Daddy! [End]✓

Part 28. Tiga hari lagi

.

.

.

Rumah kaila

Kriet

"Papahhhhh kaila pul-"

"Eh? Nenekkkkkkk"

Kaila langsung masuk ke dalam rumah, melempar tas nya ke sofa, lalu lari menghampiri nenek dan langsung memeluk nya

"Nenek tumben kesini"

"Hahaha nenek kali-kali kesini sayang" ucap nenek sembari memeluk balik

"Kaila"

Kaila menoleh ke arah yang memanggil dianya

"Eng? Kenapa pah?"

Ibu eric melepas kan pelukannya, dan mengelus rambut kaila

"Tuh samperin papah kamu"

"Iya nenek" ucap kaila lalu menghampiri papahnya dan mendudukkan dirinya di samping papahnya

Ibu eric langsung kembali duduk di tempatnya

"Nih" ucap Eric sembari memberi gaun putih cantik

"Ihhhh bagussssss, makasihhh papah, buat kaila?"
"Iya, buat siapa lagi"

"Haha makasih ya papah, nanti ah kaila mau nenek, papah sama kaila jalan-jalan, terus kaila pake deh baju ini"

Eric dan ibunya terdiam mendengar perkataan kaila tadi

Jujur Eric sedih mendengar perkataan kaila, padahal gaun itu buat di pake di acara pernikahan nya, bukan buat jalan-jalan dengannya dan ibunya

"Kaila.."

"Hm? Kenapa papah?"

Eric menundukkan kepalanya, gak berani menatap kaila

"Papah.. papah bakal nikah, 3 hari lgi acaranya, gaun itu di pake buat nanti acara pernikahan papah"

Deg

Kaila terkejut, air mata kaila mengalir ke pipinya

"Eng.. n-nenek hiks hiks.." kaila menghampiri neneknya dan langsung memeluk erat neneknya dan ibu Eric memeluk balik kaila

"Hiks hiks nenekkkkk hiks hiks.."

"Shh nenek ngerti ko, tapi itu keputusan papah kamu"

"Hiks hiks gimana nek biar papah gak nikah? Hiks hiks kaila harus ngapain?"

Ibu eric melepas pelukannya, memegang pipi kaila lalu cium pipi kaila

"Kaila sayang, terima aja ya"

"K-kaila takut nanti papah gak bakal sayang kaila hiks hiks..

..kaila gak mau papah dingin waktu kayak itu hiks hiks.."

Ibu eric tersenyum

"Gak ko sayang, ada nenek, nenek bakal di samping kaila"
"Eng.." kaila mengangguk

Ibu eric mencium kening kaila lalu memeluk nya

"Gapapa kan papah kamu nikah?"

Kaila terdiam, memeluk balik pelukan neneknya dan menyembunyikan mukanya ke dada ibu Eric

"Kaila sayang.."
"Eng.. iya gapapa hikss" ucap kaila sembari menarik ingus nya

'maaf kaila' batin eric

Tbc