Soobjun (1)

4.7K 78 2
                                    

Halo. Ini langsung aja deh ga usah pake prolog segala ya? Ini cerita Soobjun pertama gue. Mungkin nanti bakal ada yang kedua, tiga, empat, lima atau bahkan seterusnya. Langsung saja, ya let's go!!!







Kedua puting berwarna merah muda itu terlihat dijepit menggunakan nipple clamps. Sedangkan yang mempunyai puting sedang menangis, entah kesakitan atau mungkin ke enakan.

"Suka lo lubangnya ke isi penuh gini? Hah?" Soobin bertanya ketika dirinya sedang menggagahi Yeonjun. "Jawab jangan nangis mulu lo!" Lanjutnya ketika yang ditanya tidak kunjung menjawab.

"Aaahhh... I-iyaahh" hanya itu yang terdengar dari Yeonjun. Dirinya terus mendesah dan menangis karena gempuran Soobin pada lubang analnya.

Sudah sekitar 5 jam mereka bermain, namun Soobin tak kunjung berhenti. Belum ada tanda-tanda Soobin akan segera menyelesaikan kegiatan panasnya bersama Yeonjun si pria manis.

Plak pantat bulat milik Yeonjun lagi-lagi ditampar. Kedua bongkahan itu bergetar layaknya puding. Kenyal.

"Jalang lo." Soobin menggeram.

"Hahh haahh i i-iy aaaaaahhhhhhhh." Untuk kesekian kalinya, penis mungil Yeonjun mengeluarkan spermanya. Entah sudah berapa kali Yeonjun orgasme. Mungkin sudah belasan? Sebab mereka telah melakukan kegiatan itu selama 5 jam lamanya.

Tak lama dari itu, penis Soobin terasa semakin keras di dalam lubang Yeonjun. Sepertinya Soobin juga akan menyusul pelepasan Yeonjun.

"Mmmmh," Soobin menggeram rendah. "Jepit kontol gue jalang!" Perintahnya.

Yeonjun pun menjepit penis Soobin, sodokan pada anal nya pun terasa lebih cepat, dan semakin cepat. Kepala Yeonjun sampai terantuk pada head board kasur.

Penis mungil Yeonjun kembali berdiri. "Ahhh aaaahhh m-mau mmau cummhhh, fasterhh Sobinghh nghh...."

Mendengar itu, Soobin semakin giat menggempur anal Yeonjun. "Bersama babyh."

Setelah 5 kali sodokan kuat, akhirnya mereka mencapai klimaks berbarengan.
"Nghhh enakhhh," Soobin mendesah lega. Mata Yeonjun memutar hingga hanya terlihat putihnya saja.
Soobin mengeluarkan sperma sangat banyak di anal Yeonjun, hingga luber keluar karena saking banyaknya.
Yeonjun juga orgasme banyak, cairan spermanya mengenai perut Soobin, dan tentu saja perutnya sendiri.

Soobin ambruk menindih Yeonjun. Soobin menciumi ceruk leher Yeonjun yang wangi itu, menghisapnya hingga jadilah beberapa tanda kepemilikan.

Penis Yeonjun sudah kembali layu, tapi penis Soobin di analnya masih saja terasa keras, dan seperti masih mengeluarkan spermanya.

Kedua puting Yeonjun yang masih menggunakan nipple clamps itu terasa sakit sekali, apalagi Soobin menimpa Yeonjun saat ini.

"Soobin," Yeonjun memanggil lemas sekali.

"Hnggg?" Soobin hanya menggumam menjawabnya.

"Puting aku sakit, boleh lepas dulu gak ini nya? Sakit banget." Manik rubah Yeonjun kembali mengeluarkan cairan bening. Yeonjun menangis, putingnya terasa akan lepas dari tempatnya. Sangat sakit.

Tak kunjung dilepas, Yeonjun semakin terisak. Mendengar itu, Soobin segera bangkit, tanpa melepaskan penyatuannya.

Dia melepaskan satu persatu nipple clamps yang terpasang di dada kekasihnya itu. Ketika dilepas pun Yeonjun melenguh keras. Soobin mencabutnya dengan kasar, puting Yeonjun seperti akan lepas saat itu juga, membuat Yeonjun refleks menutupi dada nya.

Just Yeonjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang