Part 17

2K 152 30
                                    

...Happy reading...

________________________

Kembali lagi dengan kebiasaan Heeseung, yaitu suka terbangun malam hari karena kurang amunisi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kembali lagi dengan kebiasaan Heeseung, yaitu suka terbangun malam hari karena kurang amunisi. Mungkin tidak sering, tapi ia merasa bangun di tengah malam sudah jadi kebiasaannya sedari dulu.

Heeseung mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk kepenerangan netranya karna lupa mematikan lampu. Dia melihat jam dinding dan menunjukkan pukul 2:24 pagi, dirasa sudah cukup sadar ia segera terbangun guna menuntaskan dahaganya yang kering.

Sepi. Itulah yang ia lihat setelah tiba di dapur, lagipula siapa yang akan berkeliaran di malam hari selain Heeseung.

Dia membuka kulkas dan menuangkan segelas air dingin untuk diminumnya lalu duduk disalah satu kursi meja makan, rasanya ini lebih baik. Heeseung memijat pelipisnya, Ya bagaimanapun! Terbangun disaat larut begini tidak bisa disebut baik. Terlebih tubuhnya butuh istirahat yang cukup setelah dikerjai habis-habisan oleh Tuan mudanya seharian penuh.

Heeseung merasa, sikap Sunghoon yang bebal membandel itu sedikit ada perubahan setelah ia tak mengaja membentaknya beberapa waktu lalu. Si manis itu tidak lagi mengeluh jika ia mengatakan 'tidak' untuk hal-hal yang perlu dijauhi oleh anak itu. Hubungan keduanya pun jadi makin dekat karena Heeseung selalu menjadi ekor sekaligus pelindung bagi Sunghoon. Namun tetap saja, sifat jahil Sunghoon masih belum hilang hingga kini ia jadi sering kena imbasnya.

Heeseung tak marah maupun kesal, justru ia menikmati waktunya bersama Sunghoon agar lebih mengenal anak itu. Tugasnya sebagai bodyguard akan lebih ringan setelah ia mengetahui apa saja yang dilakukan oleh Sunghoon dan apa yang ia suka. Terlebih jika anak manis itu mulai jinak padanya. Ah, Heeseung akan bekerja keras.

Dirasa sudah lebih baik setelah mendinginkan dahaga, Heeseung memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Pagi masih lama jangan sampai besok dia bangun kesiangan.

Berjalan menuju kamarnya, Heeseung berhenti ketika ia melewati anak tangga. Menatap keatas, di benaknya terpikir untuk memeriksa Sunghoon di kamarnya karena ia belum pergi kesana untuk memastikan bahwa anak itu baik-baik saja. Sejujurnya ia sungkan untuk mengecek keadaan Sunghoon saat malam hari meskipun ini atas perintah dari Tuan Namjoon. Sunghoon adalah remaja yang sedang pubertas, anak itu juga butuh privasi dan waktunya sendiri. Heeseung sudah sering mendengar Sunghoon yang marah-marah pada sang ayah karena tidak mengizinkannya kemanapun sendirian selain bersama Heeseung, ya, harus ada Heeseung di sekitarnya.

Makanya, diam-diam Heeseung juga sering melewati tugasnya yang satu ini. Bukan bermaksud malas atau melalaikan tugasnya, tapi ia hanya ingin menghargai privasi Sunghoon.
Tapi entah kenapa hari ini ia jadi ingin memeriksa kondisi Sunghoon di kamarnya. Feeling nya tidak enak, dan itu tidak membuatnya nyaman. Jadi ia memutuskan untuk mampir dulu keatas dan memeriksa keadaan Sunghoon.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 19, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bodyguard [ Heehoon ]Where stories live. Discover now