Emmy mendesah "mmm..Finn kenapa?" tanyanya semakin mendekati aku dan Finn.
aku harus jawab apa?-_-ayolah Jack cepat pulanggg asdfgjkklll
"kak..?" panggil Emmy. membuyarkan lamunan ku. "Finn knapa?" tanyanya lagi. aku mencoba senyum.
"dia hanya kecapean.." balasku.
"hah kecapean? kok tidur sampai jam segini...dan kakak temani?" tanya Emmy polos. oh gosh. what should i say?
Emmy still waiting for my reply. i think my answer.
'kleek'
huffftt..aku menarik nafas lega. thanks god! Jack mendekati aku dan Emmy.
"kemana saja kauu?" tanya Emmy memukul perut Jack.
"aww, what food do u eat while in NY?" erang Jack. Emmy hanya tertawa sebentar.
"Finn knapa?" tanya Emmy ke Jack. lama ia menjawab.
"anak kecil seperti mu harusnya keluar...." Jack mendorong tubuh Emmy pelan. Emmy mendengus.
"okay Jack..okay.."
-skip-
Emmy sudah keluar. sekarang tinggal Aku, Jack dan Finn yang ada di kamar. aku berpindah duduk disamping Jack. di sofa di depan tempat tidur Finn.
"apa dia tak apa?" tanyaku. Jack mengangguk.
"paling cuma butuh istirahat.." balasnya. aku tersenyum.
"tadi Emmy tanya apa?"
"nggak ada, cuma nanya keadaan Finn..dan tanya kemana kau.." balasku. Jack mengangguk.
"lapar?" tanyanya.
"nggak.." balasku.
Aku diam. Jack Diam. aku tau tubuhnya semakin mendekatiku. breathing sigh very clear. he's pulled my hand. aku diam saja.
1..2..3..he kiss my lips and held my cheek. softly gentle and sweet. oh god.
3 menit kemudian..
"ehmmm.."
aku melepas bibirku. Jack juga.
Finn? Finn's look me and Jack kiss? omg.
"sorry.." ucapnya. Aku malu sekali. Jack mendesah.
"sudah bangun rupanya.." balas Jack. Finn menatapnya.
"dari tadi.." balas Finn lagi. akhhhh berarti dia liat?-..-
"sejak kapan?" tanya Jack.
"since your kiss her.." ucapnya. aku menunduk.
"you look?" tanya jack.
"sedikit.." balas Finn.
"seriously?"
"buat apa boong?"
"who knows..."
-skip-
Karena lapar aku dan Jack pergi keluar untuk makan. meninggalkan Finn yang pasti-_-.
"setelah ini kita kmana?" tanya Jack dan memakan satu sendok makanannya.
"i dunno, up to u;)" balasku.
"okayyy.."
*arrvd*
Aku berdiri di atas jembatan gantung ini, melihat sungai yang lebar itu dari bawah. tenang rasanya.
"need?" Jack mendekatiku. memberi 1 tangkai permen kapas berwarna putih.
"aww thank youu" balasku. dia tersenyum lalu berdiri disampingku.
"suka permen kapas?" tanyanya.
"iya..permen kapas selalu ngingetin aku sama dad.."
"kenapa?"
"waktu kecil setiap weekend dad selalu bawa aku ke tamantaman kecil di London..terus beli permen kapas..."
"kamu dulu tinggal di London?"
"iya.."
"kenapa pindah ke Bristol?" tanya Jack. aku menggambil nafas dalam-dalam.
"perlu aku jawab sekarang?"
"iya..aku nggak suka di bikin penasarann"
"kaya anak kecil ahh.." ucapku memukul pundak Jack sedikit. "mom sama dad bercerai waktu aku masih tinggal di London..terus mom pindah ke Ireland..Dad bawa aku k Bristol" sambungku lagi "udah jelas Mr.Harries?
"maaf sebelumnya..aku nggak tau kalo cerita keluarga kamu kaya gitu..sorry ya" ucapnya sambil mengelus puncak rambutku. tenang rasanya.
"no problem, mungkin ini waktunya aku curhat sama seseorang.." "udah dehh..nggausah mendramatisir gitu Jack" aku tertawa. sambil memakan permen kapas yang dia beli tadi.
"kamu mau ngabisin sendiri permen kapas sebanyak itu?" suara khas Jack terdengar di telingaku. Angin bertiup kencang.
"iya..knapa?"
"kan aku yang beli Qimm"
"kan kamu ngasih buat akuu.."
"aku juga mau , kali.." pinta Jack sambil merebut permen kapas yang ada di tanganku.
"Jackk!!"
"oke biar adil makanannya berdua yaa?" tawarnya.
"nggakmau!" ketusku. justkidding.
"yaudah kalau nggak mau, permen nya buat aku" ucap Jack sambil memakannya.
"Jack..!" pintaku. Jack mendekatkan permen kapas itu juga mukanya. jadi kami makanin permen kapas itu berdua. big day ever.
---
