Kondisi sekolah saat ini terlihat sepi. Banyak siswa maupun siswi yang sudah pulang, hanya ada beberapa anggota ekstrakurikuler yang masih memiliki kegiatan di sekolah.
Selena sendiri masih berada di perpustakaan, dengan tumpukan buku yang sudah selesai ia baca. Melepas kacamata bacanya, Selena bangkit dan menaruh beberapa buku ke tempat asalnya.
"Sebenernya, apa tujuan lo sok berubah kayak gini?" tanya seseorang yang entah sejak kapan berada di belakang Selena
Selena berbalik badan. Seorang laki-laki dengan tinggi 182 cm terpampang di depannya. Dia adalah Alano.
Alan mendekat dan berdiri berhadapan dengan jarak yang lumayan dekat dengan Selena. Ia menatap tajam iris coklat terang milik gadis itu.
"Lo pura-pura berubah buat narik perhatian gue 'kan?," Alan maju satu langkah lebih dekat,namun Selena tidak mundur ataupun terlihat gugup
"Tapi sayang, gue tetep nggak suka lo sampai kapanpun Selena. Biar gue kasih tau, gue udah jadian sama Keyla. So, stop ganggu gue lagi." lanjutnya
"Udah?" tanya Selena menatap Alan dengan tatapan tidak tertarik
Ekspresi baru yang ditampilkan Selena mampu membuat Alan terkejut "Lo-"
"Hilangin pemikiran nggak masuk akal itu, Alano. Bukannya ini yang lo mau?, jadi anggap aja kita nggak pernah kenal sebelumnya" giliran Selena menatap Alano tajam
Setelah berkata demikian, Selena mengambil tas miliknya dan pergi dari perpustakaan begitu saja. Dalam hati Selena bertanya-tanya, kenapa rasanya sangat berbeda dengan dulu?. Dibanding dulu, kini rasa kecewa lebih mendominasi daripada rasa cintanya. Debaran jantung yang selalu ada saat di dekat Alan, pun kini hilang entah kemana.
Selena bingung, haruskah ia sedih atau bersyukur karena terbebas dari rasa cinta yang telah menghancurkannya.
Terlalu sibuk dengan pikirannya, Selena tidak sadar menabrak seorang gadis hingga terjatuh. Beberapa buku yang dibawa gadis itu,jatuh berserakan di atas lantai. Dengan sigap, Selena membantu gadis itu merapikan bukunya.
"Sorry-"
"Ka-kak Selena?"
Selena menatap gadis tersebut yang ternyata adalah Keyla. Diam-diam, Selena mengumpat dalam hati. Kenapa ia terus bertemu dengan orang-orang menyebalkan dalam satu hari?!.
"Ini beneran kak Selena 'kan?" tanya Keyla polos
"Tentu" jawab Selena
"Kok penampilan kakak-"
"Keyla!" teriak Galen menghampiri
"Kak Galen, kok bisa kesini?" tanya Keyla heran
"Dia siapa?" tanya Galen menunjuk Selena dengan dagunya, ia tak sadar mengabaikan pertanyaan Keyla
YOU ARE READING
THE ELIMINATED
FantasyKalla Selena Veddira Gadis bersifat buruk yang dibenci semua orang selama hidupnya. Sayangnya, gadis itu terlalu gila untuk menyadari, hingga petaka pun datang tanpa dapat dihindari Selena yang malang Dia mati tanpa ada yang perduli Namun, sesuatu y...