OS-07

1.3K 156 36
                                    

Part sebelumnya

Ugh... Suga tak tahan melihatnya, dengan gemas dia mencium pelan pipi Hinata. Dan membaringkan badannya di samping Hinata, perlahan Suga menutup matanya karena dia merasa sedikit lelah.

***

Pagi hari....

Di sebuah kamar terlihat dua anak manusia yang masih bergelung dalam mimpinya. Pemuda manis dengan rambut abunya sedang memeluk balita berambut jingga seperti buah jeruk.

Sedangkan balita bersurai jingga yang tak lain dan tak bukan adalah Hinata itu tidur dengan posisi telentang sambil mengemut ibu jarinya yang mungil. Sangat imut, bukan?

Cahaya matahari yang masuk mengusik pemuda bersurai abu itu, yang tak lain dan tak bukan adalah Sugawara. Setter sekaligus wakil kapten klub volly karasuno.

Suga menyipitkan matanya merasa terganggu. Suga pun duduk di kasurnya untuk mengumpulkan nyawa, karena dia masih sedikit ngantuk.

Cukup lama, Suga akhirnya menemukan fokusnya dan mulai meregangkan badannya. Suga menoleh ke arah Hinata yang ada di depannya.

Suga tersenyum. Lihatlah bahkan batita itu sama sekali tidak terganggu oleh cahaya yang masuk. Suga menunduk untuk mencium kening serta pipi batita itu.

Suga bangkit dan menoleh ke arah jam dinding yang ada di kamarnya. Jam menunjukkan pukul 5.30, berarti masih ada waktu satu setengah jam untuk dia menyiapkan diri serta Hinata.

Suga pun bergegas ke kamar mandi, tak butuh waktu lama dia sudah keluar dari kamar mandi dengan seragam yang lengkap.

Suga pun bergegas ke kamar mandi, tak butuh waktu lama dia sudah keluar dari kamar mandi dengan seragam yang lengkap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Manis bgt mama Suga :")

Setelah itu Suga berjalan ke arah Hinata. Dia menepuk pelan pipi Hinata untung membangunkan balita itu dari tidur nyenyaknya.

"Hey... Hinata sayang bangun," ucap Suga lembut.

Diam. Tak ada reaksi sama sekali, Hinata sungguh pulas dalam tidurnya. Suga mencoba lagi, kali ini dia menepuknya tiga kali.

Dan ternyata berhasil, Hinata menggeliatkan badan mungilnya serta membuka mata mungilnya perlahan. Seperti sebelumnya dia bersama Kageyama, Hinata tersenyum saat melihat Suga.

 Seperti sebelumnya dia bersama Kageyama, Hinata tersenyum saat melihat Suga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Our Sun Where stories live. Discover now