Sugar Daddy

28

Renjun yang tengah tertidur lelap terpaksa harus membuka mata nya saat merasakan ada sesuatu yang menghisap puting nya. mata nya perlahan terbuka. Renjun dapat melihat sebuah gundukan yang tertutup selimut berada tepat di atas dada nya.

"enghh " lenguhan Renjun terdengar saat ia merasakan puting nya seperti di permainankan.

Renjun perlahan menyingkirkan selimut yang menutupi gundukan tersebut. setelah selimut tersebut terbuka terlihat lah Jaehyun dengan mata terpejam tengah memeluk pinggang Renjun sambil menyusu pada nya. Renjun terkekeh sambil menggelengkan kepala nya. ia mengusap lembut kepala Jaehyun. mata cantik Renjun tidak sengaja melihat jam yang berada di atas meja di samping tempat tidur.

06.30 begitu lah angka yang tertera di dalam jam digital tersebut.
Renjun segera menepuk pipi Jaehyun, bermaksud untuk membangunkan nya.

" Daddy ayo bangun, sudah jam setengah tujuh "

Renjun terus menepuk pipi Jaehyun. namun Jaehyun bukan nya terbangun ia malah semakin menyamakan diri nya pada Renjun dan semakin menghisap puting Renjun dengan kuat.

" shh daddy, sudah dulu. semalam daddy bilang akan ada pertemuan jam setelah delapan "

semalam, sebelum tidur Jaehyun mengatakan pada Renjun bahwa ia dan Soobin akan ada pertemuan jam setengah delapan. namun sudah jam setengah tujuh Jaehyun masih enggan untuk membuka mata nya. padahal mulutnya sedari tadi aktif menghisap puting Renjun.

" ayoo daddy bangun, nanti telat "

Renjun berusaha mengangkat kepala Jaehyun karena sedari tadi ia menepuk pipi Jaehyun sama sekali tidak berpengaruh pada nya.

" nanti lagi nyusu nya daddy "

Renjun masih berusaha agar Jaehyun berhenti menyusu pada nya dan mulai bersiap-siap.

" lima menit lagi "

kata Jaehyun pada akhirnya, namun setelah mengatakan itu ia kembali
menghisap puting Renjun.
Renjun menghela nafas nya. seperti nya percuma ia membujuk Jaehyun untuk berhenti menyusu.

derrtt... derrtt.. derrtt..

Renjun menoleh ke arah meja di samping kasur saat mendengar getaran dari sana.

" daddy... ada yang menelfon "

perkataan Renjun tidak di jawab oleh Jaehyun. Jaehyun terlalu sibuk menikmati susu pagi nya.
kembali Renjun menghela nafas lalu mengambil ponsel milik Jaehyun dan melihat siapa yang menelfon.

Soobin choi is calling...

begitu lah yang tertera di layar ponsel Jaehyun. segera Renjun mengangkat nya, tak lupa ia menyalahkan pengeras suara dari ponsel itu agar Jaehyun dapat mendengar apa yang Soobin katakan.

" haloo" Renjun menyapa lebih dulu

" halo.. Renjun? Jaehyun dimana? kenapa kamu yang mengangkat? "

Renjun melihat Jaehyun yang masih asik menyusu pada nya lalu menjawab pertanyaan Soobin.

" Daddy masih tidur "

" astaga, tolong berikan ponsel nya pada Jaehyun "

" daddy, bangun dulu. kak Soobin ingin berbicara "

pada akhirnya dengan tidak rela Jaehyun melepaskan puting Renjun.
ia bangun, duduk di pinggir kasur lalu mengambil ponsel nya dari tangan Renjun. menghentikan mode pengengeras suara lalu menempelkan benda pipi itu pada telinga nya.

terlihat Jaehyun mengangguk sebentar lalu mengatakan sesuatu setelah nya ia menutup panggilan lalu menoleh pada Renjun yang sedari tadi memperhatikan nya. tanpa di duga Jaehyun menjatuhkan diri nya di atas Renjun lalu memeluk Renjun dengan erat. ia menduselkan kepala nya pada ceruk leher Renjun

" daddy masih ingin tidur bersama kamu, tapi pertemuan nya di majukan jadi jam tujuh "

kata Jaehyun dengan nada merajuk.

Renjun terkejut dengan tingkah Jaehyun, ia tidak pernah seperti ini sebelum nya. Renjun tersenyum lalu mengelus kepala Jaehyun.

" tidak apa, nanti setelah selesai pertemuan, daddy bisa bersama Injun lagi. nanti setelah selesai pekerjaan daddy kita jalan-jalan bagaimana? "

bujuk Renjun. Renjun merasa sangat gemas dengan pria yang lebih tua dari nya ini.
mendengar apa yang di katakan Renjun. Jaehyun mengangkat kepala nya lalu menatap Renjun.

" selesai daddy pertemuan ya? "

kata Jaehyun dengan semangat.

kembali Renjun terkekeh.

" iya daddy, sekarang daddy pergi lah bersiap "

" cium dulu "

permintaan Jaehyun segera di lakukan oleh Renjun. setelah mendapat apa yang ia mau Jaehyun segera bangun dengan semangat lalu pergi masuk ke dalam kamar mandi.

Jaehyun saat ini tengah berdiri di depan cermin yang ada di dalam kamar mandi hotel, ia menatap diri nya sendiri. ia mengingat perilakunya tadi saat bersama Renjun.
jujur saja ia tidak sengaja bersikap menggemaskan di depan Renjun.

ah entah lah menurut Renjun itu menggemaskan atau tidak, tapi menurut nya itu sangat mengerikan, ia tidak pernah bersikap seperti itu sebelum nya. namun kenapa pada Renjun ia dengan berani menunjukkan sisi kekanak-kanakan nya.

Jaehyun menggelengkan kepala nya lalu dengan sengera membersihkan diri nya. jika terus mengingat tingkah nya tadi ia seperti akan gila. jika adik-adik nya tahu bisa saja ia akan di ledeki oleh adik-adik nya.

Jaehyun tidak pernah bersikap manja semenjak orang tua mereka telah tiada, karena di pikiran nya saat itu hanya bagaimana menghidupkan dan menjaga kedua adik nya.

namun sekarang sifat manja nya kembali karena Renjun.

⋇⋆✦⋆⋇