Accident In Love 2 (Akakuro)

Bliss

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

"Dear, kau kenapa? Dear! Dear! Bangunlah dear!?", Seijuro meletakkan kepala sang istri di atas pahanya. Ia masih menepuk pipi dan menggoyang-goyangkan tubuh Tetsuya secara perlahan.

Seijuro berpikir kalau sang istri mungkin saja kecapekan karena seharian ini mereka berjalan-jalan di kebun binatang.

"Okaa-chan kenapa?", seru si kembar.

"Huehuehueh okaa-chan kenapa?", tangis si kembar percah.

Pikiran Seijuro menjadi kacau-balau saat ini. Melihat sang istri pingsan dan si kembar menangis histeria.

"Mika Maki! Panggil Kiyoshi! Siapkan mobil sekarang juga!", teriak Seijuro yang sedang panik.

Seijuro langsung membopong tubuh istrinya ke teras rumahnya. Di sana Kiyoshi sudah memarkirkan mobil kesayangan Seijuro.

Maki Mika! Jaga si kembar! Aku akan membawa Tetsuya ke rumah sakit sekarang juga!", titah sang majikan pada babysitter.

"Otou-chan mawu kemana?", tanya Hiro"

"Hiko mawu ikut!", ujar Hiko.

"Hiko Hiro di rumah saja bersama kami", ujar Maki-chan.

"Otou-san dan okaa-san akan segera kembali. Jadilah anak yang baik. Oke?!", ujar Seijuro sebelum ke rumah sakit.

"Ha'i otou-chan!", si kembar menuruti perintah sang ayah. Akhirnya si kembar masuk ke dalam rumah ditemani babysitter mereka.

Mobil mewah Seijuro melaju kencang membelah jalanan kota Tokyo yang mulai padat. Tapi masih tahap aman berkendara. Karena keselamatan mereka yang utama.

Tapi tak bisa dipungkiri perasaan Seijuro saat ini sedang kalut. Masalah yang satu belum selesai ditambah Tetsuya yang mendadak pingsan setelah pulang dari kebun binatang.

Hari sudah semakin sore, sang matahari mulai kembali ke persembunyiannya. Mobil mewah itu mulai memasuki halaman rumah sakit. Tibalah Tetsuya di IGD dan pertolongan pertama pun segera dilakukan.

Dokter jaga hari ini segera memeriksa keadaan Tetsuya. Sedangkan Seijuro menunggu sang pujaan hati dari luar ruang IGD.

Seijuro menghubungi orang tua dan juga mertuanya. Sambil menunggu Tetsuya yang sedang di periksa oleh dokter.

Sambungan telepon pun terputus. Seijuro masih menunggu kabar dari dokter yang sedari tadi menangani sang istri di dalam.

"Kenapa lama sekali sih? Apa yang dilakukan dokter itu di dalam?", gumam Seijuro yang nampak cemas menunggu sang istri.

Wajah khawatir Seijuro terlihat sekali di wajah tampannya. Sangat tak bisa dibohongi wajah khawatir seorang Akashi Seijuro saat ini. Menunggu Tetsuya yang sedang dalam penanganan dokter.

Di dalam sang dokter melakukan observasi terlebih dahulu. Pengambilan sampel darah pun dilakukan untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi pada Tetsuya saat ini.

"Seijuro!", panggil tuan Kuroko yang tiba bersama istrinya.

Seijuro menoleh ke arah sumber suara.

"Bagaimana keadaan Tet-chan?", tanya nyonya Kuroko yang sarat akan kekhawatiran.

"Dokter sedang memeriksa Tetsuya, okaa-san otou-san. Aku masih menunggu dokter yang menanganinya keluar", jelas Seijuro.

"Bagaimana ini bisa terjadi pada Tet-chan?", tanya nyonya Kuroko.