BABY'S TIME OUT [SUDAH TERBIT]

EPILOG

Bandara Internasional tidak pernah sepi pengunjung. Kapan pun waktunya, tempat itu akan selalu sesak oleh hiruk pikuk manusia yang berlalu lalang sambil membawa barang-barang. Jangan mengharapkan sikap ramah disini. Semua orang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri sampai-sampai tak menghiraukan sekelilingnya, sekalipun mengganggu orang lain.

Sebuah televisi layar datar yang terpampang di terminal keberangkatan menyita perhatian sebagian besar orang di sana. Episode terbaru Silvery Poll mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari penonton dan bahkan pihak stasiun memutuskan untuk menayangkan siaran ulangnya. Rating acara pada episode itu dikabarkan menembus angka puluhan persen dan videonya telah di download oleh satu juta lebih pengguna dalam waktu kurang satu minggu.

Seorang wanita berusia akhir lima puluhan menghentikan langkahnya sejenak. Ikut terlarut bersama sekelompok orang yang berdiri mengamati layar televisi. Beberapa dari mereka sibuk berbisik dan menyatakan pendapat. Wanita itu tersenyum remeh mendengarnya. Senyum di wajahnya perlahan menghilang saat melihat seseorang di layar. Ia membuka kacamata hitam yang bertengger di wajahnya. Ekspresi tenangnya berubah serius.

"Wah, mereka benar-benar cocok!"

"Ia gadis beruntung. Siapa yang bisa menolak Framinno Fregan." Suara-suara samar beberapa gadis membuatnya semakin yakin.

Wanita itu mengangkat sebelah alisnya. Senyum remehnya mengembang. Ia berbalik, "Sara,"

Seorang gadis muda yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri mendongak menanggapi panggilannya. "Kenapa kau sangat lambat? Aku sangat bersemangat kembali ke negara ini."

Gadis itu tersenyum tipis. "Pelan-pelan, tion. Bion Alfred tidak akan kemana-mana."

"Alfred? Alfred Prudisher?" Wanita itu menatap cucunya dengan pandangan tidak yakin. "Pria tua kesayangan jionmu itu? Ah, ia masih betah rupanya. Setelah sepuluh tahun ditinggalkan jionmu di luar negeri, ia tetap kembali ke tempat asalnya." Ia bisa melihat seorang pria bersetelan rapi sedang berdiri di dekat mobil mewah dari kejauhan.

Sara menggandeng lengan neneknya menuju tempat si pria. Pandangannya beralih pada sekelompok keluarga yang baru saja turun dari mobil.

"Wah, mereka sangat memanjakan kalian." laki-laki berusia akhir dua puluh menurunkan beberapa koper dari dalam bagasi. Di sampingnya berdiri sepasang suami istri yang beberapa hari sering muncul di layar televisi. Seorang anak laki-laki berusia sekitar lima tahun berada dalam gendongan si wanita. "Mereka langsung memberikan kalian hadiah liburan keluar negeri hanya karena rating Silvery Poll sangat tinggi!" serunya terkagum.

Wanita di hadapannya tersenyum lebar. "Aku dan frimmu juga heran, Jo. Kami hanya sebagai pembawa acara. Pasangan itulah yang membuat acaranya menakjubkan."

"Kau benar, aku bahkan melupakan rapatku gara-gara melihat siaran langsungnya." laki-laki itu kembali terkekeh menyetujui pendapat kakaknya. "Kurasa mereka pasangan yang hebat. Aku menyukainya dan ingin mengundang mereka untuk interview majalah kita. Bagaimana menurutmu?"

Pria yang berada di samping kakak perempuannya membelalak dengan mata bersinar. "Wah, ide bagus! CEO baru kita rupanya sangat cekatan. Julie, kau mengajari adikmu dengan baik. Kurasa RedLine akan sukses di tanganmu." Pria itu menepuk bahu laki-laki di depannya.

Wanita bernama Julie itu tertawa sambil mengangkat dagunya bangga. Sesaat kemudian, mereka memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan. Pasangan itu melanjutkan langkahnya menuju area keberangkatan.

"Renata, siapkan jadwal untuk wawancara."

***

Ini epilog. Akhirnya sampe juga di epilog. Berasa ceritanya kecepetan nggak sih? Dari kemaren rasanya gitu. Pengen nanyak ke kalian buru2 epilog apa nggak, eh udah kehabisan ide. Ya udah deh, lanjut aja ke sekuelnya.. hehe.

Curhat dikit yak. Cerita ini awalnya dibikin pas sekitar tahun 2010an. Dengan modal penyebaran pake sms, secara jaman segitu internet belom sekenceng sekarang dan belom kenal wattpad. Aslinya ini cerita 299 part, dan tiap part terdiri dr 10 sms (nggak tau berapa karakter atau berapa kata yang jelas 10 sms. Waktu itu ngirimnya pake hape SE W200i. Jadul banget kan?). Secara dulu ngetrennya sms ke semua operator gratisan, jadilah semua temen saya saya kirimin ini cerita. Bahkan yang cowok2 pun. Sampe ada yang protes hapenya eror dan mintak unreg. Haha. Lama kelamaan paketan gratisannya ganti dan makin dikit yang dikirim. Untunglah sekuel awalnya udah kelar pas ntu operator ganti tarif. Serasa pengen anuin ntu operator. Tapi yaa makasi buat 1000 sms gratisnya ke semua operator (pas jaman itu langsung abis 1000 sms ntu buat ngirim 2 part aja). Ah, masa masa itu lalala~~. Hehe maapin curhatnya geje. Jangan buli saya!

Buat yang ngarepin lanjutan Minno sama Abby, move ke sekuelnya yak. Maapin banyak kalo saya kurang apa apa gitu pas nulis, atau mungkin nyinggung sana sini, harap maklum, saya masih amatir. Mohon dimaafkan.

Hehe, makasi banyaak buat yang udah setia ngevote dari awal. Inget sih siapa aja, tapi malu mau mensyen. Hehe.

Saya nggak bisa bikin cerita ongoing lebih dari satu. Takutnya rancu. Sering abis liat drama korea gitu pas bikin ini cerita mukanya Minno sm Abby ganti jadi yang maen drama. Kayak kemaren baru liat school 2015 gitu kan, trus mukanya Minno jd han yian mukanya Abby jadi kim sohyun. Kaan riweh -_-"

okelah kalo gebitu. Jangan lupa terus vote yaa. Jempol kalian itu sangat berhargaa XD. Komen jugaa jangan lupa.

Bocoran nih ada pemain baru yang bakalan muncul di sekuelnya kayak yang tadi udah dibaca di atas noh. Alana juga bakal comeback. Jadi makin rame *semoga. Aamiin

Makasi banyaak. Sampek bingung mau ngomong apalagi. Ya udahlah gitu aja. Move move yaak! Judulnya "Lights Go on Again". Di tunggu yaak. Hehe Kiss kiss xoxo

♥saya *wink *deepbow