MENJADI SI ANTAGONIS

2. TEMPAT ASING

Syerill mulai membuka mata nya secara perlahan. Objek pertama yang ia lihat adalah langit langit dengan desain kuno yang berwarna emas.

Ia pikir ia telah mati. Tapi.....

Tunggu dimana ini? Syerill langsung bangun dari tidur nya ke posisi duduk.

Tempat apa ini? Sangat asing di mata nya.

Beberapa saat berpikir tiba tiba ada seseorang masuk ke dalam kamar nya. Seseorang itu menatap ke arah nya dengan tatapan khawatir? Emmm entah lah.

"Nona, nona tak apa apa?" tanya gadis yang mungkin kisaran 25 tahun kepada nya. Sejujurnya Syerill bingung mengapa gadis ini memakai pakaian emmm maid?. Sangat aneh.

"Hmm" gumam nya. Ayolah Syerill baru saja mengalami kecelakaan dan gadis ini malah bertanya apa dia baik baik saja. Gila. Batin Syerill.

"Nyonya tuan muda akan segera kemari untuk menemui anda" ucap gadis itu lagi. 'Hey apa tadi tuan muda? Apakah mungkin tuan muda yang di maksud adalah Zhong Chenle?haiss seperti nya aku telah gila'. Batin Syerill menggeleng kepala.

Tak lama pintu kamar nya terbuka dan terpampang jelas di sana seorang laki laki dengan tubuh kekar yang memakai pakaian aneh? Menurut Syerill. Laki laki itu berjalan mendekati ranjang tempat Syerill duduk.

PLAK

Satu tamparan mendarat mulus di pipi nya. 'Hey apa apaan ini dateng dateng main tampar tampar aja lo kira gak sakit apa bangsat' Syerill kembali membatin.

Ia tatap laki laki yang menampar nya dengan ekspresi wajah marah Harap harap laki laki itu takut. Tapi laki laki itu hanya tersenyum miring.

"Apa maksud mu berbicara kepada ayah bahwa kau tak mendapatkan hak mu sebagai istri dari ku?" ucap laki laki itu sambil menatap dingin Syerill.

Suguh demi apapun ia benar benar bingung. Laki laki ini bilang apa istri? Hey sejak kapan Syerill menikah. Maid yang tadi menemani Syerill pun pergi saat laki laki ini datang.

"Hei aku berkata kepada mu Stella lovelyn" ucap laki laki itu sambil menekan kata kata nya.

Tunggu apa kata nya tadi Stella lovelyn? Nama itu seperti tak asing. Ah Syerill ingat itu adalah nama dari pemeran antagonis novel yang ia baca semalam. Tapi bagaimana bisa dia berada di tubuh wanita ini?

"Apa maksud mu?" ucap Syerill menatap laki laki itu.

"Tak usah berlagak bahwa kau tak melakukannya, kau ini bisa apa sih selain mengadu kepada duke" ucap laki laki itu sambil menatap Stella dengan tatapan remeh.

'Bacot' ucap Stella di dalam hati nya.

"Huhh baiklah tak ada gunanya berbicara dengan orang yang tak memiliki otak seperti mu" ucap laki laki itu lalu pergi. Meninggal kan Stella.

Setelah kepergian laki laki itu beberapa maid mulai kembali berdatangan.

"Nona mari makan tadi siang nona melewatkan jam makan siang" tawar maid yang sudah setengah baya.

"Ahh nanti saja dulu" tolak Stella ralat Syerill.

"Tapi nona, nona harus makan" bujuk maid itu.

"Baiklah aku akan makan tapi kalian pergi dari sini" usir Syerill yang langsung di patuhi oleh mereka.

Setelah kepergian para maid ia pun berjalan ke arah cermin yang memang berada di samping ranjang.

"Ini muka Stella? Gila kok bisa sih Eiser gak suka sama lo, secantik apa pemeran utama itu sampe dia gak ngelirik lo yang secantik ini" ucap Syerill sambil memegang wajah nya.

"Tapi gimana bisa gw ada di tubuh Stella yang jelas jelas cuman karangan dari manusia? ini gak masuk logika" gumam Syerill sambil meremat rambut nya yang berwarna coklat.

Bagaimana bisa Syerill seorang dokter spesialis akan dengan mudah percaya bahwasanya ia masuk kedalam dunia novel yang jelas jelas Fiksi dan tak pernah ada.

"Kek nya gw dan gila deh gara gara Alea sama Aiden, tapi masa sih langsung separah ini" ucap Syerill kembali mengkhawatirkan diri nya. Ia kembali duduk di ranjang tidurnya.

"Gw makan dulu deh baru mikir" ucap nya lagi lalu mengambil makanan yang berada di atas nakas.

"Emmhh enak" puji Syerill pada makanan yang ia makan sambil sedikit menggoyang kan kepala nya.

Setelah makan syerill menaruh kembali piring itu di atas nakas. Di cerita ini Stella pemeran antagonis yang menikah dengan Eiser pemeran protagonis ke dua. Karna pernikahan mereka yang di paksa membuat Eiser tak mencintai Stella sama sekali.

Namun sebalik nya, Eiser malah membenci Stella karna berbuat kasar kepada orang yang ia cintai
Melody- si pemeran utama. Melody adalah maid pribadi Stella sendiri. Awal nya hubungan Stella dan Melody  baik baik saja, bahkan sangat baik seperti sahabat.

Tapi semua itu berubah setelah Stella menikah. Stella yang memang menyukai Eiser sejak dulu, merasa bahagia karna akan menikah dengan laki laki itu. Stella bahkan berangan angan memiliki keturunan dari suami nya. Tapi harapan yang Stella buat itu pupus seketika.

Saat awal bertemu dengan Eiser, Eiser langsung di buat jatuh cinta. Bukan bukan kepada Stella tapi Melody. Stella yang mengetahui itu pun merasa marah dan sering menganiaya Melody.

Akhir dari kisah Stella itu sangat buruk. Yaitu dia yang di bunuh oleh suami dan pemeran utama itu sendiri. Pemeran utama dalam cerita ini adalah sang putra mahkota, sahabat dari Eiser, awal nya putra mahkota datang berkunjung ke kediaman Graayn dan tampa sengaja putra mahkota melirik Melody yang memang sedang lewat. Dari situ putra mahkota langsung jatuh cinta pada Melody.

Lalu apa kalian pikir ending dari cerita ini akan manis? Ohhh tentu saja tidak. Setelah Melody mendengar kabar bahwa Stella telah di bunuh oleh Eiser dan putra mahkota. Dirinya yang saat itu adalah istri dari putra mahkota itu sendiri-Carles. Sangat marah karna sahabat nya tiada di tangan suami nya sendiri. Karna saking kecewa nya, ia selalu menghindar dari Carles.

Hingga suatu ketika ada perang besar yang terjadi didaerah tenggara, yang mengharuskan Carles pergi ke medan perang. Walau kecewa pada Carles, Melody masih tetap berharap agar Carles pulang dengan selamat. Namun  harapan itu pupus saat Melody melihat jasad suami nya yang di bawa pulang untuk di makamkan di pemakaman kerajaan. Kalian pikir endingnya seperti itu. Ohhh tentu tidak.

Setelah kepergian Carles membuat Melody semakin terpuruk. Setelah di tinggalkan sahabat nya sekarang di tinggal kan suami nya. Hingga ia yang sudah tak semangat hidup lagi pun dengan kesadaran penuh ia lompat ke arah danau yang ada di istana.

Cukup tragis kisah ini, Eiser sendiri ia menjadi Duke yang dingin dan kejam karna kehilangan segala nya. Sungguh ending yang menyeramkan.

Baiklah Syerill akan mengubah alur cerita ini agar tak semeyeramkan itu. Langkah awal yang harus ia lakukan adalah memperbaiki hubungan nya dengan Melody.

•

•

•

Hay

Gimana sama alur nya udah masuk belum?

Maaf jika ada yang typo bisa kalian koreksi agar nanti aku benerin.

Oke sampai sini dulu.

Sampai jumpa di BAP selanjutnya.

PAPAY👋👋