Bodyguard [ Heehoon ]

Part 10

Sunghoon turun dari mobil, hari ini ia di antar oleh younghoon yang juga akan pergi ke kantor. Tadinya dia mau berangkat pake motor aja, tapi dia baru ingat kalo motornya masih disita sama Daddy-nya karena takut Sunghoon balapan lagi.

"Belajar yang bener, jangan bolos lagi." Ucap younghoon yang ikut turun dari mobil dan berdiri di samping adiknya.

Sunghoon menoleh, " iya kak. Bawel deh."

"Kakak cuma mau ngingetin aja kok"

"Aku bukan anak kecil lagi." Cibir Sunghoon

"Kamu masih kecil Dimata kakak!"

"Ih dibilangin udah gede juga!" Jawab Sunghoon sambil memanyunkan bibirnya kebawah

Younghoon terkekeh saat Sunghoon mulai mengerutu kesal, karena terlalu gemas dengan adiknya, ia pun menarik pipi tembem Sunghoon sambil di unyel-unyel.

"Gemes banget sih!! Adeknya siapa sih??" Goda younghoon terkekeh

"IHH, lepasin!!" Sunghoon menghempaskan tangan younghoon di pipinya. "Sakit tau... Kakak rese deh! Udah sana pergi, di liatin banyak orang tuh aku jadi malu kan?" Grutu Sunghoon saat ia menyadari bahwa mereka jadi pusat perhatian sejak tadi.

Younghoon melihat sekelilingnya, benar. Mereka yang berdiri di gerbang dan hendak masuk sempat melirik ke arah mereka, ada yang memekik gemas, ada yang berteriak, dan berbagai macam reaksi lainnya.

"Yaudah sih b aja, lagian Meraka tau kok kamu ini adeknya kakak " ucapnya santai.

"Ya tapi tetep aja..." Ucap Sunghoon gelalapan, pasalnya sering ada yang salah paham dengan interaksi keduanya. Tapi, yasudahlah.

"Oke, kalo gitu kakak berangkat dulu ya. Awas jangan nakal."

"Nggak"

"Cuek banget."

"Ih kakak udah deh," Sunghoon merengek meminta kakaknya untuk berhenti menganggapnya anak kecil lagi, dia kan udah gede.

"Iya maaf, pulang nanti kamu bakal di jemput sama bodyguard kamu."

"S-serius kak?" Sunghoon kali ini menunjukkan wajah berbinar nya dan membuat younghoon terkekeh.

"Iya beneran. Kakak pergi ke kantor ya." Ucap younghoon

Cup

Sebelum pergi, seperti biasa ia selalu memberikan kecupan hangat dipipi sang adik, dan setelahnya ia langsung masuk ke mobilnya lalu menghidupkan mesin mobil dan menelusuri jalan raya.

Sunghoon masih berdiri di sana sambil memegangi pipinya yang baru saja dikecup oleh sang kakak, bibirnya mengerucut lucu, kakaknya memang benar-benar, iya sih dia sering mendapat kecupan pipi dari dua kakaknya tapi harusnya kan tau tempat juga. Kalo gini mah Sunghoon juga yang malu, mana didepan gerbang sekolah lagi kan banyak anak yang berlalu lalang, mereka juga pada liatin dia semua lagi.