Chapter 47 : Kepulangan Ke Indonesia

249 28 5
                                    

Seluruh pemain dan official sudah turun dari pesawat. Mereka disambut dengan meriah oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ridho berjalan di depan bersama dengan Marselino, Witan dan Ferarri sementara Shabrina berjalan di belakang bersama Rio Fahmi, Sananta dan Gita. Shabrina dari belakang bisa melihat Ridho dipanggil kakaknya. Kakaknya menyusul Ridho ke bandara, sebuah kebangaan juga untuk seluruh keluarga pemain tentunya. Ridho memeluk kakaknya sebentar kemudian berjalan menuju ke bus

"Shabrina" panggil Zela begitu melihat Shabrina

Shabrina datang ke hadapan Zela. Zela memeluk Shabrina

"Selamat ya dek. Sukses terus untuk kamu dan Edo" kata Zela
"Makasih mbak. Mbak sendiri ke sini?"
"Enggak. Ini sama temen"
"Aku duluan ya mbak keburu ditinggal nanti" kata Shabrina kemudian berpisah dari Zela yang langsung melambaikan tangan
"Siapa?" Tanya Gita begitu Shabrina ikut berjalan bersama mereka lagi
"Kakaknya Ridho"
"Loh kamu kenal?"
"Kan dulu udah diceritain"
"Ohh iya lupa"

Mereka masih berjalan menuju ke bus. Tapi Shabrina harus dikejutkan dengan keberadaan Bella disini. Dia terlihat menahan Ridho di depan sana. Shabrina menghela nafas kemudian berjalan santai saja, bahkan dia dan kawan-kawannya berhasil menyalip Ridho

"Na. Bella kan tadi?" tanya Gita
"Iya, Git"
"Kamu gapapa?"
"Tenang. Aku baik-baik aja" jawab Shabrina, karena dia memang betul-betul baik-baik saja

Shabrina yakin dan percaya penuh pada Ridho. Dia tahu, Ridho pasti akan menjaga kepercayaan yang sudah Shabrina berikan, jadi tidak ada rasa khawatir yang ia rasakan. Ridho yang sadar Shabrina dkk sudah berjalan di depannya segera menyusul mereka, berlari dan merangkul Shabrina masuk ke bus. Mereka berpisah, Shabrina duduk di depan dan Ridho duduk di belakang

** ** ** ** **

Ridho meninggalkan Bella dan langsung berlari begitu melihat Shabrina menyalipnya karena berfoto bersama Bella tadi. Dan selanjutnya dia merangkul Shabrina masuk ke bus. Disertai senyuman dan tawa yang tidak pernah Bella lihat di wajah Ridho ketika bersama dengannya. Apa memang benar yang dibilang Bara bahwa Ridho menyukai Shabrina?

Bella pulang dan menyetir mobilnya dengan hati gundah gulana. Banyak hal terlintas di pikirannya. Ridho bisa berubah 180 derajat jika berada di hadapan Bella. Bella merutuki dirinya sendiri. Kenapa segala sesuatu tidak berjalan dengan baik?

Bella memintal memorinya. Ketika dia menonton Ridho di stadion kemarin dan Ridho berhasil mencetak gol, Ridho melakukan selebrasi dengan membentuk huruf S. Berarti itu untuk Shabrina?

Bella menepikan mobil. Segera mengedit video kemenangan timnas dan menyisipkan fotonya dengan Ridho tadi disana. Hanya netizen yang bisa membantunya saat ini

** ** ** ** **

Sampai di bus semua pemain dan official duduk di kursi masing-masing. Mereka harus berada di hotel sampai lusa, karena besok akan ada pawai kemenangan

Rizky Ridho Ramadhani

Syg, keluar bentar yuk

Kemana?

Pgn ngobrol aja

Ke deket kolam renang aja, kita ngobol disana

Oke

Shabrina segera keluar kamar dan menuju ke kolam renang. Sampai disana, Ridho sudah duduk menunggu Shabrina di sebuah kursi dibawah payung yang lebar

"Sayang" panggil Shabrina begitu datang
"Duduk sini" kata Ridho sambil menarik sebuah kursi di sampingnya

Monofonir (Rizky Ridho Ramadhani)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang