9'7 ; HUJAN - HUJANAN

63 11 5
                                    

Hari ini keempat gadis dari 9 fams sedang terkena godaan perdiskonan setelah mendapat informasi di sebuah Gramedia ada diskon besar-besaran untuk beberapa novel yang dijual.

Mumpung bisa pas diskon, kenapa nggak?

Itulah yang kini terlintas di isi kepala mereka setelah memutuskan untuk pergi ke Gramedia bersama selepas pulang sekolah. Sofia yang rajin belajar pun tentu memiliki hobi yang tak berbeda dengan hobi ketiga teman gadisnya yang suka membaca novel.

Bahkan mungkin tanpa yang lainnya ketahui, Sofia sudah memiliki banyak novel hingga harus memberi rak buku baru untuk menampung novel-novel yang sudah ia beli.

Selepas berhasil membeli beberapa novel yang mereka mau dengan mendapat diskon khusus tentunya, keempat gadis itu keluar dari Gramedia dengan wajah berseri-seri.

Tak ada yang tahu mereka sedang mengejar diskon demi beberapa novel yang mereka inginkan. Bahkan para cowok 9 fams tak tahu menahu bahwa keempat gadis itu langsung kabur selepas pulang sekolah tanpa pulang untuk mengganti seragam lebih dulu.

Namun ketika para cowok mempertanyakan keberadaan mereka di grup, Sofia membalasnya tanpa keterangan yang jelas hingga yang lain menuntut penjelasan bahkan meminta para gadis membagikan lokasinya sekarang, namun tak ada yang merespon lagi setelahnya.

Dikarenakan para gadis sedang menghabiskan waktunya di Timezone. Selagi di luar, mereka memutuskan sekalian untuk menghabiskan waktu untuk bermain bersama, tanpa para pawang.

Keempat gadis yang berjalan di lobi Mall menuju keluar tengah tertawa lepas setelah berbagi cerita dan menghabiskan waktu bersama hingga mereka tidak menyadari bahwa malam sudah tiba.

"Njir, udah malem aja. Bisa nggak sih gue nyewa waktu buat lebih lama lagi?"

Aley, Nci dan Sofia sontak tertawa mendengar ucapan Oce. Sofia menyahut. "Lo kira di warnet bisa nambah waktu?"

"Jarang kita bisa gini tau," celetuk Nci.

"Iya," sambut Aley menyahut. "Keseringan sama cowok-cowok mulu."

"Ya, gimana?" Kini Sofia menyambung. "Tiap kita bikin rencana, pasti cowok-cowok tiba-tiba tau, makanya kadang tiba-tiba ketemu aja pas di jalan. Alasannya kebetulan, padahal emang mereka yang ngintilin kita mulu."

"Berarti kalau mau kayak gini lagi mendadak aja gitu?" Tanya Nci yang diangguki ketiganya.

"Tadi aja gue sempet baca di gc mereka minta shareloc," tutur Sofia memberitahu. "Makanya gue suruh hp kalian matiin daya aja."

"Iya, tadi sempet baca lewat notif," kata Aley.

"Ini kita langsung pulang?" Tanya Nci ketika mereka tiba di luar Mall.

"Nongki di situ dulu, yuk? Lagian udah pada ijin 'kan sama orang rumah?" Kata Oce seraya menunjuk sebuah taman kecil di depan sana.

"Udah." Hanya Nci dan Sofia yang menjawab, namun diamnya Aley dimengerti oleh mereka.

Keempat gadis itu beranjak menuju taman kecil itu lalu duduk di atas rerumputan setelah melepas tas sekolah mereka lebih dulu lalu meletakkannya di sebuah bangku.

Mereka duduk membentuk lingkaran, ada yang bersila, ada yang menekuk lutut mereka masing-masing.

Mereka saling pandang, sebelum kemudian Sofia lebih dulu memulai obrolan. "Kalian ada ngerasa cowok-cowok 9 fams tuh kayak cowok-cowok kita nggak, sih?"

Aley menjawab pertama. "Bukannya emang cowok-cowok kita?" Lalu diangguki Oce dan Nci.

Sofia kian menggeleng. "Beda konteksnya, kalian pasti ngerti deh maksud gue."

9'S HOMEWhere stories live. Discover now