Roommate #2

31.7K 1.5K 6
                                    

Vote votee
_____

Makasih





"Besar"

Malam hari pukul 23.45 fian pulang ke asramanya. Fian merasa senang hari ini karena uang nya kembali terkumpul cukup banyak. Walaupun fian senang, wajahnya tetap terlihat sangat sangat datar.

Gerbang asrama pada umumnya ditutup pukul 22.00 hanya saja Fian selalu mempunyai berbagai macam cara bersama dengan temannya hingga mereka berhasil masuk lewat dari pukul 22.00.

Ceklek...

Pintu kamarnya terbuka, fian kembali mengunci kamarnya setelah itu ia pergi ke kamar mandi untuk bersih bersih.

"Yaa!!!" teriak orang dari dalam kamar mandi saat fian masuk kedalam.

"Sial! Siapa lo!!" seru fian marah.

Orang itu langsung menggunakan jubah mandinya kemudian mendorong fian keluar bersama dengan dirinya.

"Pencuri?" tuduh fian dengan nada santai.

"B-bukan!"

Fian menekan saklar lampu hingga ruangannya kembali terang. Dapat fian lihat dengan jelas siapa orang di depannya ini.

Seorang lelaki dengan kulit putih bersih dengan pipi chubby nya sedang menatap dirinya gugup.

Fian memandang seisi kamarnya dan tatapannya tertuju pada dua koper pakaian yang terletak tak jauh dari kasurnya.

"Ngapain?" tanya fian.

"G-gue zidan! Ya zidan!.. S-salam kenal"

"Ngapain lo di kamar gue!" ulang fian tegas.

Zidan sedikit tersentak kaget kemudian segera mengambil kunci kamar yang tadi kepala asrama berikan padanya.

"G-gue satu kamar sama lo! M-maaf sebelumnya masuk tanpa permisi, soalnya lo ga di kamar" jelasnya.

Fian mengacak rambutnya frustasi, ia membuka handphonenya dan menghubungi seseorang.

"Udah gue bilang ga ya engga!" seru fian.

"Ga ada yg lain, terima aja"

"Jangan salahkan gue kalau-"

Tut!...

Sambungan diputus sepihak oleh pihak sebelah.

"Sialan!"

Fian terus mencoba menghubungi kepala asrama namun panggil itu tak dapat tersambung.

Nomer yang anda tuju tidak dapat dihubungi, silahkan coba lagi dalam beberapa saat.

Zidan melihat fian yang frustasi tapi ia hanya diam, ia bingung harus bereaksi seperti apa.

Fian melemparkan handphonenya ke kasur kemudian memasuki kamar mandi dan menutup pintu dengan keras.

Roommate! [BXB!] Where stories live. Discover now