4. EVAN KHAWATIR

5K 83 0
                                    

Satu bulan kemudian, Evan sedang menjalani syuting untuk project BL series terbarunya dengan seorang artis ternama bernama Damian. Project itu berjudul 'Ask the stars for help!!'. Evan berperan sebagai Bintang Terang, seorang anak SMA berusia 16 tahun yang introverted, pendiam dan dewasa. Damian berperan sebagai Arya Tara, seorang anak SMA berusia 17 tahun yang memiliki sifat kebalikannya.

Lokasi syuting diambil di area yang terbuka, tepatnya di sebuah taman dengan beberapa pohon rindang. Take pertama diambil dengan scene Evan sebagai Bintang yang sedang memanjat pohon demi menyelamatkan seekor kucing, kemudian terjatuh karena batang yang dipanjatinya rapuh. Bintang lalu terjatuh dan ditangkap oleh Arya dengan seekor kucing lucu dalam pelukannya.

"Bintang... Apa lo baik-baik saja?"

"Ya. Ma... Makasih."

"CUT!!!"

Damian menurunkan Evan dari bopongannya setelah kalimat cut diucapkan oleh sang sutradara. Seorang crew kemudian mengambil alih kucing itu dari gendongan Evan. Sejenak kemudian, rintik gerimis pun datang. Crew itu meminta tolong sebentar pada Damian untuk menggendong kucing itu karena ada barang-barang suting yang perlu dibereskan agar tidak kehujanan, tapi dengan cepat Damian malah melemparkan kucing itu dari pelukannya begitu saja.

Nahasnya, kucing itu tak sengaja mengenai Evan yang tengah berdiri tak jauh darinya. Bruno sang bodyguard dengan cepat melindungi Evan. Tangan Bruno akhirnya tak luput terkena cakaran kucing saat kucing itu membuat pertahanan dengan cara berpegang pada tangannya. Bruno seketika mendesis kesakitan. Lengan tangannya mengeluarkan darah. Pemandangan itu sukses menyita perhatian crew dan artis yang lainnya, termasuk Evan yang tengah terbengong dalam pelukannya.

"Boss!! Boss nggak apa-apa?" tanya Bruno memeriksa tubuh Evan mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, ia sampai memutar tubuh Evan dengan teliti. Evan bergerak risih karena semua crew dan artis berbisik-bisik memperhatikannya. Mungkin, menurut mereka sikap Bruno terlalu berlebihan. Evan kemudian memilih meninggalkan Bruno begitu saja dalam kebingungan.

Bruno menghampiri Damian dengan wajah marah. "Bisa nggak sih lo nggak usah ngelempar kucing sembarangan!! Lihat!! Kucing tadi hampir mencelakai Boss gue tahu nggak?" Bruno menatap tak suka ke arah Damian.

"Santai dong. Gue nggak bermaksud kaya gitu. Gue nggak sengaja. Gue kaget aja tadi, lalu reflek melemparnya begitu saja dan nggak sengaja ngenain Boss lo." Damian menjawab dengan raut tanpa rasa bersalah.

"Break!! Break!!"

Seorang pria bernama Reno, selaku sang produser sekaligus sutradara pun memberikan aba-aba bahwa syuting terpaksa harus dihentikan karena hujan. Pria berusia 34 tahun itu juga sempat memanggil beberapa crew untuk membantu mengobati luka Bruno. Beberapa detik kemudian, hujan deras pun datang. Peralatan syuting segera diamankan. Semua crew dan artis berlari kecil mencari tempat perlindungan, termasuk Evan dan Damian. Dengan terpaksa, syuting pun harus tertunda.

"Bagaimana dengan luka lo? Sorry... Gara-gara gue lo jadi gini." Evan yang tadinya ada di tenda make up artis tiba-tiba sudah menyusul Bruno dan berdiri di sampingnya dengan mengulurkan sebuah plaster berkarakter lucu.

Bruno tersenyum. "Nggak apa-apa Boss. Kan sudah tugas aku buat jagain Boss Evan. Tapi, lukaku udah ditutup pakai plaster dari crew yang ngobatin tadi kok."

"Ambil aja. Lo bisa gunain untuk ganti nanti. Anggap aja ini sebagai permintaan maaf dari gue," ujar Evan tetap mengulurkannya. Bruno dengan terpaksa menerimanya.

"Makasih ya Boss."

"Hm."

Damian yang tengah berdiri di antara mereka memendam perasaan tidak suka. Cowok dua puluh lima tahun itu diam-diam mulai cemburu. Dia memotong pembicaraan mereka dengan cara mengubah topik lain.

BODYGUARD SLEBOR [R21+]Where stories live. Discover now