08

26.9K 2.7K 106
                                    

(Kan di chapter pertama aku nulis Clarisa sama Lucas nikah udah 1 tahun tapi baru hamil 3 bulan yang lalu, terus di chapter selanjutnya juga aku bilang kalau ada kesalahan, jadi aku udah ubah kalau mereka nikah nya baru 2 bulan yang lalu, terus nikah karena Clarisa datang nangis-nangis minta Lucas tanggung jawab)

Oke lanjut~

________________________

Archer melempar beberapa kertas dan foto ke hadapan Lucas membuat Lucas mengernyit bingung, tapi ia tetap mengambil foto-foto itu dan menatap nya datar, sedetik kemudian ia mengeluarkan aura membunuh nya membuat Archer tersenyum tipis.

Tidak perlu di jelaskan, hanya melihat sebuah foto saja Lucas sudah tau apa yang terjadi dan biasanya tebakan nya 100% nyata.

"Aku juga sudah mencari nya dan ya seperti yang Daddy kira" ucap Lucas meletakkan foto itu di atas meja.

"Jadi, kapan kau akan menggantung kepala nya di alun-alun kota" tanya Archer, ia mengambil rokok elektrik dari dalam laci meja nya dan langsung menghidupkan nya.

"Bagaimana jika sekarang"

"Jawaban yang memuaskan"

Keduanya langsung terkekeh bak iblis yang turun dari neraka, Lucas keluar lebih dulu, sementara ia ingin menikmati rokok nya terlebih dahulu, sudah lama ia tidak merokok karena ada bayi di rumah nya.

"Rama !!" Panggil Archer membuat Rama yang setia di luar langsung bergegas masuk.

"Cari pria itu dan kumpulkan semua orang, wartawan, bahkan pemerintah sekalipun untuk menyaksikan sedikit pertunjukan di alun-alun kota, beri mereka peringatan jika ini adalah balasan bagi siapapun yang berani bermain-main dengan ku" jelas Archer dengan sorot mata tajam dan dingin nya.

Rama saja sampai merinding, ia akan beralasan untuk menjaga Ash saja agar tidak melihat pembakaran orang di alun-alun kota.

"Baik tuan" segera Rama keluar dari ruang kerja Archer.

Sementara itu di sisi lain, Ash tengah asik menonton Boboiboy dengan sesekali tertawa saat Gopal sering kali di jadikan bahan tertawaan.

"Bayi, kamu lapar tidak" Tanya Kaiden menghampiri Ash yang anteng nonton film kesukaan nya.

"Ash tidak, Ash sudah makan puding tadi" balas Ash yang masih fokus dengan film nya.

"Lucas pelan-pelan, tangan aku sakit" Ash dan Kaiden menoleh melihat keributan yang terjadi, terlihat Lucas tengah menarik paksa tangan Clarisa sehingga membuat wanita itu kesulitan berjalan.

Namun Lucas tak mendengar sedikitpun rengekan dari Clarisa.

"Abang ?" Ash ingin menghampiri Lucas namun di tahan oleh Kaiden, Kaiden bahkan membuat Ash duduk di pangkuan nya dan memeluk si bungsu dengan erat agar Ash tidak pergi.

Ia sudah di beritahu yang sebenarnya terjadi, dan sekarang adalah bagian eksekusi wanita itu.

"Abang mau kemana ?" Tanya Ash berbalik menatap Kaiden.

"Pergi sebentar, ada urusan, kamu disini saja bersama Abang" Ash tak bertanya lebih, ia hanya mengangguk patuh dan kembali menonton.

Sementara itu seperti yang sudah Archer katakan, alun-alun kota penuh dengan orang-orang, ada sebuah panggung yang di tengah sudah terdapat sesuatu untuk menggantung seseorang dan membakar nya.

Wartawan, pemerintah, orang biasa, bahkan keluarga dari Clarisa juga ikut berkumpul, di paksa oleh Rama dan anak buah nya yang langsung membawa paksa semua anggota keluarga Clarisa untuk menyaksikan eksekusi anak nya.

Asher Kendrix Side Story ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang