelak karna itu pengalaman pertamanya dan dia juga merasa itu sangat menyenangkan...alhasil reyna membuka bra nya lalu dia menghadap ke cermin dengan tubuh nakednya.

Dia menatap dirinya dengan wajah kagum , disana didepan cermin berdiri gadis cantik yang memiliki body bak guitar spanyol dengan BB : 44kg lalu dengan tinggi 165cm , body yang di inginkan para wanita , reyna juga merasa kagum akan payudaranya sendiri yang putih dan bulat lalu dengan sengaja dia meremas payudaranya sambil mengingat apa yang rafa lakukan saat ditoilet tadi.

"Mmmphhhh..."reyna mendesah saat meremas kedua payudaranya , tak puas hanya melihat badan depannya saja , reyna lalu membalikkan badannya lalu meungging dan menghadap ke cermin , dia meraba bongkahan bokongnya yang sangat mulus dan bulat , lagi-lagi reyna mengagumi bagian tubuhnya itu , tak puas hanya dengan melihat lewat cermin saja , reyna lalu mengambil ponselnya lalu membuka kamera dan memotret dirinya dengan posisi menungging didepan cermin , sungguh reyna seperti tak mengenal dirinya lagi.

Lalu reyna mengambil kursi belajarnya dan duduk dikursi tersebut dan membuka kedua pahanya lalu fokus melihat bagian vagina-nya yang tidak ditumbuhi satu rambutpun sehingga dia bisa dengan jelas melihat bagian klirotisnya yang berwarna merah ke pink an...lalu lagi-lagi memotret dirinya sendiri dengan posisi seperti itu.

"Shhhh....ahhhh..."reyna memainkan klirotisnya sendiri dengan jari kirinya lalu tangan kanannya masih memegang ponselnya sambil merekam dirinya sendiri , dia menyukai sensasi itu.

"Mmmmhhh...r-rafaahhh"reyna membayangkan kalau rafa yang memainkan vaginanya saat ini sambil terus melebarkan pahanya dan fokus merekam dirinya sendiri

"Ahhh i-nihh enakkkhhh"

"Ahhh...umhhh...r-afahh brengsekhhh inih enakkhh"

"Mainhhhkannhhh terusshh punyakuuhh" reyna meracau dengan suara yang kecil takut jika ibunya mendengar dari luar kamarnya

"Umhh gatellhh lebih cepathh ahhh"reyna mempercepat jarinya sendiri sehingga sedikit lagi dia akan merasakan orgasme

"Uh uh ahhh ahhh r-afahh ahh AHHHHHH"reyna melemas sehabis pelepasannya , dia memfokuskan sorotan kamera tepat berada didepan vaginanya yang menampilkan cairan lendir yang baru saja keluar dari sana...dia baru pertama kali melakukan hal seperti ini , rafa sudah mengotori fikirannya dan mempengaruhi otaknya sedalam itu , jika rafa tau bisa-bisa dia tidak akan tau lagi dimana harus menaruh mukanya karna membuat seorang rafa menjadi fantasy liarnya melakukan hal ini....rafa benar-benar meresahkan fikir reyna.


*******

BOCIL-BOCIL menjauh yahh ,, jangan ditiru ,, ini bacaan untuk orang dewasa saja....jangan lupa follow akun aku yahh , votenya jugaa😁😁😁

REYNA 21+Where stories live. Discover now