Malam bergairah+++

330K 1.1K 14
                                    


"Ahh ahh ahhh ahhh raffahhhh"

Reyna ingin meneteskan air mata , ini sungguh nikmat , walau hanya gesekan dari kemaluan mereka saja tapi berhasil membuat reyna tak henti-hentinya mengeluarkan suara laknat itu , rafa benar-benar gila fikir reyna

"Shh-stopph..."pinta reyna padahal dia tidak bisa menolak kenikmatan ini

"Tidak bisa sayang hrrmmm"rafa menggeram sambil melajukan gesekannya semakin keras dari belakang membuat reyna semakin belingsatan

"Raffhh....oranghh oranghh bisahhh mendengarhh AHH"tak kuasa reyna berkata namun dia harus tetap berbicara demi kebaikan mreka

"Tidak akan ada yang mendengar vila ini mempunya tembok yang berkualitas , sehingga tak bisa mendengar suara apapun baik dari luar maupun dari dalam" jawab rafa

"Ahhh emmhh ahhh ahh shhh"

"Mendesahlah lebih keras lagi , jangan khawatir" hasut rafa

"Ummhhh ahh  ah ah ahh ahhh"

"Aku tidak ingin malam ini cepat berlaru sayang"ucap rafa seraya memelankan genjotannya , membuat reyna mengernyit kecewa karna dia hampir saja dia akan sampai

"Hahh hahh pergihh baliklah ke kamar muhhh"ujar reyna sambil merubah posisinya menghadap ke atas langit langit kamar

"Kamu tidak berhak mengatur aku untuk saat ini sayang , aku akan disini sampai pagi , tapiii jika kamu ingin aku pergi secepatnya maka aku akan mengajukan satu syarat"rafa berkata sambil membuat wajah reyna agar menghadap dirinya dan menatap matanya

"Syarat apa??"tanya reyna kebingungan kenapa harus pakai syarat-syarat segala

"Kalau kamu mau melakukan syarat ini maka dengan senang hati aku akan keluar dari kamar ini ,, tapii jika kamu tidak mau melakukannya maka aku akan memasukkan iniku ke inimu"rafa berujar sambil menunjuk intinya dan kepunyaan reyna membuat reyna blusing lalu menaikka  selimut agar menutupi ketelanjangannya

"Syaratnya apa?"tanya reyna lagi untuk yang kedua kalinya

"Mudah , buat aku semakin bergairah , goda aku dengan cara apapun dan buat aku klimaks tanpa harus mengambil keperawananmu baru setelah itu aku akan pergi dari kamarmu , tentu kamu yang memegang kendali dan tadi adalah caranya seperti yang aku ajarkan"kata rafa membuat reyna memutar otaknya seribu kali

"Jika aku meladeni syarat yang rafa ucapkan maka sama ajha bohong dong , aku akan bersikap murahan dan memberikan dia kepuasan tapi jika syaratnya tidak ku lakukan maka resikonya akan lebih parah lagi , jika rafa ketahuan keluar dari kamarku saat pagi hari maka makin sial dan kacau da juga kalau rafa merenggut mahkota-ku itu juga akan lebih-lebih merugikanku"fikir reyna , dia berfikir dengan sangat hati-hati untuk mengambil keputusan saat ini

"Hmm baiklah akan ku lakukan" Ucap reyna

"Bagus mulailah" kata rafa sambil merubah posisinya menjadi duduk ditengah-tengah kasur

Reyna bangun dari kasur setelah berfikir bagaimana cara agar membuat laki-laki yang ada dikamarnya ini mendapat kepuasan , lalu setelah itu reyna berjalan dengan tubuh yang telanjang lalu berlenggok-lenggok memperlihatkan bokongnya yang seksi.

Lalu setelah itu reyna berjalan ke arah kulkas yang ada dikamar itu dan mengambil madu lalu berjalan ke arah sofa yang ada ditengah-tengah ruangan lalu menduduki sofa tersebut , rafa yang melihatnya berfikir sambil menebak-nebak apa yang akan dilakukan oleh gadis ini?

Setelah duduk disofa reyna membuka kakinya lebar-lebar dan mengagkang sehingga memperlihatkan kemaluannya yang berwarna pink tanpa adanya bulu halus satupun membuat rafa yang melihat itu menelan ludahnya dengan susah payah ,, reyna lalu membuka botol madu yang dia ambil dari kulkas lalu dia tumpahkan madu itu ke kemaluannya sendiri.

REYNA 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang