BODYGUARD SLEBOR [R21+]

2. SALAH OBAT [R21+]

Seharusnya Bruno tidak membuat masalah dengan seorang artis walau itu dalam ketidak sengajaan sekalipun. Bruno sekarang terkena denda 20 juta karena kecerobohannya dalam bekerja. Perhitungan itu setara dengan jumlah upah kerjanya selama kurang lebih satu tahun. Bruno dituntut Segara untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya karena tindakannya itu termasuk dalam pelecehan seksual hingga menyebabkan pihak dirugikan pingsan dan mengalami demam tinggi berhari-hari. Jika tidak membayar, masalah ini akan diangkat ke ranah hukum dan Bruno akan terancam dipenjara.

Ini terlalu berbahaya.

Padahal pada kenyataannya Bruno adalah seseorang cowok yang polos dan baik-baik. Jangankan menonton video porno, berpacaranpun Bruno belum pernah. Tak pernah terpikirkan olehnya untuk melakukan pelecehan seksual terhadap boss barunya itu.

Bruno mendapatkan tuduhan pelecehan seksual atas bossnya dengan cara sengaja memperlihatkan penisnya di depan si Boss. Dia dituduh sengaja menabrak bossnya agar kejadian terjatuh dan menarik celana itu terjadi dan menyebabkan organ vitalnya terlihat. Dan itu diperkuat dengan rekaman CCTV dan saksi seorang manager. Jika Bruno tidak membayar denda, maka Bruno akan terancam hukuman pidana sepuluh tahun penjara.

Sesungguhnya, Evan telah memberikan maaf pada Bruno setelah Bruno meminta maaf padanya. Dia tahu Bruno tidak sengaja melakukannya dan dia telah memakluminya. Akan tetapi, tidak mudah untuk Segara, dia adalah seorang manager sekaligus kakak kandung Evan yang sangat kejam. Dia adalah orang yang sangat mengerikan. Dia tetap menuntut Bruno atas artis dan juga adiknya itu. Setelah mereka membuat nego dan kesepakatan, pada akhirnya Segara memberikan kompensasi pada Bruno agar ia melunasi hutangnya dengan cara tetap bekerja dan dibebaskan dari tuntutan pidana, tetapi dengan syarat, pemotongan upah kerja sebanyak 75% perbulan untuk membayar denda itu hingga hutangnya dinyatakan lunas.

Bruno terikat kontrak kerja dengan mereka demi melunasi hutangnya! Kalian tahu? Ini adalah hal yang sangat mengerikan. Ini adalah mimpi terburuk Bruno sepanjang sejarah Bruno hidup selama sembilan belas tahun ini. Bruno tidak bisa tidur sepanjang malam. Bukan hanya karena ancaman pidana yang mengerikan dan hutang piutang. Bruno sudah terlalu kebal hidup dalam kesengsaraan. Akan tetapi, ah... Kalian sudah pasti tahu sendiri. Bruno tidak perlu menyebutkannya lagi.

Seumur hidup, ia belum pernah memperlihatkan penisnya dalam keadaan menggantung secara live di depan orang lain. Ia dihantui bayang-bayang bossnya ketika syok dan pingsan saat melihatnya. Pikirnya, di mata bossnya pasti penampakan penisnya yang besar ini terlihat mengerikan seperti penampakan boneka jelangkung karena bossnya sampai pingsan dan mengalami demam sampai berhari-hari.

"No.... Haus...." Evan yang masih dalam keadaan sakit mengeluh haus dalam keadaan tidur. Bruno yang bertugas menjaganya bergegas berjalan ke arah dapur dan mengambil teko berisi air untuk dibawa ke dalam kamar.

Sesampainya, Bruno menepuk dahinya karena terlupa membawa gelas. Bruno hendak berlari ke arah dapur lagi untuk mengambilnya, tapi tangan Bruno tiba-tiba ditahan oleh Evan.

"Haus.... Hausss... " keluhnya dengan keringat bercucuran. Bruno bingung. Ia ingin berlari ke dapur untuk mengambil gelas, tapi tangan Evan memegang tangannya kuat seolah tak mau Bruno meninggalkannya.

"Jangan.. Jangan..." racau Evan di dalam mimpi. Seminggu ini, Evan seperti mengalami mimpi buruk yang beruntun dan sama akibat melihat penis Bruno yang extra big saat kejadian itu. Bruno menatap prihatin bossnya ini. Jika cowok lain merasa bangga dianugerahi organ kejantanan yang berukuran besar dan panjang, Bruno malah justru malu dan berkecil hati. Ia sudah menduga jika ada orang yang melihatnya pasti juga akan mengalami syok yang sama seperti Evan.

"Hauss... Minum.. Minum..." keluh Evan lagi di dalam tidur dengan keringat bercucuran.

Bruno ingin menuangkan air dari dalam teko itu langsung ke dalam mulut bossnya, tapi urung karena takut membuat bossnya itu tersedak dan berakhir mati. Bruno tak mau menambah masalah lagi karena dituduh sengaja melakukan percobaan pembuunuhan.