Chapter 44 : Kamboja

440 54 13
                                    

Pertandingan terakhir di grup A akan mempertemukan Kamboja dan Indonesia. Indonesia sudah bisa dipastikan melaju ke babak semifinal usai selalu menang dalam laga-laga di babak penyisihan grup A. Hanya saja dalam laga kali ini menjadi penentuan apakah benar Indonesia memegang gelar tidak terkalahkan sama sekali atau justru tidak. 

Mungkin juga pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian Kamboja karena mereka merupakan tuan rumah ajang Sea Games kali ini. Mereka bisa saja lolos ke semifinal dengan konsekuensi harus menang pada pertandingan hari ini tapi dengan catatan Myanmar kalah dari Filipina dalam pertandingan hari ini di jam yang sama. Jika Myanmar kalah maka Indonesia dan Kamboja yang akan lolos ke semifinal tapi jika Myanmar menang maka Indonesia dan Myanmar yang akan lolos ke babak semifinal. Selain mereka harus menang dalam laga melawan Indonesia hari ini, mereka juga harus mendoakan Filipina memenangkan pertandingan. Kondisi yang cukup sulit

Begitupun Myanmar rasanya tidak akan menyerah dalam pertandingan hari ini, mereka juga harus menang agar bisa lolos ke semifinal. Pertarungan memperebutkan tempat kedua menjadi menarik hari ini.

Situasi yang rumit bagi tim Kamboja itu ternyata membuat warga Kamboja berbondong-bondong menyemangati tim mereka secara langsung di stadion. Tapi rasanya ini tidak menyurutkan semangat seluruh pemain Indonesia untuk dapat memenangkan pertandingan malam hari ini.

Seluruh pemain dan official sudah berada di dalam stadion. Beberapa pemain kunci menjadi pemain cadangan hari ini, termasuk Ridho. Dia diistirahatkan oleh coach Indra setelah selama 3 pertandingan kemarin bermain 90 menit tanpa jeda. Kali ini, dia akan duduk di bench, bersama kekasih hatinya. Ridho sengaja mengambil tempat duduk di ujung bench di samping Shabrina. Lumayan bisa nonton pertandingan bola berdua.

Sebelas pemain utama sudah masuk ke dalam lapangan. Kali ini Witan yang memimpin rekan-rekan di dalam lapangan menggantikan Ridho. Pertandingan dimulai, peluit telah dibunyikan wasit. Jeam beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol namun sayang tendangannya belum terarah dengan baik. 

Rio Fahmi memberikan umpan lambung ke depan, diterima dengan baik oleh Irfan Jauhari. Irfan yang berada di sisi kiri mengoper kepada Witan. Irfan berlari menjauhi pemain belakang Kamboja dan Witan mengoper kepada Irfan lagi. Irfan segera mengumpan kepada Titan. Titan yang sedang dibayang-bayangi pemain Kamboja segera mengoper bola kepada Haykal yang berada di sisi kosong sebelah kiri. Haykal memberikan umpan lambung ke depan kotak penalti, bola diterima Jeam dengan sundulan yang langsung dia arahkan ke gawang namun berhasil ditepis kiper Kamboja, bola rebound berada tepat di depan Titan dan Jauhari. Titan segera menendang ke arah gawang dan berhasil membobol gawang Kamboja karena kiper tidak siap menghalau bola akibat kemelut di depan gawangnya. 1 - 0 untuk keunggulan Indonesia. Seluruh pemain dan official merayakan gol yang dicetak Titan dengan bersujud syukur kemudian saling merangkul, termasuk Ridho yang kemudian merangkul Shabrina, berpura-pura tidak ada apa-apa diantara mereka.

Namun sayang keunggulan Indonesia tidak bertahan lama karena di akhir babak pertama Kamboja berhasil menyamakan kedudukan melalui servis tendangan sudut. Peluit dibunyikan setelahnya.

Babak kedua dimulai. Pemain Indonesia banyak menekan pertahanan Kamboja akan tetapi memang eksekusinya masih belum sempurna. Sampai kebuntuan pecah di menit ke 52. Beckham mengoper kepada Jauhari, Jauhari memberikan bola kepada Titan. Titan kembali mengoper kepada Beckham. Beckham menggocek beberapa pemain Kamboja dan berhasil mencetak gol setelah tendangannya deflected karena mengenai kepala pemain belakang Kamboja yang menyebabkan kiper tidak bisa melihat arah datangnya bola dengan cermat. 

Sayangnya Kamboja mendapatkan penalti di menit ke 80 karena Ferarri mencoba menahan pemain Kamboja meskipun sebenarnya itu diluar kotak penalti tapi karena pemain Kamboja jatuh di dalam kotak penalti wasit tidak melihat dan menganggap itu berhak diberi hadiah tendangan penalti. Semoga Adi Satryo bisa menunaikan tugasnya mempertahankan gawang Indonesia dengan baik.

Pemain bernomor punggung 7 dari Kamboja melakukan ancang-ancang. Bola sudah ditendang namun berhasil ditepis Adi Satryo, bola rebound kemudian agak lambat masuk pelukan Adi, akan tetapi sepersekian detik kemudian pemain bernomor punggung 7 menendang perut bagian bawah Adi dan karena itu, bola yang sudah berada di pelukan Adi Satryo terlepas dan pemain bernomor punggung 19 menendang menjadi gol ke arah gawang Indonesia. Terlihat pemain bernomor punggung 7 menimpa Adi Satryo dengan sengaja agar dia tidak bisa mengamankan gawang dari tendangan pemain bernomor punggung 19. Wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena terjadi pelanggaran

Adi terlihat begitu kesakitan. Ridho hanya bisa berharap semoga Adi dalam kondisi baik-baik saja. Sepertinya agak chaos di dalam lapangan. Komang Teguh tersulut emosi karena ditantang oleh pemain bernomor punggung 19. Shabrina dan kang Asep langsung berlari ke tengah lapangan setelah mendapat arahan dari wasit. Ridho hanya memperhatikan Shabrina yang sedang berusaha mengobati Adi, dia hanya khawatir keselamatan Shabrina terancam karena chaos di dalam lapangan meskipun itu tanpa disengaja. Tapi ternyata, Witan bisa mengendalikan keadaan dengan mendorong pemain Kamboja ke belakang. Syukurlah.

Shabrina memberikan kode kepada tim pelatih dengan membuat tanda silang yang artinya, Adi tidak bisa melanjutkan pertandingan. Ernando segera masuk menggantikan Adi. Shabrina dan kang Asep sedang merawat Adi di tepi lapangan. Shabrina terlihat sibuk kali ini. Ridho sedari tadi hanya memperhatikan Shabrina saja. Dia betul-betul terpesona dengan segala sikap Shabrina, apalagi jika sedang bertugas speerti ini. Shabrina terlihat cerdas dan cetakan. Baginya, Shabrina itu menawan. 

Pertandingan selesai dan Indonesia berhasil mengamankan posisi sebagai juara grup dengan 12 poin, disusul Myanmar dengan 9 poin karena berhasil menang melawan Filipina dengan keunggulan tipis, 1 - 0.

Selesai pertandingan seluruh pemain dan official berkeliling ke seluruh lapangan untuk mengucapkan terima kasih bagi supporter Indonesia yang bersedia mendukung dan berteriak penuh semangat meskipun berada diantara kerumunan supporter Kamboja yang teriakannya tak kalah lantang

** ** ** ** **

Pertandingan yang sesungguhnya hampir dimulai. Pertandingan semifinal melawan Vietnam akan tersaji sore ini. Seluruh pemain dan official sudah berada di ballroom. Pak Erick Tohir dan seluruh exco PSSI hadir juga. Sebuah kebanggaan luar biasa bagi Shabrina bisa berada disini. Bapak Sumardji sedang memberikan arahan dan dukungan bagi seluruh pemain. Selanjutnya coach Indra yang memberikan arahan

"Hari ini adalah match kelima kita. Kita dengan gagah perkasanya empat kali di grup tanpa kekalahan. Kalian harus masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bahwa kalian jangan takut dituduh Tuhan takabur, bilang ke Tuhan kami yakin, kami optimis negara kami lebih hebat dari negara lain"
"Aamiin" ucap seluruh pemain dan official
"Yang gak boleh dilakukan semua pemain adalah kita lecehkan Tuhan. Tapi kalau negara kita ingin lebih hebat dari negara lain wajib hukumnya dan itu sekarang menjadi kewajiban kita untuk mengangkat harkat, martabat negara kita. Kita buktikan sore hari ini. Empat game kalian menciptakan 15 gol dan hanya kemasukan 1 gol dan kalian harus yakin apa yang kalian lakukan dari pertandingan ke pertandingan lama kelamaan kalian menikmati itu. Semoga hasil hari ini lebih baik dari yang kemarin, dan kecerdasan kita dalam bermain, dan tentunya diakhiri dengan kemenangan. Berdoa mulai"

Seluruh orang yang ada di ballroom berdoa dengan khusyuk. Kemudian menuju ke stadion menggunakan bus

(Source : Channel Youtube PSSI TV)

Monofonir (Rizky Ridho Ramadhani)Where stories live. Discover now