Part 2

4.4K 435 14
                                    

Suasana di rumah Kim saat ini benar-benar terasa mencekam, anak bungsu dari keluarga Kim melakukan kesalahan untuk sekian kalinya dan berakhir di interogasi oleh sang kepala keluarga yang saat ini sedang berdecak pinggang di depan putra bungsu kesayangannya, oh jangan lupakan tatapan tajam dari sang kepala keluarga kepada anak bungsunya.

Sementara si bungsu sudah berlindung di pelukan kakak tertuanya karena takut pada sang ayah.

"Daddy udah cape sama kamu?" Ucap sang kepala keluarga, Kim Namjoon

"Hiks.. maaf Daddy! Hoonie gak nakal lagi deh, janji?" Ucap si bungsu sambil sesenggukan.

"Udah berapa kali kamu bilang gitu aja! Tapi apa buktinya? Kamu tetap keluyuran tengah malem di tambah lagi suka balap liar, kamu ini dibilangin susah banget sih?" Amuk Namjoon yang sudah kelihatan marah pada anak bungsunya

"Hiks hiks maaf"

"Daddy udah cape sama kamu! Diem dirumah sehari bisa gak sih"

"Minggu lalu aja Daddy dipanggil sama kepala sekolah kamu, katanya kamu sering bolos sekolah kan?" Tanya Namjoon

Sunghoon tidak bisa menjawab dan hanya bisa menangis di pelukan kakak tertuanya.

"Kamu ini masih kecil tapi udah berani bolos sekolah! Mau jadi apa kamu hah?"

"Joon? Udah, kasihan anak kita." Ucap sang istri dari kepala keluarga itu, Kim Seokjin.

"Gak bisa dong! Dia makin bandel kalo gak dikasih pelajaran!"

"Iya tau! Tapi udah yah jangan marah-marah lagi." Seokjin membawa Namjoon duduk di sofa sebelahnya.

Namjoon sudah sangat lelah menghadapi kelakuan putra bungsunya ini, selalu saja seperti ini. Dia selalu bertindak semaunya dan tidak pernah suka diatur-atur, dan akan mendengarkan apa yang dia ingin dengar.

Namjoon menghela nafas, mungkin keputusan yang dia rencanakan beberapa hari yang lalu harus dilakukan sekarang. Demi masa depan putranya juga agar lebih baik.

"Mau gak mau, pokonya Daddy bakal cari Bodyguard buat kamu." Ucap Namjoon

Sunghoon membulatkan mata, apa-apaan Bodyguard? Emang dia anak kecil harus dijaga pake bodyguard segala!

Saat hendak protes, Namjoon langsung menatap tajam kearahnya seakan tak ingin di bantah

"Apa? Mau protes kamu? Ini demi kebaikan kamu Sunghoon, kalo kamu gak Nurut! terpaksa Deddy akan masukin kamu ke asrama." Sarkas Namjoon

"Gak mau! Gak mau ke asrama hiks hiks... Hoonie janji gak bakal nakal lagi, maafin Hoonie hikss" ujar Sunghoon dengan tatapan sendunya

"Daddy tegasin sekali lagi, kalo kamu gak Nurutin perintah Daddy! Siap-siap aja pergi ke asrama di London."

"Ini peringatan terakhir." Setelah mengucapkan itu, Namjoon langsung pergi ke kamarnya dilantai atas tanpa mempedulikan Sunghoon yang masih menangis.

Ah, sebenarnya dia ingin memeluk Sunghoon dan menenangkan putra bungsunya itu, tapi apa boleh buat dia sudah naik pitam karena perintahnya selalu di anggap angin oleh putra bungsunya.

"Hoonie udah keterlaluan banget yah." Gumam Sunghoon yang melihat Daddy nya pergi dengan wajah yang menahan kesal.

"Pake nanya! Iyalah?" Ucap Jihoon yang dari tadi hanya diam melihat perdebatan antara keluarga Kim.

"Ssstt... Jihoon udah, kasihan Sunghoonie" ujar sang kakak tertua yang dari tadi dipeluk oleh Sunghoon, Kim Younghoon.

"Maaf, Hoonie salah hiks hiks..." Sunghoon melepaskan pelukannya dan menunduk, dia sudah menyesal karena selalu berbuat semaunya tanpa mempedulikan sekitarnya.

Bodyguard [ Heehoon ]Where stories live. Discover now