Just Yeonjun

Beomjun (1)

Halo! Kali ini bakal agak jahat di akhiran. JADI HATI-HATI BUAT YANG GAMPANG KE TRIGGER!!!. Gue bakal kasih warning nya jugaaa

TW/CW/ bullying, mention of suicide, suicide

Ummmm gue gak tau itu warning nya udh bener apa belum. Sorry to say, tapi gue tidak tanggung jawab kalo misal ada yg ke trigger atau kenapa (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)

Yeonjun adalah anak yang sangat pendiam di sekolahnya. Dia tidak mempunyai teman. Oh mungkin ada 1, teman baiknya saat olimpiade. Yaitu Soobin. Tapi mereka pisah kelas. Yeonjun sangat pintar, sehingga teman sekelasnya sering sekali meminta contekan kepadanya.

Selain itu, Yeonjun juga sering kali di bully. Terakhir kali, dia dikurung di ruang tidak terpakai di sekolahnya hingga sore menjelang malam.

Ngomong-ngomong, sekolah Yeonjun sangat bebas. Guru sering sekali tidak masuk, pembullyan juga terjadi pada siswa siswi lain. Mereka sudah mencoba melaporkan kepada dewan guru, tapi, tidak ada hasilnya. Mereka tetap saja di bully. Sungguh gila memang.

Murid yang diperkosa di area sekolah oleh sesama murid bahkan juga guru tidak hanya satu ataupun dua, mungkin ada belasan orang. Termasuk Yeonjun saat ini.

Saat ini kelas Yeonjun sedang tidak ada guru. Terlihat Yeonjun sedang disetubuhi oleh teman sekelasnya. Choi Beomgyu. Aksi itu ditonton oleh seluruh teman sekelasnya juga, tidak ada yang mau membantu mereka walaupun Yeonjun sudah menangis meraung-raung meminta pertolongan. Teman sekelasnya takut jika membantu Yeonjun dan akan menjadi target Beomgyu berikutnya.

Kenapa semua anggota kelas bahkan satu sekolah takut pada Beomgyu? Beomgyu adalah anak pemilik sekolah, dia berandal disekolah. Dia juga bisa melakukan dan mendapatkan apapun yang dia mau.

Teman sekelasnya mengelilingi Yeonjun dan Beomgyu. Melihat aksi tak senonoh itu.

Tubuh Yeonjun dibaringkan di atas meja, tubuh bagian atasnya ditopang oleh teman Beomgyu, Yeonjun masih memakai baju seragamnya, sedangkan celananya dibiarkan terlepas. Memperlihatkan paha putih Yeonjun yang mulus. Kakinya dibiarkan menggantung, dan lubang analnya sedang ditusuk oleh kejantanan Beomgyu.

"Ahhhh... Nghhhh, G-gyuu ud udahhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhh nghhhh ahhhhhhh..." Yeonjun mendesah keras, tusukan Beomgyu begitu cepat hingga tubuhnya terhentak hentak.

Beomgyu tidak mendengar, dirinya terus menusuk anal Yeonjun dengan brutal, dan semakin brutal sekarang.

"Ahhhhhh...." Tubuh Yeonjun bergetar, badannya melengkung seperti busur panah. Penisnya tegak dan kemudian mengeluarkan sperma. Ini adalah pelepasan Yeonjun yang ke dua.

Walaupun Yeonjun baru saja pelepasan, Beomgyu tidak peduli. Dia terus menggempur lubang sempit Yeonjun. "Shhhh gyuu... Umhhhh ahhh shhh s-sakitt stophh... Aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh...." Yeonjun mendesah panjang. Beomgyu semakin keras lagi menggempurnya.

"Mmmhhhh, enak banget anjing!!" Beomgyu menggeram, menikmati penisnya yang dijepit oleh anal Yeonjun.

Sebagian teman-teman sekelas yang melihat itu mulai merasa kasihan pada Yeonjun, anak itu sudah menangis, wajahnya berlinang air mata. Wajahnya juga sudah memerah menahan sakit, malu, dan rasa marah tentunya.

Tapi bagaimanapun, mereka, anggota kelasnya tidak bisa membantu apa-apa untuk Yeonjun.

Beberapa lelaki dikelas itu merasa ikut terangsang. Ingin ikut untuk menyetubuhi Yeonjun yang nampak menggoda dan enak tu.

Beberapa anak perempuan merasa iri melihat paha Yeonjun yang putih, mulus, dan begitu kecil.

"Ahhh..." Beomgyu melenguh, pelepasannya akan segera tiba. Penisnya semakin membesar di dalam. "Jepit kontol gue!" Begitu perintah Beomgyu.