OS-06

1.4K 152 11
                                    

Part sebelumnya

Suga menghela napas. Dia mulai menggendong Hinata yang masih tertidur dengan perlahan. Baru saja ingin melangkahkan kakinya, tiba-tiba dia teringat bahwa tas sekolahnya masih berada di dalam kelas.

~~~

Baiklah, sekarang Suga bingung bagaimana caranya dia mengambil tasnya di kelas dengan Hinata yang berada di pelukannya.

Kalau saja tidak ada Hinata dalam pelukannya, dia akan dengan mudah mengambil tasnya.

Apa dia titipkan saja ya Hinata? Tapi kesiapa? Ke satpam? Tidak-tidak bagaimana kalau pak satpam berpikir macam-macam, lalu akan bertanya banyak? Apa yang harus dia jawab?

Aghh... ini membuat dia pusing. Sekali lagi Suga menghela napas. 'Ah, apa aku kabari Daichi saja ya? Untuk meminta tolong dibawakan tasku,' pikir Suga.

Dengan senang Suga mengambil ponsel yang berada di saku celananya. Untung saja dia selalu membawa ponselnya, karena baginya ponsel itu sangat penting jika ada sesuatu yang darurat, seperti sekarang ini.

Suga mulai membuka kontak ponselnya, dan segera mencari nama Daichi, "Ah, ketemu."

Baru saja ingin menelpon, sudah ada panggilan masuk dari Daichi. Segera saja Suga menjawab panggilan tersebut.

"Moshi-moshi, Suga?" tanya Daichi.

"Ha'i, Daichi. Aku baru saja ingin menelponmu," jawab Suga.

"Ah, iya Suga. Aku ingin bilang kepadamu tasmu sekarang ada padaku, aku sudah izin ke sensei kalau kau izin pulang. Jadi, aku membawakan tasmu," jelas Daichi.

"Hontou? Yokatta, arigatou-nee~ Daichi. Sekarang kamu ada dimana?" jawab Suga senang.

"Etto~ Aku berada di depan gerbang sekarang." Daichi menjawab pertanyaan Suga dengan sedikit gugup, dia senang sekaligus gugup karena Suga berbicara begitu riang. Bisa dia bayangkan betapa lucunya ekspresi Suga saat ini.

 Bisa dia bayangkan betapa lucunya ekspresi Suga saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Begini lah ya)

"Kalau begitu, tunggu aku ya. Aku akan segera kesana, dah Daichi," Suga menutup panggilan, memasukkan ponselnya ke dalam sakunya, dan bergegas menuju pintu gerbang dia tidak mau membuat calon-ekhem sahabatnya itu menunggu lama.

Sedangkan di sisi lain....

Daichi menatap panggilan yang baru saja berakhir itu, "Sungguh, Suga sangat lucu tadi. Dari suaranya saja lucu, bagaimana ekspresinya?" ucap Daichi kesenangan.

Ya, sang kapten volly itu sudah lama menyukai sahabatnya sendiri. Sejak awal dia bertemu dengan Suga, dia sudah terpana dengan senyum manis milik Suga.

Tak hanya itu saja, Suga mempunyai sifat keibuan yang membuat siapa saja nyaman ketika berada dekat dengannya, termasuk Daichi.

Our Sun Where stories live. Discover now