Come Back

257 24 4
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Semua anggota keluarga merasa bahagia sekali setelah mengetahui kabar kalau Nagisa sedang hamil. Karena akan ada anggota keluarga baru di keluarga mereka. Terlebih lagi si kembar akan memiliki saudara sepupu. Betapa bahagianya tuan dan nyonya Kuroko karena mereka akan memiliki cucu baru.

Mulai saat ini Karma menjadi lebih posesif pada Nagisa dan juga calon bayi mereka. Karma tak ingin terjadi apa-apa pada Nagisa dan calon bayi mereka. Ternyata memang Karma terlalu bucin pada Nagisa. Layaknya Seijuro yang sangat bucin pada Tetsuya. Memang hanya keluarga Kuroko yang bisa meluluhkan hati seorang Akashi.

Selama menjalani proses kehamilan Nagisa sering sharing dengan sang kakak. Apalagi kasus mereka sama bisa mengandung walaupun mereka berdua seorang laki-laki. Kehamilan ini adalah sebuah keajaiban dan mukjizat untuk mereka berdua.

Akhir pekan ini Tetsuya dan keluarganya sedang berkunjung ke apartemen Nagisa. Kandungan Nagisa sudah memasuki usia 4 minggu. Ia terkadang masih mengalami morning sickness atau mual-mual di pagi hari. Hal itu memang sering terjadi pada seseorang yang sedang hamil muda.

"Aku senang kalian berkunjung ke sini", ucap Nagisa pada keluarga kakaknya itu.

"Aku ingin mengunjungimu dan menengok calon keponakanku, iyaa kan Seijuro-kun"

"Tentu saja Tetsuya, lagian si kembar juga ingin bertemu dengan kedua pamannya"

"Uncel Nagica cama uncel Kalma ndaa kanen cama kita?", ujar Hiro-chan.

"Kangen dong, uncel sangat merindukan kalian berdua", jawab Karma.

"Hico-chan juja kanen cama uncel cemua", ujar Hiko-chan dengan senyum manisnya.

"Uuuhhh uncel gemes sama kalian berdua", ucap Nagisa sambil memeluk kedua keponakannya.

"Cecak uncel", ucap Hiro-chan.

"Hico-chan cucah napass"

"Hehehe maafkan uncel yaa", ujar Nagisa sambil merenggangkan pelukannya pada kedua bocah gembil itu.

"Okaa-chan, Hilo cama Hico mawu main di canah yaa", ujar Hiro-chan sambil menunjuk ke arah sudut bermain yang ada di apartemen Nagisa-Karma.

"Iyaa sayang, mainlah sana", ucap Tetsuya.

"Ayooo Hilo, kita main di canah", ajak Hiko-chan.

Kemudia kedua bayi gembul itu berjalan beriringan sambil bergandengan tangan menuju ke sudut bermain. Dan empat orang dewasa lainnya melanjutkan percakapan mereka pagi ini.

"Kau masih suka mual di pagi hari, Naa-chan?"

"Hu'um nii-chan, hampir setiap hari setelah bangun tidur. Tapi untung saja ada obat pereda mual jadi itu tak masalah untukku"

"Kau sudah mulai ngidam?", tanya Seijuro.

"Hu'um", jawab singkat Nagisa.

"Semalam pas tengah malam Nagisa minta dibelikan okonomiyaki di restoran dekat rumah sakit tempat ia bekerja. Aku pikir jam segitu apa ada restoran yang buka akhirnya... "

"Karma membuat okonomiyaki yaki untuk Seijuro-nii", Nagisa memotong ucapan sang suami.

"Itu masih belum seberapa dengan ngidam yang dialami Tetsuya dulu saat hamil si kembar. Kau masih ingatkan Nagisa waktu itu", ujar Seijuro.

"Masih sangat ingat diingatkanku Seijuro-nii saat nii-chan ngidam. Semua anggota keluarga benar-benar kalang kabut dibuatnya", ujar Nagisa jujur.

"Gomene, saat itu aku benar-benar menginginkan itu saat itu juga. Seperti itu memang faktor hormonal dari dalam"

Accident In Love 2 (Akakuro)Where stories live. Discover now