Kalla Selena Veddira
Gadis bersifat buruk yang dibenci semua orang selama hidupnya. Sayangnya, gadis itu terlalu gila untuk menyadari, hingga petaka pun datang tanpa dapat dihindari
Selena yang malang
Dia mati tanpa ada yang perduli
Namun, sesuatu y...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di tengah suasana malam sebuah kota, seorang pengemudi melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Sepeda motor itu menyalip banyak kendaraan secara ugal-ugalan. Tidak sedikit pengguna jalan lain yang mengumpat kesal karenanya.
Saat melewati belokan jalan yang sepi, tiba-tiba pemuda pengendara motor itu dikejutkan sebuah mobil hitam yang datang dari arah berlawanan. Segera ia membanting setir ke kanan, sayangnya pemuda tersebut malah jatuh dan terseret sejauh beberapa meter bersama dengan motornya.
Di sisi lain, seorang gadis pengemudi mobil hitam tersebut juga tak kalah terkejut. Dia adalah Selena.
"Ya ampun!" pekik Selena panik
Selena dapat melihat pemuda berjaket hitam itu sudah tergeletak mengenaskan di tengah jalan yang sepi. Dengan tergesa, Selena berlari menghampirinya.
Laki-laki itu meringis sakit membuat Selena kembali panik. Ini bukan salahnya 'kan? Salahkan pemuda itu yang mengebut di belokan. Terlebih larut malam begini.
"Sebentar, gue ambil hp di mobil du-ehh!!"
Pergerakan Selena terhenti, saat pergelangan tangannya dicengkeram kuat oleh laki-laki tersebut.
"Tunggu..."
Suara parau dan mata sayu itu berhasil membuat Selena membeku. Belum sempat menormalkan detak jantungnya, Selena dibuat semakin terkejut saat laki-laki itu melepas helm full face nya.
"Ni-nigel?" ucap Selena tidak menyangka
"Lo-uhukk!!"
Belum menyelesaikan ucapannya, Nigel terbatuk dengan darah yang keluar dari mulutnya. Selena yang melihat darah tersebut tiba-tiba merasa pening.
Selena takut darah, terlebih pada malam hari. Namun ketika melihat keadaan Nigel yang sangat mengenaskan, dimana terdapat banyak luka lebam di wajahnya bahkan bibirnya hampir sobek, rasa empati Selena tentu saja muncul.
Selena segera mengambil tindakan, dengan mengambil ponsel Nigel yang berada di saku jaket laki-laki itu. Beruntung, layarnya tidak dikunci. Dengan terburu-buru, Selena menelpon asal kontak yang sering dihubungi oleh Nigel.
"Halo"
Terdengar suara laki-laki di seberang sana.
"Halo, Nigel kecelakaan di jalan *****. Lo bisa kesini?"
Hening beberapa detik, hingga laki-laki tersebut merespon,
"Tunggu 5 menit, gue ke sana"
"Tapi-"
Tutt!
Sambungan terputus sebelum Selena menyelesaikan ucapannya. Jujur, Selena bingung harus bertindak apa lagi selain menunggu teman Nigel.
