EMPAT

20.3K 2.4K 1.1K
                                    

Assalamualaikum, kembali lagi:)

Jangan lupa Vote lebih dulu sebelum membaca cerita ini.

JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK DI SETIAP PARAGRAF!!!

SEBELUMNYA JANGAN LUPA SPAM 💚

SEBERAPA EXCITED KALIAN MENUNGGU CERITA INI UPDATE???

Terima kasih🦋

Atthar dan Ummi Khadijah sudah sampai di rumah orangtua Mutiah, mereka sedang berada di ruang tengah menunggu Mutiah bersiap-siap di kamarnya.

Tak lama Mutiah datang menghampiri, dia menggunakan Abaya putih dengan pashmina yang membuat Atthar yang melihatnya langsung menundukkan kepalanya karena terpanah melihat kecantikan gadis itu.

"Saya sudah siap, maaf kalau sedikit lama," ucap Mutiah.

"Engga apa-apa Mutiah," Ummi Khadijah beranjak dari duduknya menghampiri Mutiah. "Jadi kita berangkat sekarang?"

Atthar menganggukkan kepalanya dan berpamitan terlebih dahulu kepada kedua orangtua Mutiah, disusul juga Mutiah yang pamit.

Atthar dan Mutiah keduanya tak ada yang berani saling menatap, Atthar sedikit tidak enak jika nanti Mutiah risih di perhatikan olehnya dan Mutiah yang gengsinya setebal buku.

Di dalam mobilpun hanya Ummi Khadijah yang selalu memulai pembicaraan.

"Jadi Mutiah kapan mau ikut Ummi nih??" Tanya Ummi Khadijah.

Mutiah tidak tau harus menjawab apa, dia bingung dengan apa yang harus dijawabnya.

"Kita udah sampai," Atthar angkat bicara, untung saya sudah sampai tujuan, jadi dia bisa menghalangi pertanyaan Ummi-nya agar Mutiah tak menjawabnya.

Tidak ada maksud lain menghalangi pertanyaan itu selain tidak ingin membuat Mutiah tertekan dengan pertanyaan tersebut.

"Atthar, Mutiah," panggil Ummi Khadijah sebelum keluar dari mobil.

"Ummi tau kalian masih proses beradaptasi dalam menerima pernikahan kalian ini. Seperti yang Ummi bilang sama Atthar kemarin, percayakan semuanya kepada sang pencipta, takdir Allah itu tidak ada yang mengecewakan, semuanya baik dan kalian harus percaya itu," ucap Ummi Khadijah menatap Atthar dan Mutiah bergantian.

Posisinya saat ini Ummi Khadijah yang duduk di belakang bersama Mutiah di sampingnya dan Atthar di depan sendirinya yang menyetir.

Ummi Khadijah meraih tangan Mutiah lalu beralih meraih tangan Atthar di letakkan di atas tangan Mutiah. Mutiah menarik tangannya ketika bersentuhan dengan kulit tangan Atthar namun Ummi Khadijah menahannya.

"Jangan pernah khawatir perihal cinta, rasa cinta itu akan datang dengan sendirinya jika kalian membukakan peluang untuk masuk," ucap Ummi Khadijah dengan penuh harapan kepada keduanya.

***

Setelah mengikuti kajian, Atthar, Mutiah, Ummi Khadijah dan Abi Azman sudah berada di mobil yang sama, namun posisinya sekarang sudah berbeda, kali ini Abi Azman yang menyetir dan di sampingnya ada Ummi Khadijah, lalu di belakang ada Atthar dan disampingnya ada Mutiah.

"Mutiah habis nangis ya?" Tanya Abi Azman.

"Iya Bi, tadi Mutiah terharu dengar Abi. Ummi aja kaget soalnya tiba-tiba aja dengar suara isakan Mutiah," sambung Ummi Khadijah.

ATTHARALZAM (Revisi)Where stories live. Discover now