L.Y.S. 08

5.3K 320 10
                                    

🍂

Di sini lah keluarga Anthony berada di sebuah pinggir ran jalan dan menghentikan pemotor serta orang tua yang begitu memperhatikan dan pemulung yang melewati jalan raya itu. Ada juga kepolisian yang membantu serta bodyguard nya yang berjejer di tepi jalan. Ini pertama kali nya mereka turun tangan untuk memberi sembako serta makanan untuk orang-orang yang tak mampu maupun kalangan yang menengah ia suka berbagi di lain kesempatan dan manapun berada. Bisanya saat ulang tahun anak-anaknya argan akan mengadakan nya di sebuah panti asuhan. Hanya acara makan tak ada acara potong kue. Hanya berdoa dan memberi mereka mainan dan juga makanan untuk mereka yang tinggal di panti

Argan tersenyum tipis saat orang yang di berikan mengucapkan terimakasih kasih ia juga menjawab sebalik. Hingga mata nya tak sengaja melihat ke arah belakang saat ingin mengambil barang yang akan di berikan lagi. Namun pandangan nya melihat seorang pria tua yang kelelahan menarik gerobak mulung nya yang begitu banyak barang-barang bekas di dalam nya. Yang tengah berhenti di sebuah ruko yang tertutup.

Karena kasihan argan pun mengambil satu kotak makanan dan juga dua botol air. Serta mangabil bingkisan yang berisi bahan Makanan mentah di dalam nya seperti beras dan telor dan banyak lagi di dalamnya karena tempat itu begitu besar.

Ia pun berjalan menghampiri orang tua itu yang tengah duduk di depan ruko. Setelah berada di depan nya argan pun ikut duduk di samping si kakek itu menyodorkan sebuah air mineral.

Kakek yang melihat seseorang yang tiba-tiba duduk di sampingnya pun cukup terkejut serta orang itu memberikan nya air kakek pun menerima nya. "Terimakasih nak" ujar kakek itu.

"Tidak perlu pak saya dengan senang hati memberikan ini untuk bapak" ujar argan menyodorkan tas yang ukurannya cukup agak besar dan sekotak makanan di hadapan kakek itu.

"Bapak pasti lelah ini ada sedikit makanan untuk bapak di terima ya pak" ujar argan lagi.

"Terimakasih nak kau begitu baik semoga tuhan selalu melindungi mu dan keluargamu dimana pun berada dan semoga sehat selalu serta rejeki nya semakin lancar" doa kakek itu menerima barang-barang pemberian dari argan.

"Amiin, namun kenyataannya saya tak seperti yang bapak bilang dan lihat saya begitu jahat karena kejahatan saya lah putra bungsu saya

lah yang menjadi taruhannya. Orang itu membawa Putra saya entah kemana. Memisahkan dari keluarga nya yang begitu mencintai nya bayi kecil yang tak tahu apa-apa hidup atau..." ujar argan sambil memandang jalan yang ramai itu.

"Jangan berkata seperti itu nak berdoa lah semoga putra mu baik-baik saja dan bertemu dengan orang baik seperti mu" cegah kakek itu. Dan mendengarkan

"Sudah dua tahun 9bulan dia pergi. saya begitu khawatir atas hilangnya putra saya dan juga keluarga saya juga hancur. Saya sudah mencari nya kemana namun kami tidak bisa menu" lanjut nya lagi.

Kakek yang mendengar perkataan pria yang di samping nya Hanya mendengar kan apa yang pria itu katakan.

"Percaya kepada Tuhan dia pasti baik-baik saja.. kamu hanya perlu berdoa semoga putra kamu, baik-baik saja dan di lindungi oleh Tuhan, serta di kelilingi orang baik seperti kamu nak" Ujar kakek itu.

Argan hanya membalas dengan anggukan dan deheman saja hingga tak lama suara cempreng membuyarkan terdiam itu.

"Daddy~" panggil Diandra yang menghampiri Daddy nya itu.

lost youngest son Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang