Happy reading all.
____________________________
"Lingkup pertemanan perempuan itu mengerikan"
Setelah mengetahui fakta kalo elang adalah adiknya, hubungan mereka menjadi sangat dekat.
Tapi entah kenapa langit merasa canggung karena elang agak, posesif?
Entahlah, langit juga bingung.
Tapi tak apa, ia menyukai sikap elang yang entah kenapa terlihat menggemaskan.
"Kakak, kau melamun?"
Langit tersadar, ia menatap elang yang tengah menatapnya kesal dengan memajukan bibirnya itu terkekeh geli.
"Kau mengabaikan ku, ish~" kesal elang, ia menggembungkan pipinya lucu.
Tanpa sadar langit mengacak rambut elang gemas, "tidak, aku tidak mengabaikan mu"
Elang menggigit bibir bawahnya, menahan senyuman nya.
Rambutnya yang di acak, tapi sialnya hatinya yang berantakan.
"Kau tak memakan makanan mu kak?" Tanya elang, karena sedari tadi langit tak menyentuh makanan nya.
Dan malah memandanginya terus menerus, elang kan jadi salting>.<
Langit menggeleng, "nafsu makan ku hilang" balasnya.
Elang merengut tak suka, "kakak harus makan"
"Atau mau aku suapin?" Lanjut elang, ia berniat menggoda kakaknya.
Langit mengangguk, "aaaaaaa"
Elang terkekeh, ia sebenarnya tak serius dengan ucapannya tadi.
Tapi karena kakaknya sudah membuka mulutnya, ia pun menyuapi langit.
"Bagaima-"
"ELANGGGG~"
Seorang perempuan dengan bandana di kepalanya berlari menghampiri elang.
Elang mendengus tak suka, ia benci perempuan itu.
Namanya Clara, kakak kelas elang yang sialnya terobsesi padanya.
Padahal ia sudah cukup lega karena kemarin Clara berlibur bersama keluarganya, hingga tidak ada yang mengganggunya.
Tapi ternyata perempuan itu kembali, padahalkan elang sudah mengirimkan santet supaya dia mati.
'dukun Abal abal' batin elang kesal.
"Baby, kau tak merindukan ku?" Tanya Clara, ia dengan tidak sopan duduk diantara dua kakak beradik itu.
"Tidak, kau pengganggu" jawab elang sarkas.
Sakit, tapi tak apa. Clara itu kuat, soalnya dia Spiderman.
"Oh ya, siapa kau?" Clara mengalihkan atensinya ke langit yang sedari tadi diam.
Langit menatap Clara rumit, ada perasaan tak suka saat melihat Clara menempel ke adiknya.
