Birthday

419 51 7
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.


Kurang dari satu minggu si kembar akan merayakan ulang tahunnya yang pertama. Tetsuya sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya.

Perayaan ulang tahun si kembar akan dilaksanakan di rumah mereka. Lebih nyaman jika dirayakan di rumah saja itu memang keinginan dari Tetsuya.

Si kembar saat ini sudah mulai bisa berjalan. Pertumbuhan yang sangat cepat untuk kembar Akashi itu. Dari mulai tumbuh gigi dan sudah pandai berjalan.

Tetsuya sangat bahagia dengan perkembangan kedua buah hatunya itu. Tapi tanpa disadari waktu begitu cepat berlalu.

"Kalian tumbuh terlalu cepat sayang, okaa-san ingin kalian seperti ini saja tapi kayaknya gak mungkin", ujar Tetsuya sambil tersenyum pada kedua buah hatinya.

Si kembar sedang bermain dengan Tetsuya di ruang keluarga. Sore ini ada seperti biasa ada Nyonya Kuoroko dan Nagisa sedang berkunjung ke rumah Tetsuya. Ibu dan anak itu selalu merindukan si kembar. Anggap saja si kembar seperti mainan baru yang lucu dan menggemaskan.

"Panggil uncle", Nagisa mengajari kedua keponakannya.

"Mana bisa si kembar mengatakan itu Naa-chan", ujar sang bunda heran pada anak bungsunya itu.

"Tapi aku ingin dipanggil uncel, okaa-san", rengek Nagisa pada ibunya.

"Tunggu beberapa bulan lagi mereka pasti sudah bisa memanggilmu "uncle", sabar nee", ujar sang bunda.

"Ha'i, okaa-san. Tapi aku tidak sabar mereka memanggilku "uncle", ujar Nagisa dengan bersungut-sungut. Ia sangat gemas dengan kedua keponakannya itu sudah lucu, tampan dan juga menggemaskan pula. Pingin di karungin sama Nagisa.

"Nanti juga si kembar akan memanggilmu "uncle" cerewet", celetuk Tetsuya pada Nagisa.

"Eehh apa yang nii-san katakan, menyebalkan", Nagisa memanyunkan bibirnya sebal dengan perkataan kakaknya barusan.

"Apa yang bisa okaa-san bantu untuk persiapan acara ulang tahun si kembar, Tet-chan?", tanya Kuroko Nana pada putranya.

"Arigatou nee okaa-san tapi sepertinya tidak usah. Aku dan Sei-kun sudah menanganinya semua. Jadi, okaa-san tidak perlu khawatir. Yang terpenting kehadiran okaa-san saja sudah membuat baby's Akashi senang", ujar Tetsuya dengan senyum simpul dibibirnya.

"Yasudah kalau begitu, kau bilang saja kalau butuh bantuan. Pasti okaa-san siap membantumu nak", ujar nyonya Kuroko.

"Ha'i, okaa-san", jawab Tetsuya.

"Nii-san, aku minta lap lagi. Seperti lap ini sudah basah. Lihat itu ilernya si kembar masih banyak", ujar Nagisa sambil mengangkat kain lap iler milik si kembar.

Tetsuya melihat ke arah adik dan kedua buah hatinya itu, dari sudut matanya sudah terlihat kalau lap itu sudah mulai basah.

"Maki-chan, tolong ambil lap kering untuk mengelap iler si kembar", perintah halus Tetsuya pada babysitter.

"Ha'i, Akashi-sama", Maki-chan segera mencarikan lap kering untuk majikannya itu.

"Apa dulu nii-san waktu ngidam ada yang kelupaan yaa? Maksudku Seijuro-nii tidak bisa memenuhi keinginan nii-san? Soalnya aku dengar, kalau orang sedang ngidam tapi permintaannya tidak dikabulkan nanti anaknya akan ngences terus, begitu nii-san", ujar Nagisa panjang lebar.

"Sepertinya begitu, ada beberapa yang aku inginkan saat hamil tak bisa dipenuhi oleh Sei-kun", jawab polos Tetsuya.

"Memang nii-san minta apa?", tanya Nagisa penasaran.

Accident In Love 2 (Akakuro)Where stories live. Discover now