4. MEMULAI (2)

3.7K 244 6
                                    

Bagaimana bisa ia berada di dalam tubuh tokoh antagonis dari sebuah karangan fiksi? Apa ini hanya mimpi? Atau dirinya yang sudah gila?

Pertanyaan pertanyaan itu selalu muncul dalam benak saat ini. Di temani satu cangkir teh Stella duduk di balkon kamar nya sambil menikmati angin semilir pada siang hari ini.

Kejadian dimana ia tenggelam kemarin adalah bap 13 dari novel yang ia baca. Di sana tertulis Stella yang sudah mulai geram karna Melody mendapatkan perhatian dari suaminya, namun diri nya yang berstatus sebagai istri tak di perhatikan.

hey seorang istri mana yang terima suami nya lebih peduli dan perhatian kepada wanita lain di banding dirinya. Tak ada! Walau pun ada pasti orang itu sudah gila. Karna bukan saja di Khianati tapi juga pasti akan di pandang sebelah mata oleh orang orang yang tak menyukai nya.

Kembali kedalam cerita. Saat itu Stella dengan sengaja menjatuhkan jepit rambut nya. Dan meminta tolong kepada Melody untuk mengambil nya.  Tapi saat Melody mulai mencoba untuk mengambil nya. Stella yang berada di samping gadis itu sudah ancang ancang untuk mendorong nya ke danau.

Saat sudah siap untuk mendorong gadis itu. Tiba tiba kaki nya tersandung akar besar yang keluar dari tanah. Hingga ia pun tercebur ke dalam danau yang cukup dalam. Disana tertulis ia di selamat kan oleh Eiser yang memang sudah berada di sekitar sana sambil memperhatikan gerak gerik wanita itu.

Itu lah sebab nya saat ia sadar ia langsung mendapat tamparan yang cukup keras pada pipi nya. Itu semua karna Eiser kesal melihat wanita itu yang mencoba melukai wanita yang ia cintai. Dan saat ia berkata bahwa ia melakukan itu karna Stella mengadu pada ayah nya, itu hanya lah dalih semata agar ia tak di curigai mencintai maid istrinya sendiri.

Di novel tertulis bahwa Eiser mulai mencintai Melody sejak bab ke 3. Bab dimana ia bertemu pertama kali dengan Eiser. Seperti nya Syerill mulai paham mengapa Stella berperilaku seperti itu kepada Melody.  Karna jujur saja ia juga geram, tapi bukan kepada gadis manis dengan rambut blode itu. Melainkan kepada suaminya sendiri, ahh apa ia boleh berkata bahwa Eiser adalah suami nya?

Saat ia tengah termenung memikir kan apa yang akan terjadi di bap selanjutnya. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu nya.

"Nona Stella boleh kah saya masuk?" tanya seseorang yang berada di depan pintu kamar milik nya. Suara itu tak asing di telinga nya. Setelah mengetahui siapa yang datang Stella pun tersenyum lalu mulai mengucapkan beberapa kata.

"Silakan Melody" Jawab Stella dari dalam balkon, mempersilahkan Melody untuk masuk.

"Nona ada tuan lovelyn di bawah" ucap. Melody setelah berada di hadapan Stella.

Stella terdiam sesaat. Ayah nya datang? Syerill mengingat bahwa di dalam novel. Stella memiliki ayah yang hebat dan ibu yang cantik namun sayang ibu nya harus tiada oleh penyakit yang tak diketahui sampai sekarang.

"Baiklah aku akan turun sebentar lagi" jawab Stella lalu di angguki oleh Melody.

Saat ini Stella tengah bersama ayah nya di ruang kerja pribadi milik nya. Sang ayah berkata ingin berbicara hanya empat mata pada nya. Oleh sebab itu ia membawa sang ayah ke ruang kerja pribadi nya.

"Jadi apa yang akan ayah sampai kan" tanya Stella sambil setelah meminum teh nya. Seperti bangsawan sekali kan.

"Ini tentang ibu mu Stella" ucap sang ayah menatap mata Stella dalam.

Stella menatap sang ayah dengan tatapan bertanya. Tunggu sebentar, ahh ia ingat di sini sang ayah berkata bahwa ibu nya meninggal karna telah di racun hingga ibu nya mendapat kan penyakit yang susah di sembuh kan. Namun ayah nya lah yang sebenarnya telah merencanakan kematian sang ibu.

Itu lah sebab nya Stella tak menyukai laki laki yang menjabat sebagai ayah nya ini. Sejujurnya yang tak menyukai laki laki itu adalah Syerill bukan Stella.

"Sekarang ayah tau ternyata ibu mu di racun agar mendapatkan penyakit itu Stella" jelas laki laki paruh baya itu dengan air muka emmm entah lah.

"Maksud ayah ibu di racun? Tapi kenapa? Siapa yang meracuni ibu? " pertanyaan beruntun keluar dari belah ceri gadis itu. Sejujurnya nya ia sudah tau apa yang akan keluar dari bibir laki laki beruban itu.

"Yang meracuni ibu mu ternyata adalah yang mulia Duchess" perkataan itu mampu membuat Stella membelalakan matanya. Sang ayah yang tadinya menatap Stella lamat mulai menundukkan kepala nya.

Stella menyeringai melihat kepandaian sang ayah dalam berekting. 'Kau telah menjadi kan ku alat selama ini tapi seperti nya mengikuti permainan mu tak buruk juga' batin nya sambil menarik satu sudut bibir nya.

"Apa kata ayah? Duchess yang telah meracuni ibu?" tanya Stella dan mendapat anggukan dari sang ayah.

"Maaf kan ayah karna memaksa mu menikah dengan anak seseorang yang membunuh ibu mu" ucap laki laki paruh baya sambil meneteskan air mata nya.

"Ayahh"

"Apa kau mau membantu ayah membalas kan dendam ibu mu? "

"Maksud ayah? "

"Berikan ramuan ini ke dalam minuman Duchess" ucap kepala keluarga Lovelyn itu sambil memberikan satu botol kecil yang berisi ramuan ke tangan Stella. Stella menerima itu dan menatap ayah nya dengan tatapan yang tak bisa di jelas kan.

"Ayah menyuruh ku memasukan ramuan ini kedalam minuman Duchess? " ucap Stella mengulang perkataan sang ayah. "Tapi mengapa?" kali ini ia bertanya dengan kening berkerut.

"Cukup kau masukan saja ramuan itu" ucap laki laki itu lalu beranjak dari duduk nya.

"Ayah akan pamit, jaga diri mu di sini jangan sampai kau termakan oleh omongan mereka, hati hati kau adalah satu satu nya yang ayah punya sekarang" ucap nya sambil memeluk Stella.

Setelah pria paruh baya itu keluar dari ruangan nya. Stella menghembuskan napas lelah sambil menatap pintu.

"Lo pikir gw bakal ketipu sama drama murahan lo itu kakek? " gumam Stella lalu terkekeh.

"Tapi gw rasa main main sebentar pasti seru" ucap gadis berambut kecoklatan itu sambil tersenyum miring.

Therdeo Lovelyn, ayah dari Stella Lovelyn. Laki laki paruh baya itu adalah tokoh terlicik menurut Syerill. Karna therdeo memanfaatkan Stella yang penurut untuk mengikuti keinginan nya.

Stella ingat di novel therdeo memiliki satu anak laki laki dari hubungan gelap nya dengan seorang jalang. Istri dari Laki laki itu lah yang nanti menghancurkan hidup Stella sehancur hancur nya.

Stella juga ingat apa penyebab Therdeo ingin meracuni Duchess. Karna Duchess adalah wanita masa lalu nya yang menolak ia karna wanita itu mencintai pria lain.

Karna sakit hati ia pun mencari dan menikah dengan gadis dari keluarga  bangsawan, Elice-ibu Stella adalah wanita yang telah tertipu oleh muslihat Therdeo. Hingga ia harus merenggang nyawa di tangan sang suami.

Stella mengepal kan tangan nya kuat sambil menatap ke arah pintu dengan tatapan yang di penuhi amarah.

"Akan ku balaskan dendam ibu, jadi kau tenang saja tuan"

Hay

Balik lagi sama cerita Stella.

Jangan lupa pencet bintang nya ya bestie.

Komen juga karna itu yang buat lia jadi semangat.

Terimakasih telah mampir di cerita ini.

Ohh ya lupa.

HAPPY NEW YEAR semua.

Semoga di tahun ini kita mendapatkan apa yang kita impikan.

Dan menjadikan tahun ini lebih baik dari tahun tahun sebelum nya.

Terimakasih 🙏🙏

MENJADI SI ANTAGONISWhere stories live. Discover now