Varekh+ (Side story: Guardian Ruin)

Varekh+ (Side Story: Guardian Ruin) 4

⠀⠀⠀⠀"Ah satu lagi, kalau bisa jangan ada ilusi di depan atau malah akan membuat pengelana kebingungan!" tambah Megirot.

⠀⠀⠀⠀"Ilusi? Aku tidak bisa membuat ilusi." jawab Gadis itu.

⠀⠀⠀⠀"Eh loh, la terus-"

⠀⠀⠀⠀"DERRRRRRR!!" sfx: terjadi getaran yang mengguncang tanah.

⠀⠀⠀⠀"Aa-aa apa ini ?! Gempa bumi?"

⠀⠀⠀⠀"RAAAAAAAA!!" terdengar suara yang mengaum keras.

⠀⠀⠀⠀Mereka bergegas keluar dari bangunan, upaya untuk menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi dan sekaligus memastikan dari mana asalnya.

⠀⠀⠀⠀"DERRRRRRR!!" sfx: bukanlah bencana yang ditimbulkan oleh alam, melainkan seekor monster raksasa yang bangkit dari daratan. Bentuknya menyerupai ular panjang yang saking panjangnya tidak diketahui letak ekornya. Memiliki sepasang sayap, kepalanya menjulang tinggi. (Sebagai referensi bentuknya akan mirip seperti Heart-eartH Dragon di Yu-Gi-Oh)

⠀⠀⠀⠀"Anchamhan .. Lenyhapkan .. Mhanusyia ..." kata-kata monster.

⠀⠀⠀⠀"MONSTER RAKSASA MUNCUL!!" teriak Najim.

⠀⠀⠀⠀"Semuanya bersiap!" Sylvinne sambil memanggil Fin si ikan lele sihir untuk menjadi pisaunya.

⠀⠀⠀⠀"VAREKH!!" panggil Megirot.

⠀⠀⠀⠀"Bwoooosh Zrash!" sfx: hempasan angin pemanggilan Varekh.

⠀⠀⠀⠀"Tunggu semuanya!" perintah Gadis itu.

⠀⠀⠀⠀"Eh?"

⠀⠀⠀⠀"Kata-kata itu tidak asing bagi ku ... seperti ..." Gadis itu mencoba mengingat masa lalu.

⠀⠀⠀⠀"...seperti apa yang sering Guru ku ucapkan." mulai teringat dan tersenyum senang.

⠀⠀⠀⠀"Benar, tidak salah lagi. Itu pasti Guru." Gadis itu melangkah, berjalan, sampai berlari ke arah Monster itu berada.

⠀⠀⠀⠀"GURUUUUUU!! Aku sudah menyelesaikan tugas ku. Aku sudah tahu apa yang harus aku lakukan." teriaknya senang bukan main. Gadis itu berlari seperti anak kecil yang telah lama menunggu kedatangan Ibunya.

⠀⠀⠀⠀Saking senangnya dia tidak memperhatikan arah langkah kakinya, tersandung dan terjatuh.

⠀⠀⠀⠀"Bzt, DAAAAAAAAAAAAAAR!!" sfx: semburan dhasyat yang menghilangkan bukit di depannya.

⠀⠀⠀⠀"Sssh"

⠀⠀⠀⠀"... Khenapaaa .. Tidaaak .. Hancurkhaaan" kata-kata monster.

⠀⠀⠀⠀"...Tidak! Bukan seperti ini!" Gadis itu tercengang dengan apa yang barusan terjadi.

⠀⠀⠀⠀"Manusia bukanlah perusak! ... Mereka hanya..."

⠀⠀⠀⠀"... Mereka ..." Gadis itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya.

⠀⠀⠀⠀"... Dhuniaa .. Hancurkhaaan .. Mhanusyia" kata-kata monster.

⠀⠀⠀⠀"Apa yang harus aku lakukan?" Gadis itu menundukkan kepalanya.

⠀⠀⠀⠀"Oi oi! Jangan seenaknnya mau menghancurkan dunia!! Masalah ku saja belum selesai!" Teriak Megirot di dalam Varekh.

⠀⠀⠀⠀Gadis itu melihat bayangan dua orang mulai mendekat dari sisi kanan dan kirinya, yaitu bayangan Najim dan Sylvinne. Gadis itu menoleh ke kanan dan kiri.

⠀⠀⠀⠀"Tolong jangan bersedih seperti itu. Ada yang harus kamu lakukan kan?" kata Sylvinne.

⠀⠀⠀⠀Gadis itu mulai berdiri dan menghadap mereka.