Story cover for Dunia Programmer by IchigoSnow
Dunia Programmer
  • WpView
    Reads 2,841
  • WpVote
    Votes 128
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 2,841
  • WpVote
    Votes 128
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published May 17, 2016
Siapa bilang jadi seorang programmer itu susah dan buat rambut botak. Setelah kalian baca Novel gue ini, kalian pasti akan berubah pikiran memilih jurusan lain daripada menjadi seorang programmer (lho?)

Perjuangan tiga makhluk absurd yang menempuh pendidikan di gunung huakuo untuk menjadi seorang programmer handal.
All Rights Reserved
Sign up to add Dunia Programmer to your library and receive updates
or
#478konyol
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Behind The Smile (TERBIT) cover
Crunchy cover
Roommate With Benefits cover
As We Are cover
30 Days and Dare [Chanbaek-END] cover
Fan Fiction cover
What If cover
My Polos Boy (TAMAT) cover
Otaku Season 1 cover

Behind The Smile (TERBIT)

28 parts Complete

| Self discovery | Family & Relationship| slice of life | coming of age | "Behind The Smile" Di balik tawa dan vibes ceria, siapa yang nyangka ada luka yang nggak kasat mata? Ini cerita tentang tiga anak muda yang hidup bareng di satu tempat, tapi masing-masing punya "baggage" hidup yang berat banget buat diomongin. Ada yang struggle banget karena nggak pernah dapet support penuh dari keluarga, terutama soal pendidikan. Komentar negatif dari orang sekitar bikin overthinking nggak kelar-kelar. Ada juga yang tumbuh di keluarga broken home, dipaksa ngikutin mimpi orang tua yang nggak nyambung sama passion-nya. Kasih sayang? Nihil. Dia cuma bisa bertahan karena nggak punya pilihan lain. Terus ada lagi yang mentalnya udah remuk karena sering dibandingin sama saudara atau orang lain. Support emosional dari keluarga? Jangan harap. Mereka keliatan fine di luar, senyum terus, ketawa terus. Tapi di balik itu? Mereka lagi perang sama diri sendiri. Pas hidup makin kerasa toxic dan jalan keluar nggak kelihatan, apa mereka bisa nemuin power buat bangkit lagi? Let's find out their journey-raw, real, and relatable banget dalam "Behind The Smile"