Chapter ke Lima : Karla dan duka ─⸙‌ 📜.

65 24 2
                                    

HAI HAI HAI!!!


SELAMAT DATANG DI

CHAPTER TERBARU

JANGAN HANYA DI VOTE

TAPI DI BACA JUGA

Komentar dan like dari
Kalian sangat berarti ✨✨

Komentar dan like dariKalian sangat berarti ✨✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

______________________________________

______❝_____
Terdapat satu titik temu
Antara kau dan aku Bentala menjadi saksi Akan titik temu antara
Kau dan aku.
_________❞_________

B

ulan kembali datang dengan sinarnya dan malam kembali menyapa dengan gelapnya.
Dan Hujan datang dengan menyapa akan pilu.

Kali ini karla terduduk diantara takut dan pilu sambil memeluk adiknya di pojok kabar.

Suara ribut terdengar jelas dari dalam rumah, kedua orang tuanya terus beradu argumen tanpa henti.

Suara teriakan terus terdengar bahkan beberapa suara lembaran barang terdengar, suara tangis dasyat juga ikut menyelimuti malam dengan iringan terasnya hujan.

Sungguh malam yang penuh penderitaan dan juga siksaan akan sakit yang berubah menjadi trauma.

Karla terus memeluk adiknya ia berjanji padanya tak akan pernah pergi walau hanya sedetik pun dari dirinya.
Tak kala itu tiba-tiba suara teriakan dan juga pukulan yang begitu dasyat terdengar, suara ibu terlihat pecah dalam satu ruangan .

Karla Langsung berlari membuka pintu kamar dan menyuruh azahari untuk bersembunyi di dalam lemari.
Karla berlari tanpa henti, perasaan datang tak karuan padanya
Terlihat sang ayah memegang sebuah asbak rokok yang berlumuran darah di depan sang mama yang terjatuh dengan darah di seluruh tubuh nya.

"MAMA!!!!!. "
Bukam karla ia berlari ke arah Zara yang tergeletak di tanah dengan darah di seluruh tubuh nya.

Karla menangis sejadi-jadinya bahkan suara derasnya hujan setara dengan tangis nya.
Hujan yang turun begitu lebat seolah ikut menangis bersama gadis malang itu.

Malam itu suara mobil polisi terdengar dengan suara hujan, orang-orang mulai berkumpulan ketika kejadian sudah usai.
Dalam hati ada tanya di dalamnya kemana semua orang ketika semua itu terjadi, kenapa mereka baru datang? mengapa mereka hadir sekarang tanya dalam hati karla.

Suara mobil ambulan terdengar para petugas medis langsung berdatangan mereka membawa Zara menuju perawatan pertama. Kala itu karla ikut bersama mobil ambulan dengan azahari yang titipkan pada tetangga nya.

"Aza janji ya jangan nakal. "
Ucap karla pada azahari yang sedang berdiri dengan Sentakai permen di sisi tangan kanannya.

"Iya aza janji kok engga nakal, emang kakak sama mama mau kemana?. "
Tanya azahari dengan polos nya.

"Kakak sama mama mau pergi beli boneka unicorn, kan kata aza, aza suka boneka unicorn. "
Ucap karla pada azahari yang memang sudah lama memimpikan memiliki boneka unicorn yang ia lihat di TV.

"Tapi kenapa mama tidur di situ, kenapa juga mama banyak darahnya?. "
Tanya azahari yang masih belum mengerti.

"Mama cuma capek bentar lagi bagun kok, kamu baik-baik ya sama tante
Vina. "
Ucap karla yang berusaha menyembunyikan tangis nya dari azahari.

Azahari hanya mengangguk pelan dengan tatapan heran pada sikap karla yang tak biasa.
Karla mencium kening azahari dengan pelan gadis itu pergi menaiki mobil ambulan dengan beberapa kata

"Tolong jaga azahari ya tan. "
Ucap karla yang mulai pergi meninggalkan azahari, vina hanya bisa mengangguk dengan air mata yang mulai terjatuh.

"Dadada kak karla!. "
Ucap perpisahan azahari.

"Kenapa kalian yang harus merasakan semua ini nak. "
Ucap vina dalam hati atas nasip kedua anak malang itu. Kejadian seperti ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan pada akhirnya pasti selalu berakhir dengan luka.

***
Dari lorong rumah sakit terlihat bahwa karla terduduk sendiri di depan ruang UGD, wajahnya yang cantik menjadi basah akan air mata rambutnya terlihat begitu berantakan.

Tiba-tiba saja sepasang pria dan wanita parubaya datang, mereka berlari dengan cemas ke arah karla.

"DIMANA PUTRI SAYA!!!. "
Teriak wanita tersebut. Yang membuat karla langsung berdiri.

"Mama lagi dirawat di UGD Oma. "
Kata karla dengan tertunduk. Tangan wanita parubaya tersebut langsung menepas kepala karla ke arah samping dengan kata. "Ini pasti karena ulah ayah kamu yang berengsek itu kan?. "

Karla hanya bisa mengangguk pelan dengan air mata yang berjatuhan.

"Emang ya, Ayah kamu tuh selalu aja ngebuat anak saya dalam masalah bahkan sekarang dia udah berani ngebuat anak saya seperti ini!!, KAMU INGAT YA KALAU SAMPAI TERJADI SESUATU, SAYA ENGGA BAKAL MAAFIN KAMU DAN AYAH KAMU!!!. "
Ucap Wanita tua tersebut dengan menunjuk-nunjuk ke arah karla.

Ruang UGD tiba-tiba terbuka seorang perawat datang dengan pertanyaan sesuatu.

"Keluarga pasien Azara Ainun,
Pada ada?. "

"Saya dok, saya ibunya. "
Ucap tiba-tiba wanita parubaya tersebut.

"Bisa ikut kami ke kantor sebentar untuk menemui dokter. "
Ucap sang perawat. Wanita tua tesebut langsung menarik tangan suaminya untuk mengikuti sang perawat menuju ruangan dokter.

"Saya boleh ikut juga mbak, saya
Mohon karena saya anak nya. "
Ucap karla pada sang perawat
Yang mulai pergi.

"Apa kamu bilang anaknya?, dia cuma
Punya satu orang anak yaitu
Azahari, cucuku kemana?. "
Sontak Ucap wanita tersebut.

"Dia dirumah karla titipin sama tante
Vina. "
Balas karla.

"Kalo kamu mau ikut ayuk karla. "
Ucap sang perawat.

"Ngapain anak ini disuruh___."

"Udah mah biarin aja. "
Ucap pria parubaya tersebut
kepada wanita parubaya itu
dengan memotong katanya.

***
Sebetulnya luka yang di derita oleh pasien cukup parah, bahkan jaringan otaknya hampir rusak karena benturan dan pukulan yang begitu dasyat.

Mendengar Jawaban tersebut karla mematung lemas dan berdaya, ia begitu takut sesuatu terjadi pada azara ia tak ingin kehilangan sosok-sosok ibu ke duakali nya.

"Jadi Gimana sekarang kondisinya?. "
Ucap wanita tua tersebut.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya anak Ibuk mengalami gagal otak akibat pukulan yang begitu keras. "
Jelas sang dokter dengan berat hati, mendengar kabar duka tersebut wanita tua tersebut Langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri.


Bersambung...

Rekomendasi lagu:



Aku harap kalian suka sama ceritanya, makasih semuanya yang udah baca cerita ini 🦀.










Areksa Berdialog | [ COMPLETED] ✔Where stories live. Discover now