SYLM . 39

288 46 29
                                    

HELLO LEADERS SEKALIAN!!!

SELAMAT BERHARI MINGGU!!!

AKU UP SIANG AH SEKALI2... NUNGGU MALEM LAMA... MUMPUNG ADA WAKTU...

HEHE...

JANGAN LUPA PENCET VOTENYA YA...

AKU TUNGGU KOMENNYA JUGA...

OKIDIIIING!!

CEKISOOOOOTTT!!!





(((((****)))))





Ini adalah awal minggu yang baru. Sudah hampir dua minggu Taehyung cuti dari pekerjaannya setelah kepergian Yoongi. Hari ini dia sudah memutuskan untuk kembali masuk kerja. Dia tidak bisa terus menerus terpuruk. Seokjin benar, dia harus terus berusaha untuk menjalani hidupnya dengan baik. Ia tidak mau mengecewakan Yoongi dengan terus menangisi kematiannya.

Dia pergi bekerja bersama dengan Seokjin yang kebagian jadwal menginap diapartemennya. Selama dua minggu ini Seokjin dan Jimin bergantian menginap diapartemennya. Mereka sama sekali tidak meninggalkan Taehyung sendirian. Terkadang Hoseok dan Jeongguk juga datang kesana. Setidaknya dengan adanya mereka Taehyung tidak terus menerus merasa sedih dan kesepian.

Hanya satu orang yang Taehyung belum temui selama dua minggu ini. Dia adalah Namjoon. Mereka sama sekali belum bertemu setelah pemakaman Yoongi. Taehyung memang meminta waktu untuk berpikir karena dia belum siap bertemu dengan Namjoon.

Bagaimanapun juga jika ia melihat Namjoon dia selalu terbayang dengan Yoongi. Dia merasa bersalah karena tidak bisa membalas perasaan Yoongi karena rasa cintanya yang begitu besar pada Namjoon. Karena itu selama dua minggu ini ia terus berusaha untuk berdamai dengan dirinya sendiri. Dia berusaha untuk dapat menerima kepergian Yoongi dengan ikhlas hingga akhirnya ia kemudian siap bertemu dengan Namjoon lagi.

Saat tiba diperusahaan, banyak orang yang menyapa Taehyung dan mengucapkan bela sungkawa. Taehyung hanya bisa membalas mereka dengan senyuman tipis. Tidak banyak bicara karena hal itu hanya akan membuatnya kembali bersedih.

Seokjin mengantarkan Taehyung hingga ia tiba dimeja kerjanya yang berada didepan ruangan Namjoon. Sudah ada Hoseok dan Jimin disana menunggu.

Keduanya menyambut Taehyung dengan senyuman dan juga pelukan hangat. Keduanya senang bisa melihat Taehyung kembali bekerja. Setidaknya Taehyung sudah mulai bisa menerima kehilangannya dan kembali menjalani hidupnya. Walau mereka tau itu tidak mudah tapi mereka akan membantu Taehyung semampu yang mereka bisa.

Setelah berbasa-basi sedikit dan memberikan semangat, ketiga sahabat Taehyung itu pergi meninggalkannya untuk kembali ke pekerjaan mereka masing-masing. Taehyung sendiri langsung membenahi meja kerjanya. Banyak pekerjaan menanti yang ia harus selesaikan setelah mengambil cuti selama dua minggu.

Tapi sebelum memulai itu semuanya, Taehyung harus melakukan satu hal terlebih dulu. Ia kemudian menatap kearah pintu yang tertutup dihadapannya. Jimin bilang Namjoon sudah tiba sejak setengah jam yang lalu. Jadi dia berniat untuk menyapanya sebelum mulai kembali bekerja.

Taehyung mengetuk pintu kayu bercat coklat itu. Setelah terdengar sahutan dari dalam, ia lalu membukanya dan masuk kesana. Terlihat Namjoon yang tengah sibuk memeriksa beberapa berkas ditangannya. Nampaknya ia belum menyadari bahwa Taehyunglah yang sudah mendatanginya. Taehyung memang sama sekali tidak menghubunginya dua minggu ini. Tidak juga mengabari jika ia akan mulai bekerja hari ini.

"Ada apa?" tanya Namjoon tanpa mengalihkan perhatiannya dari pekerjaannya.

Taehyung menutup pintu dibelakangnya dengan rapat. Ia lalu berjalan mendekat hingga berada tepat didepan meja Namjoon.

Say You Love MeМесто, где живут истории. Откройте их для себя